103 layak terdapat 22 perserta didik 64,7. Hasil perhitungan tersebut dapat
disimpulkan bahwa kelyakan pada aspek pembelajaran sangat layak digunakan sebagai media pengayaan. Secara lebih jelas dapat di lihat pada gambar diagram
bertikut:
Gambar 23. Diagram penilaian kelayakan kamus multimedia Pengolahan
Makanan Kontinental aspek penampilan.
b. Efektivitas penggunaan kamus multimedia Pengolahan Makanan
Kontinental
Efektivitas penggunaan kamus multimedia Pengolahan Makanan Kontinental merupakan proses menentukan keberhasilan penggunaanya.
Indikator penentuan keberhasilan dilakukan dengan melihat nilai posttest siswa setelah siswa menggunakan kamus multimedia sesuai dengan indikator-
indikator yang telah ditentukan sesuai dengan KD yang sedang siswa pelajari. Kegiatan ini dilakukan dengan pelaksana pembelajaran guru mata diklat dan
peneliti.
104 Uji coba pemakaian kamus multimedia Pengolahan Makanan
Kontinental dilakukan secara klasikal dilingkup kelas. Tingkat keberhasilan pembelajaran ditentukan dengan indikator perolehan skor siswa dengan patokan
nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata diklat Pengolahan Makanan Kontinental. Kamus diujikan pada 34 siswa. Hasil uji kepada siswa diperoleh
data sebagai berikut: Tabel 25. Rekap hasil prestasi belajar siswa
No Kriteria Nilai
Keterangan 1
Nilai tertinggi 88
2 Nilai terendah
62 3
Rerata 81,23
4 Ketuntasan
75 5
Prosentase ketuntasan 94,1 32 siswa
Dari hasil penelitian siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 32 94,1 siswa dan yang mendapat nilai tidak tuntas 2 siswa 5,9 sehingga
dapat disimpulkan kamus multimedia Pengolahan Makanan Kontinental dapat dikatakan sangat berhasil sekali dalam membantu siswa mencapai nilai KKM
yang telah di tentukan oleh sekolah yang ditunjukan pada prosentase ketuntasan nilai posttest sebesar 94,1. Untuk lebih jelasnya tingkat ketuntasan hasil
belajar siswa dapat dilihat pada diagram berikut
Gambar 24. Diagram ketuntasan hasil belajar siswa
105
B. PEMBAHASAN
1. Proses Pengembangan Kamus Multimedia Pengolahan Makanan
Kontinental
Proses pengembangan produk kamus multimedia Pengolahan Makanan Kontinental dilakukan melalui 5 lima tahapan. Lima tahapan tersebut mengacu
pada prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh William W. lee Diana L. Owen 2004 yaitu menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan,
dan mengevaluasi produk. Tahap menganalisis adalah menganalisis segala permasalahan, situasi dan kondisi media pembalajaran yang digunakan
disekolah kemudia mencari solusi penggunaan media. Dari hasil analisis didapatkan bahwa siswa mendapat kesulitan belajar terutama untuk istilah-
istilah asing. Siswa merasa kesulitan belajar tanpa panduan dari guru. Atas dasar analisis tersebut didapatkan ide pembuatan kamus multimedia
Pengolahan Makanan Kontinental. Karena kamus multimedia dapat memuat teks, gambar dan suara sekaligus. Kamus multimedia dapat memuat audio
visual sekaligus yang diharapkan dapat membantu siswa dalam rangka pengayaan istilah-istilah yang berkaitan dengan mata diklat Pengolahan
Makanan Kontinental secara mandiri. Seperti yang diungkapkan oleh Dale dalam Azhar Arsyad 2011:10-11 yang membagi sepuluh jenis pengalaman
atau dikenal dengan Dale’s Cone of Experience menunjukkan bahwa
pengetahuan yang mudah diingat adalah jika siswa mengalami langsung apa yang dipelajari. Namun tidak semua pengetahuan dapat diperoleh dengan
pengalaman langsung karena berbagai alasan seperti benda terlalu besar untuk dibawa ke kelas, benda terlalu kecil, benda terlalu berbahaya ataupun benda