Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

50

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitaif dan deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif diguanakan untuk mengetahui hasil penelituian yang dilakukan. Analisis data dimulai sejak awal sampai akhir pengumpulan data. Adapun hasil dari analisis tersebut akan diuraikan oleh peneliti dengan kalimat-kalimat yang berbentuk deskriptif. Hasil observasi tersebut kemudian dianalisis dan dicari persentasenya. Sesudah itu barulah kemudian dideskripsikan secara kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitaf yang digunakan oleh peneliti yaitu pada penghitunagn hasil tes. Data yang diperoleh dari penelitian adalah data kuantitatif. Menurut suharsimi, dkk 2010: 131 data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktifitas siswa yang mengikuti pelajaran, perhatian, antusias, dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat dianalisis secara kualitatif. Data yang diperoleh dalam bentuk kata, kemudian hasilnya ditafsirkan dalam bentuk skor atau angaka. 1. Analisis Observasi Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 84 bahwa “data penelitian yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Untuk data kualitatif digunakan untuk memperoleh peningkatan dalam proses 51 pembelajaran selama proses pembelajaran. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat untuk memperoleh kesimpulan. 2. Analisis Hasil Tes Hasil tes akan dihitung secara kuantittif dan disajikan dalam bentuk deskriptif kuantitatif. Hasil tes pada siklus 1 akan dibandingkan dengan hasil tes siklus 2. Nilai kognitif mata pelajaran PKn di SDN Suryodiningratan 1 nilai KKMnya adalah 75. Adapun cara mengetahui kenaikan hasil belajar siswa adalah dengan menghitung persentase siswa yang berhasil memperoleh nilai KKM dari jumlah siswa di kelas itu. Hasil tes pada siklus 1 akan dibandingkan dengan hasil tes siklus 2. Jika terdapat kenaikan persentase siswa yang lulus atau yang mencapai KKM pada siklus 1 dan 2, maka dapat dikatakan penggunaan metode diskusi tipe buzz group dalam pembelajara PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rumus untuk menghitung persentase siswa yang lulus, Anas Sudijono, 2007: 43 sebagai berikut: Keterangan: P = Angka Persentase. F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya dalam hal ini adalah jumlah siswa yang mencapai nilai KKM. N=Jumlah frekuensibanyaknya individu dalam subyek penelitian yakni siswa kelas V SDN Suryodiningratan I. P= x100 52

I. Kriteria Keberhasilan

Dalam penelitian ini indikator keberhasilan adalah meningkatnya hasil belajar siswa di kelas V SDN Suryodiningratan I. Setiap kegiatan pembelajaran dinyatakan berhasil apabila terjadi perubahan yang menunjukan peningkatan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini ditetapkan hasil kriteria keberhasilan yaitu 80 dari jumlah keseluruhan siswa mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yaitu 75 yang ditentukan oleh sekolah. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Suryodiningratan I yang berlokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kabupaten kota Yogyakarta yang beralamat di Suryodiningratan MJ II655. Adapun sarana dan prasarana sekolah yang terdapat di SDN Suryodiningratan I yang dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini: Tabel 4. Sarana dan prasarana SDN Suryodiningratan I No Jenis Ruangan Jumlah Ruang Kondisi Baik Rusak Ringan Rusak Berat 1 Ruang Kelas 6 4 2 - 2 Ruang Perpustakaan 1 1 - - 3 Ruang Kepala Sekolah 1 - 1 - 4 Ruang Guru 1 - 1 - 5 Ruang UKS dan TU 2 1 - - 6 Lab. Komputer 1 1 - - 7 Gudang 1 - 1 - 8 Lain-lain: Dapur 1 1 - - 9 KMWC Guru 4 4 - - 10 Bak Sampah 12 12 - - Sumber: Dokumen SDN Suryodiningratan I, Tahun 20152016 Berdasarkan tabel 3 di atas, SD Suryodiningratan I memiliki 8 jenis ruangan sebanyak 14 ruangan. KMWC terdiri dari 4 diantaranya 1 KMWC untuk guru dan 3 KMWC untuk murid. Sebanyak 25 ruangan dalam kondisi baik, sementara 5 ruangan lainnya dalam kondisi kurang baik.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Siswa Kelas V Sdn 01 Paseban Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 6

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 3 16

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 1 13

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Semester I Sd Negeri I Gosono Kecamatan Wonose

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI I Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sem

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MATERI Penggunaan Media Audio Dan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar PKN Materi Proklamasi Kemerdekaan Dan Konstitusi Per

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Pokok Zat Adiktif Dan

0 0 14