Kesimpulan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tujuan pembelajaran

85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskusi tipe buzz group. Pada proses pembelajaran metode diskusi tipe buzz group dilaksanakan ditengah pembelajaran. Metode diskusi tipe buzz group dilaksanakan dengan aturan diskusi yang telah dibuat, pembentukan kelompok dan perancangan sesuai dengan formasi yang telah digunakan, membimbing jalannya diskusi, menyelesaikan topik diskusi sesuai dengan materi yang tekah dibahas, membacakan hasil diskusi yang diwakili oleh ketua kelompok, menyimpulkan hasil diskusi serta siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara keseluruhan. Berdasarkan hasil belajar siswa kelas V pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 73,09 yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 52 sementara pada siklus II terjadinya peningkatan dengan nilai rata-rata 85,47 dan siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa atau 90. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa hasil belajar PKn kelas V SD Negeri Suryodiningratan I dengan menggunakan metode diskusi tipe buzz group meningkat. 86

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Guru kelas sebaiknya memilih metode pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa aktif serta berdampak baik pada peningkatan hasil belajar siswa dan membuat siswa termotivasi. 2. Guru kelas hendaknya membimbing siswa dengan mendekati siswa tersebut agar guru mengetahui hal-hal apa saja yang sudah dapat dipahami oleh siswa. 3. Penggunaan metode diskusi tipe buzz group dapat membuat siswa berani bertanya dan mengeluarkan pendapat atau ide-idenya, untuk itu diharapkan guru menerapkan metode diskusi tipe buzz group pada pembelajaran PKn. 87 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Susanto. 2014. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Abdul Majid. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Brahin, K. Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Melalui Pendekatan Penempatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur Dewi Anggarini. 2015. Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VB Pada Mata Pelajaran IPS di SDN 002 Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Jurnal Primary PGSD. Volume 4, Nomor 2. Halaman 154 diakses dari http:ejournal.unri.ac.idindex.phpJPFKIParticledownload29492883. Pada tanggal 17 Desember 2016, pukul 10.33 WIB. Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Hasibuan dan Moejiono. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Henny Yule Astute, dkk. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas III SD Inpres Banpres Posona. Jurna Kreatif Tadulako Online. Volume 2, Nomor 1 halaman 114 diaksesdari http:jurnal.untad.ac.idjurnalindex.phpJKTOarticleviewFile29 992075 pada tanggal 21 Desember, pukul 14.57 WIB. Heronimus Delu Pingge. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Hasil belajar Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Kota Tambolaka. Jurnal Prima Edukasia. Volume 4, Nomor 2. Halaman 135 diakses dari http:journal.uny.ac.idindex.phpjpearticleview6458pdf . Pada Tanggal 19 Desember 2016, pukul 14.07 WIB. Moejiono dan Moh. Dimyati. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan. Moh, Uzer Usman. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 88 Muhammad Thoboroni dan Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pemebelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzz Media. Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Prima Sinta Utami dan Abdul Gafur. 2015. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar IPS di SMP Negeri di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan IPS. Volume 2, Nomor 1 Halaman 99 diakses dari http:journal.uny.ac.idindex.phphsjpiarticleview46224502 pada tanggal 21 Desember 2016, pukul 14.27 WIB. Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rusmono. 2014. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia. Sugihartono, dkk. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Suharno, dkk. 2006. PKN di SD Buku Pegangan Kuliah. Yogyakarta: FIP UNY. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sunarso, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suprihadi, dkk. 2000. Strategi Pmbelajaran. Malang: FIP UNM. Tri Intan Sari, dkk 2014. Penerapan Metode Diskusi dengan Menggunakan Medi Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Pkn Tema Lingkungan di SDN Sumberlesung. Jurnal Edukasi UNEJ. Volume I, Nomor 2. Halaman 36-39. Diakses dari http: jurnal.unej.ac.idindex.phpJEUJarticledownload13991146. Pada tanggal 20 Desember 2016, pukul 21.03 WIB. Undang-undang SISDIKNAS Sisten Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Waslimin, Lim. 2007. Problematika Pendidikan Dasar. Modul. Bandung: SPs- UPI 89 Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran terjemahan. Yogyakarta: Media Abadi. LAMPIRAN 90 Lampiran 1

1. Perangkat Pembelajaran

91 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I Nama Sekolah : SD Suryodiningratan I Mata Pelajaran :Pendidikan Kewarganegaraan Kelas Semester : V2 Alokasi Waktu : 2 jp x 2 pertemuan

A. Standar Kompetensi

4. Menghargai keputusan bersama

B. Kompetensi Dasar

4.1 Mematuhi keputusan bersama

C. Indikator

Pertemuan I 1. Menjelaskan pengertian dari musyawarah. 2. Menjelaskan cara musyawarah untuk mufakat, voting, dan aklamasi. 3. Menjelaskan bunyi pasal 28E ayat 3 dalam UUD 1945 tentang kebebasan berpendapat. 4. Menyebutkan contoh pelaksanaan hasil keputusan bersama di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Pertemuan II 1. Menjelaskan hambatan-hambatan dalam mematuhi keputusan bersama. 2. Menjelaskan akibat-akibat tidak mematuhi keputusan bersama. 3. Menyebutkan serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung pada sila keempat dalam pancasila. 4. Menyatakan sikap tanggung jawab dan kerjasama yang baik 92

D. Tujuan pembelajaran

Pertemuan I 1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian musyawarah dengan benar. 2. Siswa dapat menjelaskan cara musyawarah untuk mufakat, voting dan aklamasi dengan benar. 3. Dengan membaca pasal 28E ayat 3, siswa dapat menjelaskan isi yang terkandung dalam pasal 38E ayat 3 UUD 1945 dengan tepat. 4. Dengan membaca materi ajar, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh pelaksanaan keputusan bersama di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan benar. Pertemuan II 1. Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan hambatan- hambatan dalam kerjasama dengan bahasa yang santun. 2. Melalu penjelasan guru, siswa dapat mengetahui akibat-akibat tidak mematuhi keputusan bersama. 3. Dengan membacakan sila keempat dalam Pancasila, siswa dapat mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat pada pancasila. 4. Dengan bekerja kelompok siswa dapat melaksanakan sikap tanggung jawab dan kerjasama yang baik.

E. Materi Pokok

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Siswa Kelas V Sdn 01 Paseban Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 6

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 3 16

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 1 13

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Semester I Sd Negeri I Gosono Kecamatan Wonose

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI I Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sem

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MATERI Penggunaan Media Audio Dan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar PKN Materi Proklamasi Kemerdekaan Dan Konstitusi Per

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Pokok Zat Adiktif Dan

0 0 14