Kondisi Awal Pra Tindakan

55

B. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal Pra Tindakan

Pra tindakan diawali dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap guru kelas V SDN Suryodiningratan I untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Data yang diperoleh akan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tindakan. Berdasarkan hasil observasi, menunjukan bahwa pada saat proses pembelajaran terlihat adanya siswa yang kurang aktif baik dari segi bertanya hal-hal yang kurang dipahami ataupun menyampaikan ide. Adapun pada saat proses diskusi kelompok, siswa dibentuk kelompok dengan bimbingan guru kemudian guru memberikan tugas kelompok, selama proses disksusi terlihat sebagian dari masing- masing aggota kelompok tidak ikut bergabung mengerjakan tugas kelompok, melainkan lebih memilih menggambar pada kertas kosong dan sebagian juga duduk dibagian belakang malah sebagian siswa ada bercerita bersama temannya. Sementara anggota kelompok lain mengerjakan tugas kelompoknya. Saat pelaksanaan diskusi guru jarang memantau setiap kelompok untuk menanyakan kesulitan yang dipahaminya, sehingga setiap kelompok mengerjakan tugas sesuai apa yang dipahaminya. Setelah diskusi selesai guru meminta hasil diskusi kelompok dikumpulkan. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa, namun siswa tidak ada yang bertanya sehingga guru langsung menyimpulkan pokok permasalahan diskusi. Pada saat proses 56 pembelajaran dan diskusi kelompok terlihat siswa jarang aktif sehingga siswa lebih banyak diam. Paparan di atas, merupakan hasil observasi yang dilakukan untuk mengetahui penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Dari hasil observasi, peneliti dan guru berkolaborasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode disksusi tipe buzz group. Adapun data awal hasil belajar PKn kelas V sebelum tindakan yang disajikan pada tebel berikut ini: Tabel 7. Data Awal Hasil Belajar PKn sebelum Tindakan Jumlah Siswa Persentase Rata-rata T BT T BT 9 12 43 57 65,85 Keterangan: T = Tuntas B = Belum Tuntas Sumber: Daftar Nilai Kelas V SD N Suryodiningratan Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016. Dari tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut, dari jumlah siswa yaitu 21 siswa, sebanyak 9 siswa atau 43 telah mencapai KKM. Sementara sebanyak 12 siswa atau 57 belum mencapai KKM. Rata-rata nilai kelas dari jumlah keseluruhan siswa adalah 65,85. Jika dilihat dari nilai rata-rata dan siswa yang mencapai KKM masih tergolong rendah serta siswa yang tidak mencapai KKM lebih banyak dibandingkan yang mencapai KKM. Kelas V dipilih sebagai subjek penelitian karena di kelas tersebut hasil belajarnya masih tergolong rendah. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode diskudi tipe buzz group sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V. Berdasarkan data tersebut kelas 57 V dipilih menjadi subjek penelitian, di kelas V perlu dicari solusi dalam upaya peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode diskusi tipe buzz group.

2. Hasil Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Siswa Kelas V Sdn 01 Paseban Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 6

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 3 16

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 1 13

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Semester I Sd Negeri I Gosono Kecamatan Wonose

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI I Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sem

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MATERI Penggunaan Media Audio Dan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar PKN Materi Proklamasi Kemerdekaan Dan Konstitusi Per

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Pokok Zat Adiktif Dan

0 0 14