Keuntungan dan Kelemahan Metode Diskusi

20 Beberapa orang peserta dipinpin oleh seorang ketua mengadakan suatu diskusi untuk mengambil suatu keputusan. Tempat duduk diatur meruapak setengah lingkarang dengan dua atau tiga kursi kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi, seolah olah melihat ikan yang berada dalam sebuah mangkuk fish bowl.

2. Keuntungan dan Kelemahan Metode Diskusi

Setiap metode merupakan strategi yang baik untuk digunakan setiap guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun disisi lain metode juga memilki kelebihan dan kelemahan. Dalam metode diskusi beberapa kelebihan dan kelemahan menurut Wina Sanjaya 2008: 156, diantaranya: 1 Beberapa kelebihan metode diskusi a Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan gagasan dan ide-ide. b Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan. c Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal. Disamping itu, diskusi juga bisa melatih siswa untuk mengahrgai pendapat orang lain. 2 Beberapa kelemahan metode diskusi 21 a Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki keterampilan berbicara. b Kadang-kadang pembahasan dala diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur. c Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai yang direncanakan. d Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak terkontrol. Akibatnya kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran. Melihat dari kelemahan metode diskusi tentu hal ini menjadikan proses diskusi tidak akan efektif. Namun jika kelemhan itu ditangani dengan baik maka proses diskusi juga dapat berjalan dengan baik. Untuk mengatasi beberapa kelemahan tersebut menurut Yusud Djajadisastra yang dikutip oleh Suryosubroto 2002:186-187, mengemukakan saran mengenai usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain adalah: a Murid-murid dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil, misalnya lima orang murid setiap kelompok. b Agar tidak menimbulkan rasa kelompk-isme ada baiknya bila untuk setiap diskusi dengan topik atau problema baru selalu dibentuk lagi kelompk-kelompok baru dengan cara melakukan pertukaran anggota- anggota kelompok. 22 c Topik-topik atau problema yang akan dijadikan pokok-pokok diskusi dapat diambil dari buku-buku pelajaran murid. d Mengusahakan penyesuaian yaitu dengan topik berat topik yang dijadikan pokok diskusi. e Menyiapkan dan melengkapi semua sumber data yang diperlukan, baik yang tersedia di sekolah maupun yang terdapat di lauar sekolah. Dari beberapa ketentuan-ketentuan di atas, maka kelemahan metode diskusi dapat dikurangi. Tercapinya proses diskusi tergantung pada kecakapan guru dalam membimbing proses berjalannya diskusi. Jika guru membimbing diskusi dengan baik maka proses diskusi pun dapat berjalan dengan baik.

3. Metode Disukusi Tipe Buzz Group

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Siswa Kelas V Sdn 01 Paseban Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 6

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 3 16

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN Penerapan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas X B MA Bustanul Ulum Pagerharjo Ke

0 1 13

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Penerapan Metode Simulasi Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Plosomalan

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Semester I Sd Negeri I Gosono Kecamatan Wonose

0 0 15

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI I Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sem

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MATERI Penggunaan Media Audio Dan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar PKN Materi Proklamasi Kemerdekaan Dan Konstitusi Per

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Pada Materi Pokok Zat Adiktif Dan

0 0 14