13
termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran, dan belajar, dalam proses menyiapakan warga negara tersebut.
2. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Menurut Sunarso 2013: 1, pendidikan kewarganegaraan civic education merupakan salah satu bidang kajian yang mengemban misi
nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia melalui koridor”value based education”. Konfigurasi atau kerangka sistem PKn
dibangun atas dasar paradigma sebagai berikut: pertama, PKn dirancang sebagai subjek pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi individu agar menjadi warga negara indonesia berakhlak mulia, cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab. Kedua, PKn subjek
pembelajaran yang memuat dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga, PKn menekankan pada isi yang mengusung nilai-nilai content
embedding values dan pengalaman belajar learning experiences. Sementara Ahmad Susanto 2014: 225 mengatakan bahwa
pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan
moral yang berakar pada budaya bangsa indonesia. Pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu membina dan mengembangkan anak
didik agar menjadi warga neara yang baik good citizen. Dari beberapa paparan tentang pendidikan kewarganegaraan di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan sebagai wadah untuk mengembangkan dan melestarikan nilai
14
luhur dan moral mampu menjadikan anak didik menjadi warga negara yang baik serta mendidik generasi muda menjadi warga negara yang
demokratis dan partisipatif. Selain itu PKn juga mengemban misi nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia.
3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan mata pelajaran PKn menurut Suharno, dkk 2006: 18 adalah untuk memberikan kompetensi-kompetensi sebagai berikut:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan. b.
Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarakan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dilihat dari tujuan PKn di atas, maka dapat diketahui bahwa tujuan PKn di sekolah adalah untuk membentuk karakter anak didik menjadi
warga negara yang baik dan mampu memanfaatkan teknologi dan komunikasi dengan baik. Selain itu PKn juga menjadikan warga negara
yang mau dan sadar tentang hak dan kewajiban dalam perannya membela bangsa dan negara.
15
4. Standar Isi Mata Pelajaran PKn