Penokohan dan Perwatakan Unsur-unsur Naskah Drama

menghibur, dengan selorohan ringan di dalamnya yang dapat bersifat menyindir pihak-pihak tertentu, dan selalu diakhiri dengan peristiwa yang menggembirakan happy ending. c. Tragikomedi Naskah Drama Dukaria Naskah drama tragikomedi adalah naskah drama yang menggunakan alur duka cita, tetapi berakhir dengan kebahagiaan.

3. Unsur-unsur Naskah Drama

Waluyo 2002: 8-30 mengungkapkan bahwa unsur-unsur struktur naskah drama terdiri atas plotalur kerangka cerita, penokohan dan perwatakan, dialog percakapan, latarsetting tempat kejadian, temanada dasar cerita, amanatpesan pengarang, dan petunjuk lakuteks samping. Untuk memberikan pengertian yang lebih memadai berikut ini dikemukakan uraian mengenai unsur- unsur struktur naskah darama tersebut.

a. Penokohan dan Perwatakan

Unsur utama dalam karya drama adalah pelakutokoh. Pratiwi, dkk. 2014: 189 menyebutkan bahwa tokoh merupakan individu yang dipilih penulis naskah drama untuk menyampaikan gagasan-gagasannya. Tokoh dikembangkan dengan sisi-sisi kepribadian yang kompleks, bervariasi, dan seringkali ambigu. Efendi 2001: 26-27 mengungkapkan bahwa dalam cerita pelaku berfungsi untuk: 1 menggambarkan peristiwa melalui lakon, dialog, dan monolog, 2 menampilkan gagasan penulis naskah secara tidak langsung, 3 membentuk rangkaian cerita sejalan dengan peristiwa yang ditampilkannya, dan 4 menggambarkan tema atau ide dasar yang ingin dipaparkan penulis naskah melalui cerita yang ditampilkannya. Sementara itu, Brahim 1968: 67 mengemukakan bahwa pelaku-pelaku dalam sebuah lakon adalah manusia- manusia yang diciptakan oleh pengarang. Waluyo 2002: 16 mengklasifikasikan tokoh dalam drama menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut. 1 Berdasarkan peranannya terhadap jalan cerita, terdapat tokoh-tokoh seperti sebagai berikut. a Tokoh protagonist, yaitu tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu oleh tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat sebagai pendukung cerita. b Tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang cerita. Biasanya ada seorang tokoh utama yang menentang cerita dan beberapa figur pembantu yang ikut menentang cerita. c Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun tokoh antagonis. 2 Berdasarkan peranannya dalam lakon serta fungsinya, maka terdapat tokoh- tokoh sebagai berikut. a Tokoh sentral, yaitu tokoh-tokoh paling menentukan gerak lakon. Mereka merupakan proses pertukaran lakon. Tokoh sentral adalah biang keladi pertikaian. Dalam hal ini tokoh sentral adalah tokoh tokoh protagonist dan tokoh antagonis. b Tokoh utama, yaitu tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Dapat juga sebagai medium atau perantara tokoh sentral. c Tokoh pembantu, yaitu tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dalam mata rangkai cerita.

b. PlotAlur Kerangka Cerita

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama melalui Teknik Transformasi Cerpen Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Blora

13 85 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI BUKU MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SISWA KELAS XI IPA 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI BUKU MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA MUHAMMADYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 13

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Strategi Sinektik dengan Media Gambar Komik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara.

0 0 186

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183

KEEFEKTIFAN STRATEGI REVIEWING A FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KLATEN.

1 15 197

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI-IPA 1 SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL.

0 1 269

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209

PENERAPAN METODE PEMODELANUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT | Kirana | BASASTRA 7799 16337 1 SM

0 0 15

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MENJALIN DENGAN SMA NEGERI 1 MEMPAWAH HULU

0 0 12