BAB II KAJIAN TEORI
A. Hakikat Menulis
1. Pengertian Menulis
Menulis adalah persoalan pilihan eksistensi, yaitu kesadaran untuk berproses secara aktif-kreatif yang terus menerus Kurniawan, 2012: 2. Selain
pengertian tersebut, Kurniawan 2014: 30-31 juga mengemukakan bahwa, menulis kreatif bagi anak adalah menulis pengalaman yang dialami dengan
mengkreasikan fantasi dan imajinasi anak-anak. Kreativitas yang dimaksud di sini adalah melalui imajinasi dan fantasi anak-anak mengolah pengalamannya sendiri
menjadi karya kreatif berupa tulisan yang indah. Siregar via Pamusuk, 1984: 116 mengemukakan bahwa menulis
merupakan alat untuk berdialog. Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi atau berdialog kepada siapa saja dan dimana saja. Melalui menulis seseorang
dapat berdialog dengan siapa saja tentang pengalaman-pengalaman, perasaan, duka cita, dan kegembiraan. Selain itu, dengan menulis seseorang juga dapat
berkomunikasi dengan pembaca tentang apa saja, seperti mengutarakan pikiran, pendapat, protes atau kebencian yang disalurkan ke dalam karya-karya sastra.
Menulis merupakan suatu tindakan penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pada era global,
keterampilan menulis memiliki fungsi yang sangat strategis dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap aktivitas manusia memerlukan kegiatan menulis. Untuk
dapat melakukan pergaulan dengan masyarakat secara efektif, seseorang perlu
memiliki kemampuan menulis. Menulis merupakan wahana untuk mengembangkan diri. Dengan memiliki kemampuan menulis, seseorang dapat
berperan dalam mempengaruhi dan menentukan kehidupan bermasyarakat atau dalam komunikasi sosialnya. Dengan memiliki kemampuan menulis pula, segala
gagasan, kreativitas, dan perasaan dapat disampaikan kepada orang lain dalam ruang dan waktu yang tidak terbatas
Andajani, 2009: 131. Berdasarkan paparan dari pengertian menulis tersebut, dapat disimpulkan
bahwa menulis merupakan kegiatan kreatif dalam menyalurkan idi-ide, gagasan, pendapat, perasaan dan lain sebagainya melalui bentuk tulisan kreatif
sepertihalnya karya sastra. Menulis merupakan peristiwa komunikasi yang produktif dan ekspresif karena melalui menulis seseorang dapat menyampaikan
perasaannya kepada orang lain.
2. Fungsi Menulis