H. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan isi catatan yang dilakukan dengan kolabolator, kemudian data diolah dan disajikan
secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. 1.
Teknik Analisis Data Kualitatif Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan teknik
deskriptif kualitatif. Data-data yang dikumpulkan berupa wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi tugas siswa. Langkah-langkah terkait hal itu adalah
sebagai berikut: a Perbandingan antara data, yaitu membandingkan data-data dari setiap informan yang diperoleh, b Kategorisasi, mengelompokkan data-
data dalam kategori tertentu, c Pembuatan inferensi, memaknai data-data dan menarik kesimpulan.
2. Teknik Analisis Data Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif yang disajikan adalah digunakan bentuk statistik deskriptif. Teknik analisis data statistik deskriptif adalah teknik
statistik yang memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotisis dan kemudian menarik inferensi yang
digeneralisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi. Statistik deskriptif hanya dipergunakan untuk menyampaikan dan menganalisis data agar lebih
memperjelas keadaan karakteristik data yang bersangkutan Nurgiyantoro dkk., 2012: 8.
Data kuantitatif diperoleh berdasarkan hasil tes awal sebelum tindakan dan tes akhir sesudah tindakan. Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini
adalah penggunaan strategi pembelajaran Buku Bergambar Minim Kata dalam peningkatan pembelajaran menulis naskah drama siswa SMAN 1 Imogiri. Data
ini berupa skor kemampuan penulisan naskah drama. Penilaian dalam penulisan naskah drama menggunakan skor tertinggi 10 dan skor terendah 5,
dengan aspek yang dinilai yaitu dialog, tokoh atau perwatakan, latar, teks samping, alur atau jalan cerita, dan amanat atau pesan.
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Keberhasilan penelitian tindakan mempunyai karakteristik yaitu ditandai dengan adanya perubahan ke arah perbaikan. Keberhasilan penelitian
tindakan tersebut meliputi keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Indikator keberhasilan proses dapat dilihat dari: 1 suasana belajar, yaitu
proses pembelajaran dilaksanakan secara menarik dan menyenangkan, 2 antusiasme, yaitu siswa tertarik mengikuti pembelajaran yang berlangsung, 3
keaktifan, yaitu keadaan siswa dalam mengikuti pembelajaran berperilaku aktif, dan 4 perhatian, yaitu siswa paham dan terampil menulis naskah drama
dengan strategi Buku Bergambar Minim Kata. Peningkatan keberhasilan proses dapat diketahui dengan pengisian angket dan observasi penelitian. Selanjutnya,
indikator keberhasilan produk dilihat dari hasil siswa menulis naskah drama. Keberhasilan ini dapat diketahui dari nilai sebelum dilakukan tindakan dan
sesudah dilakukan tindakan. Selain itu, keberhasilan produk juga dapat dilihat dari pencapaian siswa menuntaskan praktik menulis naskah drama aspek
penilaian, yaitu lebih dari atau sama dengan 76.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul, yang beralamatkan di desa Wukirsari, kecamatan Imogiri, kabupaten
Bantul. Kelas XI IPA 2 terdiri dari 27 siswa, dengan guru Bahasa Indonesia yang bernama Ibu Diah Agustin, S.Pd., yang juga bertindak sebagai
kolaborator. Pemilihan tempat penelitian didasarkan pada rendahnya minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis sastra khususnya pembelajaran
menulis naskah drama siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul. Data-data tersebut, diperoleh berdasarkan informasi guru kolaborator dan hasil
observasi peneliti sebelum dilaksanakan penelitian. Kriteria kurang yang dimaksud adalah berdasarkan hasil evaluasi belajar dan pembelajaran guru
pelajaran Bahasa Indonesia serta melalui observasi pra penelitian. Guru Bahasa Indonesia yang mengampu kelas XI IPA 2
mengemukakan bahwa siswa kurang menyukai pembelajaran menulis, khususnya menulis naskah drama. Siswa dalam kenyataannya lebih menyukai
pembelajaran bermain drama atau bermain peran. Ketika siswa diberi tugas menulis naskah drama oleh guru, siswa merasa kesulitan untuk menyelesaikan
tugas tersebut terlebih terkait memunculkan ide apa yang akan ditulis.