3. Tujuan Menulis
Sehubungan dengan tujuan penulisan suatu tulisan, maka Hugo Hartig via Tarigan, 1985: 25 merangkum tujuan tulisan sebagai berikut: a Assignment
purpose tujuan penugasan, b Altruistic purpose tujuan altruistik, c Persuasive purpose tujuan persuasif, d Informative purpose tujuan informasional, tujuan
penerangan, e Self-expressive purpose tujuan pernyataan diri, f Creative purpose tujuan kreatif, g Problem-solving purpose tujuan pemecahan
masalah. Penulisan naskah drama tergolong dalam bentuk menulis dengan Creative
purpose tujuan kreatif. Tulisan dengan tujuan kreatif erat berhubungan dengan pernyataan diri, tetapi “keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan
melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan ini, bertujuan mencapai nilai-nilai astistik, nilai-nilai
kesenian.
B. Hakikat Drama
1. Pengertian Naskah Drama
Drama naskah dapat diberi batasan sebagai salah satu jenis karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang didasarkan atas konflik batin dan
mempunyai kemungkinan dipentaskan Waluyo, 2002: 2. Sependapat dengan Waluyo, Rahmanto 2012: 152 mengungkapkan bahwa kata drama dalam kamus
Webster’s New Dictionary diartikan sebagai suatu karangan yang mengisahkan
suatu cerita yang mengandung konflik yang disajikan dalam bentuk dialog atau laga, dan dipertunjukkan oleh para aktor di atas pentas.
Pendapat lain datang dari Luxemburg 1989: 158 yang mengungkapkan bahwa, teks drama merupakan semua teks yang bersifat dialog-dialog dan yang
isinya membentangkan sebuah alur. Naskah drama berbeda dengan prosa cerita dan puisi karena dimaksudkan untuk dipentaskan. Pementasan itu memberikan
kepada drama sebuah penafsiran kedua. Sang sutradara dan para pemain menafsirkan versi yang telah ditafsirkan oleh para pemain.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa naskah drama atau teks drama merupakan suatu karya sastra berupa tulisan yang
mengandung dialog-dialog dan mengisahkan sesuatu. Dalam naskah drama mengandung suatu konflik yang dipaparkan melalui alur cerita.
2. Jenis Naskah Drama
Pratiwi, dkk. 2014: 21-26 mengungkapkan bahwa, berdasarkan sajian isi, naskah drama terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Tragedi Drama Duka
Drama tragedi drama duka adalah drama yang menceritakan jalan hidup tokoh yang erat dengan penderitaan, kesedihan, situasi yang tidak
menguntungkan, dan berakhir dengan nasib tokoh yang tragis. b.
Drama Komedi Drama Ria Naskah drama komedi drama ria ialah naskah drama dengan jalan cerita dan
tema yang ringan, bersifat menghibur, dengan selorohan ringan, bersifat
menghibur, dengan selorohan ringan di dalamnya yang dapat bersifat menyindir pihak-pihak tertentu, dan selalu diakhiri dengan peristiwa yang
menggembirakan happy ending. c.
Tragikomedi Naskah Drama Dukaria Naskah drama tragikomedi adalah naskah drama yang menggunakan alur duka
cita, tetapi berakhir dengan kebahagiaan.
3. Unsur-unsur Naskah Drama