Berikut analisis aspek penilaian dalam menulis naskah drama kegiatan pratindakan.
a. Tokoh dan Penokohan
Penggunaan unsur tokoh pada kegiatan menulis naskah drama pratindakan memiliki skor rata-rata 3,04. Hasil penulisan unsur tokoh dan karakter pratindakan
masih rendah karena beberapa siswa belum bisa mengembangkan tokoh. Penggunaan tokoh kebanyakan terbatas dua tokoh saja, dan ada yang hanya
menggunakan nama sebutan, misalnya tokoh Aku, Laki-laki, Ibu, Ayah dan lain sebagainya. Penggunaan nama sapaan ini menjadikan naskah kurang menarik dan
perlu dilakukan perbaikan. Penokohan dari masing-masing tokoh pratindakan juga belum diperhatikan oleh siswa. Berdasarkan contoh tulisan siswa 02 di bawah
ini, masih banyak tokoh yang ditulis dengan belum mempunyai karakter yang jelas dan mendukung dialog-dialognya.
Dialog di atas sudah menghadirkan tokoh-tokoh yang merupakan unsur pembangun naskah drama. Tokoh yang dipergunakan dalam naskah tersebut,
ditulis dengan nama sapaan yaitu ibu dan anak. Siswa hanya menghadirkan dua
tokoh sehingga isi naskah drama kurang kompleks dan terkesan monoton. Selain itu, pada naskah di atas penggunaan perwatakan juga kurang jelas. Tokoh utama,
yaitu Anak pada dialog awal ditulis dengan karakter cuek dan berani membantah ibunya, tetapi pada dialog berikutnya tokoh Anak digambarkan takut kepada
ibunya. Penggambaran tokoh seperti di atas tidak tepat dan perlu diperbaiki. Skor maksimal dari unsur tokoh dan penokohan yang diterapkan dalam
penelitian ini sebesar 5 poin. Berdasarkan data 27 siswa subjek dari penelitian ini, baru tercatat 4 anak yang memenuhi skor maksimal tokoh dan penokohan
pratindakan. Berikut adalah contoh penggunaan tokoh dan penokohan yang ditulis siswa 25 berkategori baik.
Penggalan dialog di atas menceritakan sebuah kelompok belajar yang akan mengerjakan tugas tetapi ada beberapa anak yang belum datang tanpa alasan jelas.
Penulisan tokoh utama dan tokoh-tokoh pendamping ditulis dengan jelas. Selli sebagai tokoh utama memiliki karakter tidak sabar namun peduli terhadap teman-
temannya, sedangkan tokoh pendamping Dery memiliki karakter penyabar. Selain kedua tokoh di atas, siswa 25 juga menghadirkan tokoh-tokoh pendukung
bervariatif lengkap dengan penggambaran karakter dalam dialog yang disampaikan sehingga naskah drama terkesan hidup.
b. Alur