BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan jenis deskriptif kualitatif model spiral yang dikembangkan
oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc. Taggart. Arikunto, dkk 2007: 3 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ialah suatu pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan
oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Arikunto dkk. 2007: 41 mengungkapkan siklus PTK terdiri dari dua
siklus yang masing-masing terdiri atas empat fase yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleski. Berikut adalah gambar model spiral yang digunakan
dalam penelitian ini.
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan
Keterangan: Siklus I : 1. Perencanaan I
2. Tindakan I 3. Observasi I
4. Refleksi I
Siklus II: 1. Revisi Rencana I 2. Tindakan II
3. Observasi II 4. Refleksi II
B. Subjek dan Objek Penelitian
Berdasarkan observasi langsung ke lapangan yang dilakukan peneliti, subjek penelitian dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA 2
SMAN 1 Imogiri, Bantul. Pertimbangan diambilnya kelas ini sebagai sampel penelitian karena pembelajaran penulisan naskah drama pada kelas ini masih
rendah atau tingkat ketercapaian pembelajaran masih kurang. Selain itu, nilai yang dihasilkan dari penulisan naskah drama belum sesuai dengan yang
diharapkan oleh pihak sekolah, terutama oleh guru Bahasa Indonesia kelas tersebut.
Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menulis naskah drama dengan strategi buku bergambar minim kata pada siswa kelas XI IPA 2
SMAN 1 Imogiri mencakup proses dan hasil. Berdasarkan keadaan tersebut, melalui strategi buku bergambar minim kata diharapkan dapat meningkatkan
kinerja guru Bahasa Indonesia dalam pengajaran menulis dan meningkatkan kemampuan siswa dalam penulisan naskah drama.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian berawal dari adanya permasalahan dalam pembelajaran penulisan naskah drama di kelas XI SMAN 1 Imogiri. Masalah yang ada
kemudian diamati oleh peneliti. Hasil yang diperoleh dari pengamatan kemudian didiagnosis serta menjadi dasar perencanaan penelitian. Perencanaan
penelitian dilakukan secara umum dan khusus. Perencanaan umum meliputi keseluruhan dari penelitian, sedangkan perencanaan khusus mencakup siklus-
siklus dari penelitian yang dilakukan di awal siklus. Selanjutnya dilakukan pemberian tindakan acting dan pengamatan observing selama tindakan
berlangsung. Terakhir, dilakukan refleksi untuk melihat ketercapaian hasil tindakan yang telah diberikan.
Tindakan yang dilakukan adalah penerapan strategi buku bergambar minim kata dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama pada
siswa kelas XI IPA 2 SMAN 1 Imogiri. Pada siklus pertama siswa diberikan praktik menulis naskah drama. Setelah itu, hasil refleksi dari siklus pertama
akan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan tindakan berikutnya.
D. Prosedur Pelaksanaan Penelitian