Evaluasi Outlier Analisis Data

80 responden atau 63, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan jumlah resonden 29 atau 29. Artinya, sebagian besar responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 63 responden atau 63, kemudian yang menjawab setuju sebanyak 29 atau sebanyak 29 dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 0 responden atau 0.

4.3. Analisis Data

4.3.1. Evaluasi Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut : 81 Tabel 4.7. : Outlier Data Minimum Maximu m Mean Std. Deviation N Predicted Value 10,61 92,26 50,50 14,748 100 Std. Predicted Value -2,705 2,831 0,000 1,000 100 Standard Error of Predicted Value 7,074 17,931 11,882 1,952 100 Adjusted Predicted Value 7,11 96,01 50,28 15,958 100 Residual -43,874 56,371 0,000 24,983 100 Std. Residual -1,589 2,041 0,000 0,905 100 Stud. Residual -1,783 2,221 0,004 0,998 100 Deleted Residual -55,273 66,754 0,224 30,471 100 Stud. Deleted Residual -1,808 2,278 0,006 1,005 100 Mahalanobis Distance [MD] 5,504 40,736 17,820 6,274 100 Cooks Distance 0,000 0,054 0,012 0,013 100 Centered Leverage Value 0,056 0,411 0,180 0,063 100 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber: Lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan  2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai  2 0.001 dengan jumlah indikator 18 adalah sebesar 42,312. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 40,736 kurang dari  2 tabel 42,312 tersebut. Dengan demikian, tidak terdapat multivariate outliers [antara variabel], karena MD maksimum 40,736 42,312. 82

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas