82
4.3.2. Evaluasi Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel
atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang
kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.8. Reliabilitas Data
Pengujian reability consitency internal Konstrak
Indikator Item to total
correlation Koefisien cronbach’s
alpha X11 0,497
X12 0,556
X13 0,497 X14
0,605 X15 0,368
Perceived quality
X16 0,409
0,377
X21 0,680 X22
0,418
Brand consistency
X23 0,731 0,448
Y1 0,455
Y2 0,424 Y3
0,544
Success brand extension
Y4 0,690 0,174
Z1 0,380
Z2 0,562 Z3
0,362 Z4 0,614
Brand equity
Z5 0,602
0,459
:tereliminasi
Sumber: Lampiran Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya
≥ 0,5. Indikator
83
yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian
reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan
hasil yang kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.3.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor
dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9. Validitas Data
Faktor loading Konstrak Indikator
1 2 3 4
X11 0,376
X12 0,503
X13 0,374
Perived quality
X14 0,326
X21 0,618
Brand consistency
X23 0,535
Y1 0,521
Y3 0,328
Success brand extension
Y4 0,583
Z2 0,701
Z4 0,502
Brand equity
Z5 0,462
Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis CFA terlihat bahwa
faktor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
84
construct belum seluruhnya
≥ 0,5 sehingga butir-butir instrumentasi setiap
konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik. 4.3.4. Evaluasi
Construct Reliability Dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted.
Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa
indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat
0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel berikut dibawah ini:
Tabel 4.10. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konstrak Indikator Standardize factor loading
SFL kuadrat
Error [ei]
Construct reliability
Variance extrated
X11 0,376
0,141 0,859 X12
0,503 0,253 0,747
X13 0,374
0,140 0,860 Perceived
quality X14
0,326 0,106 0,894
0,426 0,160 X21
0,618 0,382 0,618
Brand consistency
X23 0,535
0,286 0,714 0,500 0,334
Y1 0,521
0,271 0,729 Y3
0,328 0,108 0,892
Success brand
extension Y4
0,583 0,340 0,660
0,473 0,240 Z2
0,701 0,491 0,509
Z4 0,502
0,252 0,748 Brand equity
Z5 0,462
0,213 0,787 0,576 0,319
Batas dapat diterima
≥ 0,7 ≥ 0,5
Sumber: Lampiran Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan
variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang
85
ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya
bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik
yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5. Evaluasi Normalitas