Jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran

18 Media pembelajaran Siraja merupakan media yang termasuk dalam jenis media visual, adapun manfaat dari media visual yang dikemukakan oleh Levie Lentz Azhar Arsyad 2011:16 yaitu empat fungsi media pembelajaran, khusunya media visual yaitu a fungsi atensi, b fungsi afektif, c fungsi kognitif, dan d fungsi kompensatoris. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks bergambar. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam teks dan mengingat kembali. Berdasarkan uraian ahli di atas, dapat disimpulkan manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi, menikmati dan memahami pesan yang terkandung dalam materi pelajaran sehingga 19 pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa dan menumbuhkan motivasi belajar siswa.

C. Alat Permainan Edukatif

Alat permainan edukatif APE menurut Mayke S. Tedjasaputra 2001: 81 adalah alat permainan yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Sejalan dengan definisi di atas Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia PADU Depdiknas 2003 Badru Zaman, 2006: 3 mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. Soetjiningsih Anayanti Rahma, 2014: 387 menambahkan bahwa alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak sesuai usia dan tingkat perkembangannya dan yang berguna untuk pengembangan aspek fisik, bahasa, kognitif dan sosial anak. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dikatakan bahwa alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang digunakan sebagai media pembelajaran yang dirancang secara khusus untuk mengembangkan kemampuan anak dengan cara bermaian yang mengandung nilai pendidikan. Media SIRAJA merupakan salah satu alat permainan edukatif untuk siswa dalam mahami aksara Jawa, karena dalam pengunaan media tersebut mengandung unsur bermain yang membelajarkan. 20 Namun tidak semua alat permaian edukatif disebut dengan alat permainan edukatif. Menurut Badru Zaman 2006 ciri-ciri yang harus dimiliki sebuah alat permainan edukatif yaitu sebagai berikut. a. Alat permainan tersebut ditujuan untuk siswa b. Difungsikan untuk mengembangkan berbagai perkembangan siswa c. Dapat digunakan dengan berbagi cara, bentuk dan untuk bermacam tujuan aspek d. Pengembangan atau bermanfaat multiguna e. Aman atau tidak berbahaya bagi anak f. Dirancang untuk mendorong aktivitas dan kreativitas anak. g. Bersifat konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan h. Mengandung nilai pendidikan. Sedangkan menurut Mayke S. Tedjasaputra 2001: 81, alat permaianan edukatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Dapat dirancang dalam berbagai cara, maksudnya dapat dimainkan dengan berbagai macam tujuan, manfaat dan berbagi macam bentuk. b. Difungsikan untuk mengembangkan berbagai kemampuan anak c. Bentuk aman dan tidak berbahaya d. Membuat siswa terlibat secara aktif e. Bersifat konstruktif. Alat permainan edukatif Siraja dirancang agar memenuhi ciri-ciri tersebut. Ciri-ciri di atas menunjukan bahwa sebuah APE Siraja harus