Alat Permainan Edukatif KAJIAN PUSTAKA

23

D. Pembelajaran Media Sinau Aksara Jawa SIRAJA

1. Media Sinau Aksara Jawa

Media sinau aksara Jawa SIRAJA adalah media pembelajaran untuk menumbuhkan minat siswa belajar membaca dan menulis aksara Jawa dengan benar. Media kartu SIRAJA dimainkan secara berkelompok. Media kartu SIRAJA dapat membantu siswa dalam belajar membaca dan menulis aksara Jawa dengan lebih menyenangkan, karena siswa kelas V SD berada pada tahap dimana masih senang bermain dan bermain dengan teman sebaya, sehingga permainan SIRAJA dilaksanakan dengan cara belajar sambil bermain agar siswa lebih tertarik untuk belajar aksara Jawa. Konsep penggunaan media kartu SIRAJA yang pertama adalah siswa akan diajak untuk bermain tanya jawab dari huruf asli aksara Jawa tanpa ditambah dengan sandhangan, setelah siswa sudah merasa cukup untuk bermain tanya jawab kemudian siswa mulai mencoba membongkar pasangkan huruf aksara Jawa dan sandhanganya sehingga menghasilkan bunyi yang berbeda-beda karena penambahan sandhang tersebut. Setelah siswa paham dengan konsep peletakan sandhang, siswa memasuki pada tahap penyusunan kata. Siswa diberikan soal dimana terdapat kata dalam huruf alphabet, siswa harus mengubah kata tersebut ke dalam aksara dengan benar. Kelompok yang menjawab benar paling banyak adalah pemenangnya. 24 Kartu SIRAJA sebagai media pembelajaran dengan unsur permainan dapat memberikan rangsangan pada anak-anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan proses pembelajaran, karena media permainan kartu ini memiliki dampak yang positif terhadap siswa pada proses pembelajaran materi aksara Jawa mata pelajaran bahasa Jawa, diantaranya yaitu: 1 Siswa lebih memudah memahi konsep penggunaan sandhang pada aksara Jawa. 2 Memberikan cara yang menarik untuk belajar aksara Jawa 3 Dapat menumbuhkan minat untuk belajar aksara Jawa

2. Spesifikasi Media Siraja

Media kartu SIRAJA yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran aksara Jawa pada mata pelajaran bahasa Jawa untuk siswa kelas V. Media kartu SIRAJA mengambil konsep bermain sambil belajar, sehingga dapat menumbuhkan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Adapun spesifikasi media Kartu SIRAJA sebagai berikut: a. Hasil produk pengambangan berupa media pembelajaran papan kartu Siraja. b. Media sederhana papan kartu siraja yang dihasilkan berisi materi- materi aksara Jawa dan sandhang. c. Permainan kartu SIRAJA digunakan berkelompok, maksimal anggota kelompok terdiri dari empat pemain 25 d. Permainan ini terdiri dua papan dengan ukuran berbeda yaitu ukuran besar berisikan sandhangan dan ukuran kecil berisikan aksra Jawa. e. Kartu SIRAJA terbuat dari bahan MDF Medium Density Fibreboard. Dengan ketebalan 0,9cm dan 0,6cm. f. Permainan ini terdiri dari dua papan dengan ukuran berbeda. Papan besar yaitu berupa papan dengan ukuran 14,8cm x 10,5cm yang memiliki stiker sandhang pada papan, ditengah papan terdapat ruang kosong yang nantinya di isi dengan papan kecil berukuran 6x5cm yang memiliki stiker aksara Jawa yang dapat dibongkar pasang dengan papan besar untuk menyusunya. g. Papan kartu SIRAJA tersebut berfungsi sebagai alat bantu guru dan siswa dalam memahami materi aksara Jawa dan sandhang.

3. Desain Pesan Pembuatan Media Kartu Siraja

Media adalah alat perantara untuk menyampaikan informasi atau pesan. Sebelum membuat media kita harus tau desain pesan apa saja yang akan kita masukkan dalam pesan tersebut. Desain pesan meliputi perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari informasi atau pesan. Pesan yang disampaikan harus memenuhi prinsip-prinsip desain pesan. Adapun prinsip-prinsip desain pesan dalam media ini. Menurut C. Asri Budiningsih 2003: 44 prinsip-prinsip tersebut adalah: 26 1 Prinsip Kesiapan dan Motivasi Prinsip ini mengatakan bahwa jika dalam kegiatan pembelajaran siswapeserta belajar memiliki kesiapan dan motivasi yang tinggi, maka hasil belajar akan lebih baik. Pada media kartu siraja ini menuntut kesiapan siswa dalam penguasaan materi sebelumnya. Untuk dapat membaca dan menulis kalimat aksara Jawa, siswa harus mengetahui aksara Jawa beserta sandhangan dan pasangannya. Media ini menggunakan konsep belajar bermain sambil belajar, hal ini merupakan salah satu penarik minat dan motivasi siswa untuk mempelajari aksara Jawa. 2 Prinsip Penggunaan Alat Pemusat Perhatian Prinsip ini mengatakan bahwa jika dalam proses belajar perhatian siswa belajar terpusat pada pesan yang dipelajari, maka proses dan hasil belajar akan semakin baik. Media kartu SIRAJA ini memiliki beberapa aspek yang dapat membuat siswa terpusat perhatiannya antara lain yaitu: a Warna Warna yang digunakan pada media kartu SIRAJA adalah warna cerah seperti merah, biru, hijau dan ungu untuk papan sandhangan kemudian kuning dan hitam untuk aksara Jawa. Warna kuning yang cerah akan menjadi daya tarik dan pusat perhatian siswa. 27 Warna hitam sebagai warna tulisan aksara Jawa mengartikan penegasan. b Bentuk dan Penggunaan Media Bentuk media akan mempengaruhi daya tarik dari siswa. Penggunaan media yang dapat di bongkar pasang akan menimbulkan perhatian dan daya tarik tersendiri dari siswa. Sehingga menjadikan perhatian yang memudahkan siswa dalam belajar aksara Jawa. c Bentuk Huruf Ukuran huruf aksara Jawa yang relatif besar akan memudahkan siswa dalam membaca dan menjadikan perhatian bagi siswa. 3 Prinsip Keaktifan Siswa Prinsip ini mengatakan bahwa yang termasuk didalamnya adalah meliputi aktifitas kegiatan, atau proses mental, emosional maupun fisik. Media kartu siraja dapat merangsang siswa untuk aktif dalam pembelajaran aksara Jawa. Sehingga mereka dapat turut aktif untuk melakukan permainan sambil belajar menghafalkan dan memahami materi aksara Jawa. 4 Prinsip Umpan Balik Prinsip ini mengatakan bahwa umpan balik adalah informasi yang diberikan kepada siswa mengenai keberhasilan atau kemajuan serta