Validasi Produk METODE PENELITIAN
                                                                                58
observasi  tidak  testruktur  yaitu  observasi  yang  tidak  dipersiapkan  secara sistematis  tentang  apa  yang  akan  diobservasi  Sugiyono,  2013:  205.
Observasi  dilakukan  pada  saat  penelitian  pendahuluan  untuk  mengetahui kebutuhan  siswa  dengan  mengamati  kegiatan  pembelajaran  yang  terjadi
dikelas berkaitan dengan permasalahan pembelajaran. 2.  Metode Wawancara
Wawancara dilakukan kepada guru kelas V SD N Tanjungharjo. Dari hasil wawancara  yang didapat,  peneliti dapat  mengambil  kesimpulan dan
mencari  solusi  untuk  permasalahan  di  Sekolah.  Saat  uji  coba  lapangan juga menyisipkan wawancara untuk mendapatkan bahan perbaikan produk
jika  terdapat  kekurangan  dan  perlu  revisi  pada  media  yang  peneliti kembangkan. Hasil wawancara juga berguna untuk membantu penyusunan
penelitian  dan  pengembangan  media  pembelajaran  yang  sesuai  untuk masalah yang ada.
3.  Metode Angket Dalam  penelitian  pengembangan  media  kartu  SIRAJA  untuk
pembelajaran  bahasa  Jawa  kelas  V  SD  menggunakan  beberapa  angket sebagai  cara untuk  mengumpulkan data berupa penilaian ahli media, ahli
materi,  dan  uji  coba  lapangan  yang  dilakukan  oleh  siswa  kelas  V  SD Tanjungharjo.  Angket  digunakan  sebagai  alat  ukur  untuk  menentukan
kelayakan produk yang dikembangkan yaitu: a.  Angket untuk ahli media
59
Angket  pertama  adalah  instrumen  evaluasi  berupa  angket  yang ditujukan kepada ahli media pembelajaran khusunya dalam pembuatan
media,  penilaian  terhadap  kualitas  media  kartu  siraja  dalam pembelajaran aksara Jawa untuk siswa kelas V di SD Tanjungharjo.
b.  Angket untuk ahli materi Angket  kedua adalah  instrumen evaluasi untuk  ahli materi berupa
angket penilaian ahli terhadap materi aksara Jawa. Hasil dari penilaian tersebut  akan  digunakan  sebagai  dasar  melakukan  perbaikan  materi
dalam  media  kartu  siraja  agar  sesuai  dengan  kompetensi  dasar  mata pelajaran bahasa Jawa.
c.  Angket untuk siswa Angket  ketiga  adalah  instrumen  evaluasi  yang  ditujukan  kepada
siswa  berupa  tanggapan  atau  penilaian  untuk  mengetahui  kelayakan media sebgai dasar untuk melakukan revisi.