10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kedudukan SIRAJA dalam Teknologi Pendidikan
Definisi Association for Educational Communications and Technology AECT 1994 teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar Seels dan Richey, 1994: 1. Terdapat lima kawasan dalam
teknologi pendidikan berdasarkan penjelasan AECT 1994. Kawasan merupakan suatu realisasi definisi dari bidang teknologi pembelajaran. Dalam kaitannya
dengan pembelajaran teknologi pendidikan memperkuat dalam merekayasa berbagai sumber belajar, implementasi, dan penilaian program dan hasil belajar.
Rincian singkat lima kawasan teknologi pembelajaran dalam Dewi
Salma 2014: 49-55.
1. Kawasan desain merupakan proses untuk menentukan kondisi belajar,
meliputi desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, karateristik peserta didik, dan lain-lain. Kawasan desain meliputi
penerapan berbagai teori, prinsip, dan prosedur dalam melakukan perencanaan atau mendesain suatu program atau kegiatan pembelajaran
yang dilakukan dengan cara sistematis dan sistematik. Intinya, kawasan desain adalah proses untuk menetukan kondisi belajar dengan tujuan
untuk menciptakan strategi dan produk.
11
Dalam penelitian pengembangan media Siraja ini didesain sesuai dengan hasil analisis kebutuhan dari siswa kelas V SD N Tanjungharjo. Produk
media Siraja tidak hanya didesain dari segi tampilanya namun juga didesain dari segi materi atau isi yang akan disampaikan sesuai dengan
karakteristik siswa. 2.
Kawasan pengembangan yaitu proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Mencakup banyak varian teknologi seperti teknologi
cetak, teknologi audio video, teknologi berbasis computer, teknologi terpadu. Kawasan pengembangan menjadi tumpuan pengolahan pesan
agar dapat menghasilkan sumber belajar by design. Dalam tahap pengembangan peneliti menerjemahkan desain produk yang
sudah dibuat sebelumnya kedalam bentuk fisik sebagai media teknologi cetak. Peneliti mengembangkan alat permainan edukatif Siraja untuk
pembelajaran aksara Jawa kelas V SD. 3.
Kawasan pemanfaatan yaitu aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Meliputi pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi
dan isntitusionalisasi, kebijakan dan regulasi. Pada penelitian ini, media Siraja yang sudah dikembangkan dimanfaatkan
sebagai salah satu sumber belajar untuk pembelajaran aksara Jawa. 4.
Kawasan pengelolaan yaitu meliputi pengelolaan teknologi melalui perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian dan supervise. Pekerjaan
pengelolaan itu dimulai dari administrasi pusat media, program media,