Media Sinau Aksara Jawa

27 Warna hitam sebagai warna tulisan aksara Jawa mengartikan penegasan. b Bentuk dan Penggunaan Media Bentuk media akan mempengaruhi daya tarik dari siswa. Penggunaan media yang dapat di bongkar pasang akan menimbulkan perhatian dan daya tarik tersendiri dari siswa. Sehingga menjadikan perhatian yang memudahkan siswa dalam belajar aksara Jawa. c Bentuk Huruf Ukuran huruf aksara Jawa yang relatif besar akan memudahkan siswa dalam membaca dan menjadikan perhatian bagi siswa. 3 Prinsip Keaktifan Siswa Prinsip ini mengatakan bahwa yang termasuk didalamnya adalah meliputi aktifitas kegiatan, atau proses mental, emosional maupun fisik. Media kartu siraja dapat merangsang siswa untuk aktif dalam pembelajaran aksara Jawa. Sehingga mereka dapat turut aktif untuk melakukan permainan sambil belajar menghafalkan dan memahami materi aksara Jawa. 4 Prinsip Umpan Balik Prinsip ini mengatakan bahwa umpan balik adalah informasi yang diberikan kepada siswa mengenai keberhasilan atau kemajuan serta 28 kekurangan dalam belajar. Prinsip umpan balik menyatakan respon yang ditunjukan oleh siswa setelah siswa menerima materi yang disampaikan atau dalam memahami materi akan terlihat mereka bermain, apakah dalam proses belajarnya meningkat adpa menurun. Sehingga guru dapat mengetahui mana yang sudah paham atau belum kemudian memberikan arahan. 5 Prinsip Perulangan Prinsip ini mengatakan bahwa mengulang-ulang penyajian informasi atau pesan pembelajaran. Media kartu siraja ini dalam pemanfaatannya diberikan dengan metode perulangan. Selain materi yang disampaikan oleh guru, mereka pun dapat mengulang materi ataupun mencoba-coba kartu sendiri. Dengan metode perulangan ini diharapkan pesan dari pembelajaran yang diberikan karena dicoba langsung dan diulang-ulang maka akan lebih dipahami lebih lama oleh siswa. Berdasarkan penjabaran diatas, dalam pengembangan sebuah media haruslah memenuhi prinsip-prinsip desain pesan agar pesan atau informasi yang akan disampaikan oleh media dapat sampai ke siswa atau pengguna. Prinsip-prinsip digunakan sebagai dasar, sehingga media yang dihasilkan layak sesuai dengan karakteristik pembelajaran. Penggunaan prinsip ini agar media yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik pembelajaran. Pada media kartu Siraja ini mencoba untuk membuat siswa untuk berperan aktif