Manfaat Penelitian Spesifkasi Produk
                                                                                11
Dalam  penelitian  pengembangan  media  Siraja  ini  didesain  sesuai  dengan hasil  analisis  kebutuhan  dari  siswa  kelas  V  SD  N  Tanjungharjo.  Produk
media  Siraja  tidak  hanya  didesain  dari  segi  tampilanya  namun  juga didesain  dari  segi  materi  atau  isi  yang  akan  disampaikan  sesuai  dengan
karakteristik siswa. 2.
Kawasan pengembangan  yaitu proses penerjemahan spesifikasi desain  ke dalam  bentuk  fisik.  Mencakup  banyak  varian  teknologi  seperti  teknologi
cetak,  teknologi  audio  video,  teknologi  berbasis  computer,  teknologi terpadu.    Kawasan  pengembangan  menjadi  tumpuan  pengolahan  pesan
agar dapat menghasilkan sumber belajar by design. Dalam tahap pengembangan peneliti menerjemahkan desain  produk  yang
sudah  dibuat  sebelumnya  kedalam  bentuk  fisik  sebagai  media  teknologi cetak.  Peneliti  mengembangkan  alat  permainan  edukatif  Siraja  untuk
pembelajaran aksara Jawa kelas V SD. 3.
Kawasan  pemanfaatan  yaitu  aktivitas  menggunakan  proses  dan  sumber untuk  belajar.  Meliputi  pemanfaatan  media,  difusi  inovasi,  implementasi
dan isntitusionalisasi, kebijakan dan regulasi. Pada penelitian ini, media Siraja yang sudah dikembangkan dimanfaatkan
sebagai salah satu sumber belajar untuk pembelajaran aksara Jawa. 4.
Kawasan  pengelolaan  yaitu  meliputi  pengelolaan  teknologi  melalui perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian dan supervise.  Pekerjaan
pengelolaan  itu  dimulai  dari  administrasi  pusat  media,  program  media,
12
dan  pelayanan  pemanfaatan  media.  Pengelolaan  meliputi:  Pengelolaan proyek,  pengelolaan  sumber,  pengelolaan  sistem  penyampaian,  dan
pengelolaan informasi. Media  Siraja  dikelola  agar  menjadi  fasilitas  dan  sumber  belajar  yang
sesuai  dengan  kebutuhan  siswa.  Peneliti  mengelola  sumber-sumber  dari buku pegangan siswa dan internet yang kemudian dikelola untuk dijadikan
materi dalam alat permainan edukatif Siraja. 5.
Kawasan  penilaian yaitu  proses  penentuan  memadai  tidaknya
pembelajaran dan belajar. Penilaian adalah kegiatan untuk mengkaji serta memperbaiki satu program atau produk. Perbaikan dilakukan berdasarkan
masukan atau informasi yang diterima. Penilaian yang diharapkan adalah merujuk  pada  tujuan  pembelajaran.  Kawasan  penilaian  meliputi:  analisis
masalah,  pengukuran  acuan  patokan,  evaluasi  formatif  dan  evaluasi sumatif.  Dalam penelitian ini digunakan evaluasi formatif dan sumatif.