Media Flashcard KAJIAN PUSTAKA

30

D. Media Flashcard

1. Pengertian Media Flashcard Azhar Arsyad 2006: 119 mendefinisikan flashcard merupakan media pembelajaran berupa kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu. Flashcard adalah media pembelajaran visual yang berisi kata-kata, gambar, atau kombinasinya Basuki Wibawa Farida Mukti, 1991: 30. Flashcard biasanya berukuran 8 cm x 12 cm atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Sedangkan menurut Dina Indriana 2011: 68 flashcard merupakan media visual pandang. Media ini juga dipakai baik untuk kelas besar, kecil maupun belajar secara individual. Menurut Rudi Susilana Cepi Riyana 2007: 94 flashcard merupakan media pembelajaran yang berupa kartu bergambar berukuran 25 cm x 30 cm. Gambar-gambar pada flashcard merupakan serangkaian pesan yang disajikan dengan adanya keterangan pada setiap gambar. Basuki Wibawa Farida Mukti 1991: 30 flashcard adalah media pembelajaran visual yang berisi kata-kata, gambar, atau kombinasinya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan flashcard adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol dan sisi lainnya berupa definisi, keterangan gambar, jawaban, atau uraian yang membantu mengingatkan atau mengarahkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar yang ada pada kartu. 31 2. Kelebihan Media Flashcard Media flashcard memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Dina Indriana 2011: 69 menyebutkan beberapa kelebihan media flashcard yaitu mudah dibawa karena ukurannya dan praktis dalam pembuatan dan penggunaan. Selain itu, media flashcard mudah diingat karena gambar yang disajikan berwarna-warni serta berisikan huruf atau angka yang mudah dan menarik sehingga merangsang otak untuk lebih lama mengingat pesan yang ada dalam media tersebut. Kelebihan lainnya adalah menyenangkan karena dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan dapat digunakan dalam bentuk permainan. Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2007: 95 flashcard memiliki beberapa kelebihan, antara lain: a mudah dibawa, b praktis, c mudah diingat, dan d menyenangkan. Arief S. Sadiman, dkk 2006: 29 menyebutkan beberapa kelebihan media flashcard adalah sebagai berikut. a. Sifatnya konkret, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah disbanding dengan media verbal. b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, tetapu gambar dapat selalu dibawa kemana-mana. c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. d. Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah membetulkan kesalahan pemahaman. e. Murah harganya dan gampang didapat dan digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kelebihan media pembelajaran flashcard adalah 1 mudah dibawa-bawa, 2 praktis dalam 32 pembuatan dan penggunaan, 3 mudah diingat oleh siswa karena tampilannya yang menarik, dan 4 dapat membuat siswa senang dalam belajar. Media flashcard yang digunakan dalam penelitian ini berupa gambar yang disertai keterangan gambar yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari, sehingga pembelajaran diharapkan dapat lebih diterima siswa. 3. Langkah-langkah Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Media Flashcard Dina Indriana 2011: 138-139 menyebutkan proses penggunaan media flashcard dalam pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Flashcard yang telah disusun dipegang setinggi dada dan menghadap ke siswa. b. Cabut flashcard satu per satu setelah guru selesai menerangkan. c. Berikan flashcard yang telah diterangkan tersebut kepada anak yang dekat dengan guru. Mintalah anak untuk mengamati kartu tersebut, selanjutnya diteruskan kepada anak lain hingga semua anak mengamati. d. Jika sajian menggunakan cara permainan, letakkan flashcard secara acak pada sebuah kotak yang berada jauh dari anak. Kemudian siapkan anak yang akan berlomba. Setelah itu, guru memerintahkan anak untuk mencari kartu yang berisi gambar, teks, atau lambang sesuai perintah. Setelah mendapatkan kartu tersebut anak kembali ke tempat semula. Terakhir, anak menjelaskan isi kartu tersebut. Sedangkan menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2007: 95, mengemukakan langkah-langkah penggunaan media flashcard dalam pembelajaran dijabarkan dalam dua bagian yaitu: a sebelum penyajian, dan b saat penyajian. a. Sebelum penyajian 1 Mempersiapkan diri 33 Guru perlu menguasai bahan pembelajaran dnegan baik, memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut. Jika perlu untuk memperlancar lakukan latihan secara berulang-ulang meski tidak dihadapan siswa. Siapkan pula bahan dan alat-alat lain yang mungkin diperlukan. Periksa juga urutan gambarnya jika ada yang terlewatkan atau susunannya tidak tepat. 2 Mempersiapkan flashcard Sebelum dimulai pembelajaran pastikan jumlahnya cukup, urutannya betul dan perlu tidaknya media untuk membantu. 3 Mempersiapkan tempat Hal ini berkaitan dengan posisi guru sebagai penyaji pesan pembelajaran apakah sudah tepat, apakah ruangannya sudah tertata dengan baik, perhatikan juga penerangannya lampu atau intensitas cahaya di ruangan tersebut, yang terpenting adalah siswa dapat melihat isi gambar pada flashcard dengan jelas. 4 Mempersiapkan siswa Kondisikan posisi duduk siswa dengan, misalnya dengan duduk melingkar di hadapan guru, perhatikan siswa untuk memperoleh pandangan secara memadai. b. Saat penyajian 1 Berdirilah dengan jarak kira-kira 1-1,5 meter di depan keals dimana seluruh siswa dapat melihat guru. 2 Siapkan kartu-kartu dari kelompok yang sama, ditumpuk dan dipegang dengan tangan kiri setinggi dada. Halaman kartu yang bergambar berada di bagian depan menghadap ke siswa. 3 Untuk menarik perhatian siswa, tunjukkan halaman kartu yang bergambar dengan cara mengambil kartu yang paling belakang dan meletakannya keurutan paling depan sambil mengucapkan nama jelas gambar tersebut, misal “kaki”. 4 Kemudian baliklah gambar tersebut sehingga tulisan berada di depan sambil mengucapkan “kaki”, lakukan tindakan ini dengan cepat. 5 Mintalah siswa mengikuti atau mengulang apa yang guru ucapkan. 6 Setelah itu ambil kartu kedua dari kartu yang diurut paling belakang kemudian lakukan seperti langkah 4, 5 dan 6. 7 Lakukan secara berurutan sampai dengan kartu terakhir, dengan kecepatan tidak lebih dengan satu detik untuk tiap-tiap gambar dan tulisan yang ditunjukkan. 8 Setelah seluruh kartu selesai, disebutkan satu persatu secara cepat. Berikan kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa yang duduk di dekat guru. 9 Mintalah agar semua siswa melihat lagi satu persatu, lalu teruskan kepada siswa lain. 10 Setelah kartu-kartu dikembalikan, lanjutkan dengan diskusi kelas sebagai penguatan ingatan. 34 Dalam penelitian ini langkah-langkah pembelajaran menggunakan media flashcard sebagai berikut. 1. Guru mengatur tempat duduk siswa supaya lebih nyaman. 2. Guru berdiri dengan jarak kira-kira 1,5 meter di depan kelas dimana seluruh siswa dapat melihat guru. 3. Guru menyiapkan flashcard dari kelompok yang sama, ditumpuk dan dipegang dengan tangan kiri setinggi dada. 4. Guru menunjukkan halaman flashcard yang bergambar diiringi dengan mengucapkan secara jelas gambar tersebut. 5. Guru meminta siswa mengikuti atau mengulang apa yang guru ucapkan. 6. Setelah itu guru mengambil flashcard kedua yang diambil dari urutan paling belakang diletakan di depan kemudian lakukan seperti langkah sebelumnya. 7. Guru melakukan secara berurutan sampai dengan flashcard terakhir. 8. Setelah seluruh flashcard selesai disebutkan satu persatu, guru memberikan flashcard yang telah diterangkan kepada siswa yang duduk di dekat guru. 9. Guru meminta agar semua siswa melihat lagi satu persatu, lalu meneruskan kepada siswa yang lain. 10. Setelah flashcard dikembalikan, guru melanjutkan dengan tanya jawab kelas sebagai penguatan ingatan. 35

E. Pemanfaatan Media Flashcard dalam Pembelajaran Membaca

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 2 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIDOAGUNG KEBUMEN.

0 2 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KELAS I SDN 07 TRANS MABAK BENGKAYANG

1 2 12