52 Guru memberikan kesempatan siswa untuk
mencoba menggunakan media Flashcard 7,8,9,10
Guru melaksanakan pembelajaran secara klasikal dan individu
11,12 Guru membahas jawaban soal bersama-sama
dan individu 13,14,15
Guru memberikan kesimpulan dan penghargaan terhadap hasil tes individu siswa
16,17,18
Tabel 7. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Aspek Indikator
No. Item
Partisipasi siswa dalam
pembelajaran Siswa antusias dalam pembelajaran
1 Siswa  memperhatikan  selama  pembelajaran
berlangsung 2,3
Siswa  aktif  dalam  bertanya  dan  menjawab pertanyaan
4,5 Siswa berpartisipasi dalam kegiatan membaca
6,7,8 Siswa dapat menggunakan media flashcard
9,10 Siswa
bersungguh-sungguh dalam
mengerjalan tugas dan soal 11,12,13
Siswa menyelesaikan tugas tepat waktu 14
Hasil penilaian yang didapatkan 15,16
G. Teknik Analisis Data
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif  dan  kualitatif,  yaitu  dengan  membandingkan  kemampuan
membaca  sebelum  diberikan  tindakan  dengan  kemampuan  membaca  setelah diberi  tindakan.  Analisis  data  kuantitatif  digunakan  untuk  memperoleh
perhitungan  persentase  rerata  mean  hasil  tes  siswa  pada  saat  tindakan dilakukan.  Data  yang  diperoleh  berdasarkan  penilaian  hasil  tes  dianalisis
berdasarkan  rerata  mean  hasil  tes  siswa.  Langkah  untuk  menganalisis  data yaitu melalui tes yang dilakukan secara individu. Pedoman tes tersebut sesuai
53 dengan  kisi-kisi  pada  tes  kemampuan  membaca  permulaan.  Setelah
mengetahui  skor  yang  diperoleh  pada  setiap  siswa  sesuai  dengan  beberapa aspek yang dinilai maka akan dihitung nilai rata-rata pada pra siklus, siklus 1,
dan siklus 2. Menurut Sudjana 2005: 67 rumus untuk mencari rerata mean data tunggal adalah sebagai berikut.
Me =
�� �
Keterangan : Me
= rata-rata mean ���          = jumlah dari ke-i
�              = banyaknya data Setelah  mengetahui  nilai  rata-rata  maka  menghitung  persentase  siswa
yang  sudah  mencapai  nilai  rata-rata  yang  ditetapkan.  Persentase  dapat diperoleh menggunakan rumus:
P =
� �� ��
� ���
�   � �− � � �
��
x 100 Selanjutnya  nilai  rata-rata  dan  angka  persentase  ketuntasan  yang
diperoleh  dibandingkan  dari  pelaksanaan  kegiatan  pratindakan  dan  kegiatan setelah  tindakan  untuk  membandingkan  apakah  terdapat  peningkatan  setelah
dilakukan tindakan.
54 Setelah  data  terkumpul  akan  dikelompokkan  sesuai  dengan  kriteria
penilaian  kemampuan  membaca  permulaan.  Menurut  Suharsimi  Arikunto 2007:  245  indikator  yang  digunakan  sebagai  acuan  dalam  melihat
peningkatan  hasil  tes  siswa  yang  sudah  dimodifikasi  peneliti  adalah  sebagai berikut.
Tabel 8. Indikator Peningkatan Hasil Tes
Nilai Kriteria
80-100 Sangat Baik
66-79 Baik
56-65 Cukup
40-55 Kurang
Sedangkan  analisis  kualitatif  digunakan  untuk  menganalisis  hasil observasi lapangan baik guru maupun siswa yang dilakukan secara langsung
dari awal sampai akhir proses pembelajaran itu berlangsung dalam kelas.
H. Indikator Keberhasilan