Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Definisi Operasional

7 Flashcard berisikan kata atau rangkaian huruf yang merupakan keterangan dari gambar. Flashcard ini dapat digunakan untuk mengenalkan kata pada siswa menggunakan proses mengenalkan bunyi-bunyi huruf. Misalnya, ada gambar buku, di bawah gambar terdapat kata “buku”. Pada mulanya siswa diajak untuk melihat gambar kemudian baru mengenalkan bunyi kata dengan cepat yang merupakan keterangan gambar. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian siswa karena sering kali bosan dan tidak tertarik pada media yang hanya menjadikan huruf-huruf saja. Kegiatan pembelajaran dengan media flashcard yang menarik dapat memberikan stimulasi pada siswa untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan. Penelitian mengenai penggunaan media flashcard yang dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa penting untuk dikaji. Hal ini dimaksudkan agar guru mendapatkan pengetahuan baru dalam menggunakan media yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Oleh karena itu judul dari penelitian ini adalah “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Flashcard Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Ambalresmi, Ambal, Kebumen”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang ada sebagai berikut. 1. Secara umum nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan siswa kelas I di SD Negeri 2 Ambalresmi masih rendah yaitu 68,6. 8 2. Ada lima siswa yang kesulitan membedakan huruf a dan e, b dan d, f dan v, u dan v, m dan n, serta m dan w. 3. Ada tujuh siswa membaca dengan melompati kata yang seharusnya dibaca dalam sebuah kalimat. 4. Ada enam siswa mengalami kesulitan dalam intonasi membaca. 5. Ada sembilan siswa kesulitan membaca kosa kata tertutup. 6. Ada delapan siswa malu membaca di depan kelas. 7. Guru belum menggunakan media yang bervariasi dalam mengajar, sehingga proses pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas peneliti membatasi masalah pada kemampuan membaca permulaan siswa yang masih rendah pada siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media flashcard pada siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen? 9

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media flashcard pada siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pengetahuan bagi pembaca, serta dapat dijadikan sebagai literatur untuk penelitian dimasa mendatang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa Memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan media flashcard. b. Bagi Guru Memperbaiki dan menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya masalah rendahnya kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri 2 Ambalresmi. c. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan pada siswa dengan menggunakan media flashcard. 10

G. Definisi Operasional

1. Kemampuan Membaca Permulaan Kemampuan membaca permulaan merupakan kemampuan siswa dalam mengenal lambang tulisan, berbagai rangkaian huruf menjadi suku kata, rangkaian suku kata menjadi kata, dan rangkaian kata menjadi kalimat dengan penggunaan lafal dan intonasi yang tepat secara jelas dan lancar. 2. Media Flashcard Media flashcard adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol dan di bawah gambar terdapat definisi, keterangan gambar, jawaban, atau uraian yang membantu mengingatkan atau mengarahkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar yang ada pada kartu. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Membaca

1. Pengertian Kemampuan Membaca Permulaan Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif Darmiyati Zuchdi dan Budiasih, 1997: 49. Disebut reseptif karena dengan membaca, seseorang akan dapat memperoleh informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman baru. Dengan demikian membaca menjadi unsure yang penting bagi perkembangan pengetahuan manusia. Burns dalam Haryadi dan Zamzani, 1996: 32 berpendapat, membaca sebagai suatu proses merupakan semua kegiatan dan teknik yang akan ditempuh oleh pembaca yang mengarah pada tujuan yang melalui tahap-tahap tertentu. Lebih lanjut Henry Guntur Tarigan 2008: 7 berpendapat, membaca adalah salah satu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa lisan. Sejalan dengan Budi Artati 2007: 06 menyatakan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata. Dalam hal ini, membaca adalah suatu usaha oleh pembaca untuk memperoleh pesan. Syafi’ie dalam Farida Rahim, 2005: 2 mengatakan tiga komponen dalam proses membaca yaitu recording, decoding, dan meaning. Recording

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 2 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIDOAGUNG KEBUMEN.

0 2 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KELAS I SDN 07 TRANS MABAK BENGKAYANG

1 2 12