93
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran papan flanel terhadap pencapaian
kompetensi membuat celana panjang pria pada kelas XI di SMK N 2 GODEAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 2 GODEAN yang beralamat di Jl. Jae
Sumantoro Sidoagung Godean, Sleman, Yogyakarta. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian kompetensi yang berupa
aspek kognitif, afektif dan psikomotor pembuatan celana panjang pria.
A. Diskripsi Data Penelitian 1. Diskripsi Pencapaian Kompetensi Pembuatan Celana Panjang
Pria Pada Kelas non intervensi
Kelas non intervensi merupakan kelas yang diajar menggunakan teknik konvensional atau kelas yang tidak diberi perlakuan penerapan media
pembelajaran papan flanel. Subjek pada kelas non intervensi sebanyak 32 peserta didik pada kelas XI busana 1.
Berdasarkan pertanyaan peneliti yaitu seberapa besar pencapaian kompetensi pembuatan celana panjang pria pada kelas XI di SMK N 2 GODEAN
adalah keberhasilan mencapai kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi menurut Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP yang telah ditetapkan
dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar peserta didik pada setiap mata pelajaran yang ditempuh. Pencapaian nilai kompetensi materi pembuatan celana
panjang pria yaitu minimal 7.5, sehingga dengan keberhasilan sekolah dalam mencapai nilai yang ditetapkan oleh BSNP tersebut, maka dapat dikatakan baik
94 jika 75 atau lebih peserta didik mendapat skor diatas 75 dalam pembuatan
celana panjang pria. Penilaian dalam pembuatan celana panjang pria akan dihitung beradasarkan nilai kompetensi yang terdiri dari tiga aspek yaitu aspek
kognitif, aspek psikomotor dan aspek afektif. Sesuai dengan hasil nilai kompetensi pembuatan celana panjang pria pada
kelas non intervensi yang perhitungannya melalui bantuan SPSS diperoleh nilai tertinggi sebesar 91 dan skor terendah sebesar 70. Distribusi frekuensi nilai
pencapaian kompetensi kelas non intervensi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Kompetensi Pembuatan Celana Panjang Pria pada Kelas Non Intervensi
Sumber: hasil data primer 2014 Berdasarkan Tabel 13 dapat dinyatakan bahwa nilai kompetensi peserta
didik pada kelas non intervensi atau kelas yang tidak diberi perlakuan sebagian besar terdapat pada kategori tuntas sebanyak 25 peserta didik 78,2 dan nilai
kompetensi peserta didik dalam kategori belum tuntas sebanyak 7 peserta didik 21,8.
2. Diskripsi Pencapaian Kompetensi Pembuatan Celana Panjang Pria Pada Kelas intervensi
Kelas intervensi merupakan kelas yang diajar menggunakan teknik konvensional atau kelas yang tidak diberi perlakuan penerapan media
pembelajaran papan flanel. Subjek pada kelas intervensi sebanyak 32 peserta didik pada kelas XI busana 1.
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Tuntas
25 78,2
2 Belum Tuntas
7 21,8
Jumlah 32
100,0
95 Berdasarkan pertanyaan peneliti yaitu seberapa besar pencapaian
kompetensi pembuatan celana panjang pria pada kelas XI di SMK N 2 GODEAN adalah keberhasilan mencapai kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi
menurut Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP yang telah ditetapkan dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar peserta didik pada setiap mata
pelajaran yang ditempuh. Pencapaian nilai kompetensi materi pembuatan celana panjang pria yaitu minimal 7.5, sehingga dengan keberhasilan sekolah dalam
mencapai nilai yang ditetapkan oleh BSNP tersebut, maka dapat dikatakan baik jika 75 atau lebih peserta didik mendapat skor diatas 75 dalam menjahit
celana panjang pria. Penilaian dalam pembuatan celana panjang pria akan dihitung beradasarkan nilai kompetensi yang terdiri dari tiga aspek yaitu aspek
afektif, aspek psikomotor dan aspek kognitif. Perhitungan nilai kompetensi setelah dilakukannya penelitian atau diberi
perlakuan atau kelas inervensi maka diperoleh nilai tertinggi sebesar 98 dan skor terendah sebesar 88. Distribusi frekuensi kategorisasi nilai kompetensi kelas
intervensi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Kompetensi Pembuatan Celana Panjang Pria pada Kelas Intervensi
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Tuntas
32 100
2 Belum Tuntas
Jumlah 32
100,0 Sumber: hasil data primer 2014
Berdasarkan Tabel 14 dapat dinyatakan bahwa nilai kompetensi peserta didik pada kelas intervensi atau kelas yang diberi perlakuan penerapan media
pembelajaran papan flanel menunjukkan pada kategori tuntas sebanyak 32 peserta didik 100 dan kategori belum tuntas 0 .
96 Sesuai penjelasan diatas tentang perhitungan nilai kompetensi pada kelas
non intervensi masih ada 7 peserta didik yang belum tuntas dengan prosentase 21,8 sedangkan pada kelas intervensi sudah tuntas semua. Hal ini
membuktikan bahwasannya kelas intervensi atau kelas yang menggunakan media pembelajaran papan flanel jauh lebih baik dari pada kelas non intervensi
terhadap pencapaian kompetensi pembuatan celana panjang pria di SMK N 2 GODEAN.
B. Pengujian Hipotesis 1. Uji Prasyarat Analisis