7 bisa  memahami  materi  tentang  langkah-langkah  menjahit  celana
panjang
pria, yang mana  media pembelajaran papan flanel ini mudah dalam peyimpanannya,
tidak memerlukan listrik, serta lebih efektif sehingga bisa meningkatkan perhatian yang nantinya akan berimbas pada prestasi belajar yang baik.
Berdasarkan  permasalahan  di  atas  dapat  dicarikan  salah  satu  solusi tentang  pencapaian  kompetensi    dalam  pembuatan  celana  panjang  pria  yaitu
dengan  cara  membuat  media  pembelajaran  papan  flanel.  Berdasarkan pernyataan  diatas  akan  dikaji  lebih  mendalam  tentang  masalah  yang  terkait
dengan  rendahnya  kompetensi  pembuatan  celana  panjang  pria  dan  pengaruh penggunaan  media  pembelajaran.  Yang  akan  diteliti  lewat  penelitian  berjudul
“Pengaruh  Penggunaan  Media  Pembelajaran  Papan  Flanel  Terhadap Pencapaian  Kompetensi  Pembuatan  Celana
Panjang
Pria  di  SMK  N  2 GODEAN”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan  penjelasan  latar  belakang  diatas,  terdapat  beberapa permasalahan yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
busana  pria  di  SMK  N  2  GODEAN,  maka  dapat  diidentifikasi  masalah  sebagai berikut:
1.  Rendahnya  prestasi  belajar  siswa  kelas  XI  Kompetensi  Kelahlian Busana Butik  di SMK N 2 GODEAN pada mata pelajaran busana pria
dalam  pembuatan  celana  panjang  pria,  ditunjukkan  dengan  65 peserta didik yang telah mencapai kreteria ketuntasan minimal.
8
2.  Pendidik  kurang  maksimal  dalam  pemanfaatan  media  pembelajaran sebagai  alat  mengajar,  sehingga  dalam  proses  mengajar  menjadi
rendah,  oleh  sebab  itu  dibutuhkan  variasi  dalam  penyampaian pembelajaran  praktik  pada  kompetensi  pembuatan  celana  panjang
pria. 3.  Model  Pembelajaran  Langsung  yang  belum  bisa  diterapkan  secara
maksimal di SMK N 2 GODEAN dengan kesempatan yang terbatas.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  dan  identifikasi  masalah  yang  ada, maka  untuk  membatasi  permasalahan  ruang  lingkup  penelitian  tidak
terlalu  luas  penelitian  ini  dibatasi  pada  pembelajaran  praktek  pembuatan celana  panjang  pria  yang  memerlukan  media  yang  lebih  bervariasi
sehingga peserta didik dapat menfokuskan perhatiannya dalam penelitian ini  peneliti  menggunakan  media  pembelajaran  papan  flanel  yang  dapat
menjelaskan  materi  dari  step-by  step.  Pada  kelas  XI  sudah  diterapkan model  pembelajaran  langsung,  akan  tetapi  penyampaiannya  harus
diterapkan  lebih  maksimal  lagi  supaya  materi  yang  disampaiakan  bisa diterima seluruh peserta didik.
Pada  praktek  penyampaian  model  pembelajaran  langsung  ini, pendidik  menjelaskan  tujuan,  dilanjutkan  dengan  mendemonstrasikan,
kemudian  membimbing  peserta  didik  setelah  itu  pendidik  memberikan kesempatan  lebih  lanjut  untuk  menerapkan  ilmu  yang  diperoleh.  Materi
9
busana  pria  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  pembuatan celana  panjang  pria  dikarenakan  proses  pengerjaan  busana  yang  lebih
mendetail  seperti  menjahit  golbi,  saku  Passepoille,  saku  samping,  dan lain-lain.  Di  mana  jahitan  celana  panjang  pria  jauh  lebih  susah
dibandingkan materi busana pria lainnya misalnya saja kemeja pria. Penelitian  ini  diadakan  di  SMK  N  2  GODEAN  pada  peserta  didik
Kelas  XI  BB  1  dan  XI  BB  2  dikarenakan  pada  kelas  ini  kompetensinya masih  dibawah  standar  KKM  terutama  dalam  kompetensi  pembuatan
celana  panjang  pria.  Pemilihan  sub  kompetensi  menjahit  celana  pria dikarenakan beberapa hal, yaitu agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan tersampaikan secara maksimal yang disesuaikan dengan kompetensi yang  memuat  didalamnya  dengan  3  aspek,  yaitu  aspek  kognitif
pengetahuan, psikomotor ketrampilan dan afektif sikap.
D.  Rumusan Masalah