67 It
: kelas intervensi Nlt
: kelas non intervensi X
: perlakuan Treatment -
: tidak diberi perlakuan O1
: unjuk kerja kelas Intervensi O2
: unjuk kerja kelas Non Intervensi Sugiyono, 2010:112
Peneliti menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Desain untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berupa papan
flanel yang diterapkan pada kelas yang diberi perlakuan intervensi. Hal tersebut bermanfaat untuk rencana perbaikan pembelajaran sehingga mendapatkan hasil
yang lebih baik. Penelitian menggunakan dua kelas yang disebut kelas intervensi dan
kelas non intervensi. Kelas intervensi diberi perlakuan penerapan media papan flanel menggunakan model pembelajaran langsung dalam proses pembuatan
celana panjang pria, sedangkan kelas non intervensi merupakan kelas yang dalam proses belajarnya mnggunakan proses pembelajaran seperti biasanya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di SMK N 2 GODEAN yang
beralamat di Jl. Jae Sumantoro Sidoagung Godean, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014 dasar pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan waktu penelitian tersebut
68
yaitu pada waktu peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Busana Butik SMK N 2 GODEAN sedang memulai proses pembelajaran peserta
didik menerima proses pembelajaran khususnya pada mata diklat pembuatan busana pria, yaitu celana panjang pria.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian Populasi adalah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan atau benda yang
mempunyai karakteristik tersebut yang akan akan diteliti. Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian Endang Mulyatiningsih,
2012:10. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI
busana Butik SMK N 2 GODEAN, pada mata pelajaran pembuatan celana panjang pria yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XI busana butik 1, kelas XI
busana butik 2, kelas XI busana butik 3. Jumlah populasi akan dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Jumlah Peserta Didik Kelas XI Busana Butik di SMK N 2 GODEAN No
Kelas Jumlah Peserta
Didik
1 XI Busana Butik 1
32 Peserta Didik 2
XI Busana Butik 2 32 Peserta Didik
3 XI Busana Butik 3
32 Peserta Didik
Total 96 Peserta Didik
69 2. Sampel Penelliti
a. Pengertian sampel Menurut Endang Mulyatiningsih 2012:10 sampel adalah cuplikan
atau bagian dari populasi. Sampel yang diambil harus mewakili semua karakteristik yang terdapat pada populasi dimana kesimpuln tersbut akan
berlaku. b. Teknik sampling
Setiap jenis penelitian membutuhkan teknik pengambilan sampel yang tepat sesuai dengan popualsi sasaran yang akan diteliti. Manusia
bukan populasi yang homogen sehingga perlu pengambilan sampel yang tepat. Besarnya sampel penelitian untuk menentukan kelas intervensi dan
non intervensi digunakan teknik probability sampling, berupa teknik acak sederhana simple random sampling. Dikatakan simpel atau sederhana
karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Cara
demikian dilakukan bila anggota populasinya dianggap homogen. Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara
undian Sugiyono, 2010: 119. Dalam konteks ini yang dirandom adalah kelasnya dengan cara
mengundi. Penentuan secara random dilakukan dengan maksud agar setiap kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel
dalam penelitian. Adapun tekniknya dengan mengundi gulungan kertas sejumlah kelas XI busana yang ada di SMK N 2 GODEAN yang
70
didalamnya tertulis nomer kelas, dan dikocok, sehingga didapatkan 2 kelas yang dijadikan sampel. Setelah dilakukan pengocokan pertama
gulungan kertas untuk kelas intervensi yang keluar adalah kelas 2 busana 2. Kemudian pengocokkan kedua gulungan kertas untuk kelas non
intervensi yang keluar yaitu kelas 2 busana 1. Jadi kelas yang di jadikan kelas intervensi adalah kelas 2 busana 2, dan kelas non intervensi adalah
kelas 2 busana 1 dengan masing-masing kelas berjumlah 32 pesera didik. Tujuan dari pemilihan sampel ini adalah karena adanya pertimbangan
bahwa peneliti menggunakan dua kelas sebagai kelas intervensi dan kelas non intervensi.
D. Variabel Penelitian