Pemeriksaan kadar kolesterol LDL Pemeriksaan kadar ACTH plasma

Blanko SampelStandar Sampelstandar Reagen - 1000 μl 10 μl 1000 μl b. Larutan dicampur dan didiamkan 10 menit pada suhu 20-25 ° C. c. Mengukur nilai absorbansi dengan mesin spektrofotometri pada panjang gelombang 500 nm. Pengukuran absorbansi sampel dan standar dilakukan terhadap blanko. d. Menghitung kadar trigliserida serum dengan rumus berikut.

e. Pemeriksaan kadar kolesterol LDL

Kadar kolesterol LDL dihitung berdasarkan kadar kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida TG dengan menggunakan rumus Friedwald.

f. Pemeriksaan kadar ACTH plasma

PemeriksaankadarACTH plasma dilakukan dengan metode immunolite 1000 ACTH. 1. Prinsip pemeriksaan: Immunolite 1000 ACTH merupakan solid-phase, two-site sequential chemiluminescent immunometric assay.Chemiluminescent immunometric assay merupakan suatu Kadar Trigliserida = 200 [mgdl] = − − [mgdl] Universitas Sumatera Utara teknik pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar suatu substansi dengan menggunakan prinsip reaksi antigen-antibodi yang akan menghasilkan cahaya secara kimiawi. Emisi cahaya yang dihasilkan inilah yang akan dibaca oleh alat. 2. Reagensia yang digunakan terdiri dari: a. ACTH unit test LAC1: setiap unit terdiri dari satu bantalan yang dilapisi dengan antibodi monoklonal anti- ACTH. b. Reagen ACTH A LACA: 7,5 ml protein buffer serum matrix c. Reagen ACTH B LACB: 7,5 ml alkalin fosfat dari usus sapi terkonjugasi dengan antibodi poliklonal anti-ACTH kelinci dalam buffer, dengan pengawet. d. ACTH adjustor LACH: dua vial rendah dan tinggi lyophilized ACTH dalam protein sapi dengan pengawet. e. ACTH sample diluent LACZ: untuk dilusi sampel pasien secara manual. Setiap vial mengandung 25 ml ACTH-free bovine protein-based matrix dengan pengawet. 3. Persiapan dan stabilitas: a. Seluruh komponen kit stabil samapi batas waktu kadaluarsa pada suhu 2-8 ° C. Universitas Sumatera Utara b. ACTH adjustor, larutkan setial vial dengan 4 ml air terdestilasi. Larutan stabil selama 2 bulan pada suhu -20 ° C. c. ACTH sample diluent LACZ, stabil selama 6 bulan pada suhu -20 ° C. 4. Spesimen yang digunakan adalah plasma. Darah vena dimasukkan ke dalam tabung EDTA. Plasma dipisahkan dan disimpan pada suhu -20 ° C dan stabil dalam 4 bulan. 5. Prosedur kerja: Prosedur persiapan, dilusi, adjustment, pemeriksaan, dan quality control dilakukan sesuai dengan manual operasional Immunolite 1000 ACTH.

g. Pemeriksaan kadar 11-

Dokumen yang terkait

Korelasi Kadar Estradiol dan Kadar Leptin dengan Profil Lipid pada Wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh.

2 90 134

KORELASI ANTARA KADAR ION KALSIUM SERUM DAN PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.

0 0 15

Asupan Makan Dan Profil Lipid Pada Pegawai Dengan Status Gizi Obesitas Dan Status Gizi Normal

0 0 6

ASUPAN MAKAN DAN PROFIL LIPID PEGAWAI DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN OBESITAS DIETARY INTAKE AND LIPID PROFILE OF EMPLOYEES WITH NORMAL NUTRITIONAL STATUS AND OBESITY

0 0 8

Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi - Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Defenisi Obesitas - Korelasi Kadar Estradiol dan Kadar Leptin dengan Profil Lipid pada Wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh.

0 0 33

PENGARUH FUROSEMID TERHADAP PROFIL KADAR METILDIGOKSIN DALAM SERUM PADA SUBYEK NORMAL

0 0 64

Perbedaan kadar seng serum dan kadar c-reactive protein pada anak balita dengan kadar serum retinol normal dan tidak normal

0 0 6