CI 2.2 - 3.3, dan aterosklerosis arteri carotis RR 1.7; 95 CI 1.4 - 2.2. Risiko kardiovaskuler pada orang yang memiliki riwayat obesitas pada masa kanak-
kanak tetapi tidak menderita obesitas saat dewasa hampir sama kecilnya dengan orang memiliki indeks massa tubuh normal Juonala et al., 2011.
Obesitas merupakan faktor risiko ke-5 yang menyebabkan kematian terbanyak di seluruh dunia. Secara global, sedikitnya 1,8 juta orang dewasa
meninggal setiap tahunnya sebagai akibat dari obesitas. Kematian yang berhubungan dengan obesitas dan overweight sebesar 350.000 kematian setiap
tahun di wilayah Asia Tenggara WHO SEARO, 2011.
2.2 Profil Lipid
2.2.1 Lipid dan Lipoprotein
Darah manusiamemiliki tiga jenis lipid yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid.Sifat lipid sulit larut dalam air.Untuk itu, dibutuhkan suatu zat
pelarut yaitu suatu protein yang dikenal dengan apolipoprotein atau apoprotein. Senyawa lipid dengan apoprotein ini dikenal dengan nama
lipoprotein Adam, 2010. Setiap lipoprotein terdiri atas kolesterol dalam bentuk bebas atau
ester, trigliserida, fosfolipid, dan apoprotein.Lipoprotein berbentuk sferik dan mempunyai inti trigliserida dan kolesterol ester dan dikelilingi oleh fosfolipid
dan sedikit kolesterol bebas.Apoprotein ditemukan pada permukaan lipoprotein Adam, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Struktur Lipoprotein Plasma
Sumber: The AOCS Lipid Library Christie, 2014
Masing-masing lipoprotein berbeda dalam ukuran, densitas, komposisi lemak,
dan komposisi
apoprotein. Dengan
menggunakan teknik
ultrasentrifugasi, pada manusia dibedakan enam golongan lipoprotein yaitu high-density lipoprotein HDL, low-density lipoprotein LDL, intermediate-
density lipoprotein IDL, very low density lipoprotein VLDL, kilomikron, dan lipoprotein a kecil Lpa Adam, 2010.
2.2.2 Dislipidemia dan Kadar Lipid Normal
Dislipidemia dapat diklasifikasikan berdasarkan atas penyebabnya dan berdasarkan
profil lipid
yang menonjol.Berdasarkan
penyebabnya, dislipidemia dapat dibedakan menjadi dislipidemia primer yang tidak jelas
sebabnya dan dislipidemia sekunder yang mempunyai penyakit dasar seperti pada sindroma nefrotik, diabetes mellitus, dan hipotiroidisme. Berdasarkan
profil lipid yang menonjol, dislipidemia dapat dibedakan menjadi hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, isolated low HDL-cholesterol, dan
dislipidemia campuran Adam, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Kadar lipid normal sebenarnya sulit dipatok pada satu angka karena normal untuk seseorang belum tentu normal untuk orang lain. Walaupun
demikian, National Cholesterol Education Program Adult Panel III NCEP- ATP III telah membuat batasan kadar lipid serum normal yang dapat dipakai
secara umum Adam, 2010.
Tabel 2.5 Kadar Lipid Serum Normal
Kadar Lipid Serum mgdl Kategori
Kolesterol total 200
200 – 239 ≥ 240
Kolesterol LDL 100
100-129 130-159
160-189
≥ 190 Kolesterol HDL
40 ≥ 60
Trigliserida 150
150-199 200-499
≥ 500 Optimal
Diinginkan Tinggi
Optimal Mendekati optimal
Diinginkan Tinggi
Sangat tinggi Rendah
Tinggi Optimal
Diinginkan Tinggi
Sangat tinggi Sumber: The National Cholersterol Education Program Adult Panel III Adam,
2010
2.2.3 Profil Lipid dan Risiko Kardiovaskuler