Aksis Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Adrenocorticotropine Hormone, Cortisol dan Profil Lipid

2.3.5 Aksis Hypothalamic-Pituitary-Adrenal

Regulasi sekresi cortisol berlangsung dengan mekanisme umpan balik negatif ke hipotalamus dan hipofise.Sekresi corticotropine-releasing hormone CRH akan dihambat apabila kadar cortisol dalam darah meningkat. Sebagai akibatnya, stimulasi CRH pada hipofise menurun sehingga laju sekresi ACTH juga menurun.Cortisol juga bekerja menghambat kerja CRH untuk menstimulasi sekresi ACTH pada hipofise Rhoades Bell, 2013. Gambar 2.10 Aksis Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Sumber: Rhoades Bell, 2013 Universitas Sumatera Utara

2.3.6 Adrenocorticotropine Hormone, Cortisol dan Profil Lipid

Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan cortisol berhubungan dengan profil lipid serum Prodam et al., 2013.Hasil penelitian yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa produksi ACTH pada wanita dengan obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan wanita normal p0,001 Roelfsema et al., 2009. Paparan cortisol dalam jangka waktu lama menyebabkan abnormalitas lipid.Mekanisme terjadinya abnormalitas lipid tersebut melalui beberapa faktor, meliputi efek langsung maupun tidak langsung cortisol terhadap lipolisis, produksi asam lemak bebas, sintesis very low density lipoproteinVLDL, dan akumulasi lemak di hati Arnaldi et al., 2010. Cortisol menyebabkan pemecahan lemak di jaringan adiposa dan meningkatkan kadar trigliserida dan asam lemak bebas dalam darah Xu et al., 2009, Wang et al., 2012. Hasil eksperimen in vitro menunjukkanbahwa cortisol meningkatkan lipoprotein lipase pada jaringan adiposa dan sebagian lemak visceral dimana lipolisis diaktivasi dan menyebabkan pelepasan asam lemak bebas ke sirkulasi. Peningkatan asam lemak bebas akan meningkatkan akumulasi lemak di hati, menurunkan ambilan glukosa dan mengaktivasi bermacam enzim serin kinase yang menyebabkan penghantaran sinyal insulin menurun Arnaldi et al., 2010. Glukokortikoid mengatur diferensiasi, fungsi, dan distribusi jaringan lemak.Efek glukokortikoid pada metabolisme lemak di jaringan lemak meliputi rangsangan lipolisis maupun lipogenesis.Glukokortikoid dapat memicu diferensiasi preadiposit dan menghambat proliferasi sel stromal adiposa, memicu Universitas Sumatera Utara adipogenesis.Glukokortikoid meningkatkan lipolisis pada cadangan lemak perifer dan memicu diferensiasi preadiposit di lemak sentral Arnaldi et al., 2010.Peningkatan glukokortikoid menyebabkan penumpukan lemak berlebih di abdomen obesitas visceral Rhoades Bell, 2013.

2.3.7 Adrenocorticotropine Hormone, Cortisol dan Risiko Kardiovaskuler

Dokumen yang terkait

Korelasi Kadar Estradiol dan Kadar Leptin dengan Profil Lipid pada Wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh.

2 90 134

KORELASI ANTARA KADAR ION KALSIUM SERUM DAN PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.

0 0 15

Asupan Makan Dan Profil Lipid Pada Pegawai Dengan Status Gizi Obesitas Dan Status Gizi Normal

0 0 6

ASUPAN MAKAN DAN PROFIL LIPID PEGAWAI DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN OBESITAS DIETARY INTAKE AND LIPID PROFILE OF EMPLOYEES WITH NORMAL NUTRITIONAL STATUS AND OBESITY

0 0 8

Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi - Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Defenisi Obesitas - Korelasi Kadar Estradiol dan Kadar Leptin dengan Profil Lipid pada Wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh.

0 0 33

PENGARUH FUROSEMID TERHADAP PROFIL KADAR METILDIGOKSIN DALAM SERUM PADA SUBYEK NORMAL

0 0 64

Perbedaan kadar seng serum dan kadar c-reactive protein pada anak balita dengan kadar serum retinol normal dan tidak normal

0 0 6