Pengambilan sampel darah Pemeriksaan kolesterol total

5. Pengukuran lingkar pinggang dilakukan sebanyak tiga kali dan nilai rata-rata ketiga pengukuran itu dilaporkan sebagai lingkar pinggang. Lingkar pinggang dicatat 1 angka di belakang koma.

6. Pemeriksaan sampel darah

a. Pengambilan sampel darah

Sampel darah diambil pada pagi hari jam 08.00 – 09.00 setelah sampel penelitian puasa selama 10-12 jam.Darah sebanyak 5 ml diambil di vena cubiti, kemudian dibagi ke dalam dua tabung, tabung pertama berisi ethylenediaminetetraacetic acid EDTA dan tabung kedua tidak. Darah pada tabung EDTA akan digunakan untuk pemeriksaan ACTH plasma, sedangkan darah pada tabung tanpa EDTA akan digunakan untuk pemeriksaan profil lipid dan kadar 11- β hydroxylase serum.Plasma dan serum darah disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu -20 ° C dan stabil sampai 4 bulan.

b. Pemeriksaan kolesterol total

Pemeriksaankadar kolesterol total dilakukan dengan teknik kimiawi menggunakan reaksi enzimatis cholesterol oxidase - peroxidasephenol4-aminophenazone metode CHOD-PAP. 1. Prinsip pemeriksaan: Kolesterol ester dihidrolisis oleh kolesterol esterase yang menghasilkan kolesterol bebas.Kolesterol bebas selanjutnya Universitas Sumatera Utara dioksidasi oleh kolesterol oksidase dan menghasilkan hidrogen peroksida H 2 O 2 . Selanjutnya, H 2 O 2 diuraikan oleh peroksidase menghasilkan oksigen reaktif yang akan bereaksi dengan aminophenazone di bawah pengaruh phenol yang menghasilkan zat warna indikator quinoneimine yang dibaca oleh sfektrofotometer. Rekasi kimia yang terlibat dalam pemeriksaan adalah sebagai berikut: a. Kolesterol ester + H 2 O ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ Kolseterol + Asam lemak b. Kolesterol + O 2 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ kolestene-3-one +H 2 O 2 c. 2 H 2 O 2 + 4-Aminophenazone + Fenol ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ quinoneimine dye + 4 H 2 O Quinoneimine dye dibaca dalam spektrofotometer. 2. Reagensia terdiri dari: R1 4 x 100 ml reagen enzim Phosphatebuffer pH 6,5 100 mmoll 4-aminophenazone 0,25 mmoll Phenol 5 mmoll Peroxidase 5 KUl Cholesterol esterase 150 Ul Cholesterol oxidase 100 Ul Sodium azide 0,05 as preservative R2 3 ml standar Cholesterol 200mgdl atau 5,17 mmoll Universitas Sumatera Utara 3. Persiapan reagen: Reagen enzim dan standar terlah siap digunakan.Reagen stabil sampai batas kadaluarsa pada temperatur ruangan 2-8 ° C. 4. Spesimen: Spesimen yang digunakan pada pemeriksaan kolesterol total ini adalah serum. 5. Prosedur pemeriksaan: Panjang gelombang: 500 nm Kuvet: 1 cm Temperatur: 20-25 ° C Pengukuran: dibandingkan dengan reagen blanko. a. Larutan disiapkan dengan ketentuan seperti di bawah ini. Blanko SampelStandar Sampelstandar R1 - 1000 μl 10 μl 1000 μl b. Larutan dicampur dan didiamkan 10 menit pada suhu 20-25 ° C. c. Mengukur nilai absorbansi dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 500 nm. Pengukuran absorbansi dimulai sampel dan standar dilakukan terhadap blanko. d. Menghitung kadar kolesterol total serum dengan rumus berikut Kadar kolesterol total = 200 [mgdl] Universitas Sumatera Utara

c. Pemeriksaan kadar kolesterol HDL

Dokumen yang terkait

Korelasi Kadar Estradiol dan Kadar Leptin dengan Profil Lipid pada Wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh.

2 90 134

KORELASI ANTARA KADAR ION KALSIUM SERUM DAN PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.

0 0 15

Asupan Makan Dan Profil Lipid Pada Pegawai Dengan Status Gizi Obesitas Dan Status Gizi Normal

0 0 6

ASUPAN MAKAN DAN PROFIL LIPID PEGAWAI DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN OBESITAS DIETARY INTAKE AND LIPID PROFILE OF EMPLOYEES WITH NORMAL NUTRITIONAL STATUS AND OBESITY

0 0 8

Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi - Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Kadar Adrenocorticotropine Hormone dan Enzim 11 β-Hydroxylasedengan Profil Lipid Serum pada Obesitas, Overweight dan Normal

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Defenisi Obesitas - Korelasi Kadar Estradiol dan Kadar Leptin dengan Profil Lipid pada Wanita Obesitas, Overweight dan Berat Badan Normal di Kota Banda Aceh.

0 0 33

PENGARUH FUROSEMID TERHADAP PROFIL KADAR METILDIGOKSIN DALAM SERUM PADA SUBYEK NORMAL

0 0 64

Perbedaan kadar seng serum dan kadar c-reactive protein pada anak balita dengan kadar serum retinol normal dan tidak normal

0 0 6