Nilai rata-rata kolesterol total, dan LDL sampel penelitian cenderung tinggi, dan nilai rata-rata kadar HDL cenderung rendah meskipun masih dalam
batas normal tabel 4.2. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan gangguan profil lipid pada usia muda yang tampak sehat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat ini gangguan profil lipid sudah mulai terlihat pada usia muda bahkan pada anak-anak usia sekolah
Ramzan et al., 2011; Rizk Yosef, 2012; Andrabi et al., 2013. Peningkatan prevalensi gangguan profil lipid tersebut berhubungan dengan peningkatan
prevalensi obesitas dan overweight Andrabi et al., 2013. Peningkatan prevalensi obesitas terjadi karena adanya perubahan gaya hidup menjadi
sedentarisme, aktivitas fisik menurun disertai peningkatan asupan makanan berkalori tinggi Baalwa et al., 2010; Obregon, 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar rata-rata kadar ACTH pada sampel penelitian juga cenderung tinggi, meskipun masih dalam batas normal. Hal
ini menunjukkan bahwa peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler sudah dapat terlihat pada usia muda. Penelitian yang dilakukan pada 450 remaja dengan
obesitas menunjukkan bahwa kadarACTH yang tinggi pada pagi hari berhubungan dengan faktor risiko kardiovaskuler Prodam et al., 2013.
4.2.3 Perbandingan Kadar ACTH, 11 β-Hydroxylase, dan Profil Lipid pada
Obesitas dan Overweight terhadapKelompok Normal
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar ACTH pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok normal
gambar 4.1. Hal tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa produksi ACTH meningkat pada obesitas Roelfsema et al.,
2009. Sekresi ACTH basal dan rata-rata kadar ACTH berhubungan dengan indeks massa tubuh Veldhuis et al., 2009.
Kadar ACTH pada obesitas dan overweight didapatkan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok normal.Hasil yang sama didapatkan pada
penelitian sebelumnya yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar ACTH pada obesitas dan kelompok normal Roelfsema et al., 2009.
Rata-rata kadar 11 β-Hydroxylase pada kelompok obesitas dan overweight
lebih tinggi dibandingkan kelompok normal gambar 4.2. Enzim 11 β-
Hydroxylase merupakan enzim yang mengkatalis 11-Deoxycortisol menjadi cortisol di korteks adrenal. Peningkatan aktivitas 11
β-Hydroxylase menunjukkan peningkatan laju sintesis cortisol. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Purnell et
al. 2004 yang menyebutkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh berhubungan dengan peningkatan laju sintesis cortisol.
Kadar 11 β-Hydroxylase pada overweight didapatkan lebih tinggi secara
signifikan dibandingkan kelompok normal. Rata-rata kadar11 β-Hydroxylase
tertinggi terdapat pada kelompok overweight. Bureik et al. dalam Kaminski Rogawski 2011 menyebutkan bahwa 11
β-Hydroxylase merupakan enzim mitokondria yang terletak pada zona fasikulata korteks adrenal. Prasad et al.
2014 menyebutkan stress oksidatif pada mitokondria dapat terjadi akibat
Universitas Sumatera Utara
produksi Reactive Oxygen Species ROS yang dihasilkan selama proses steroidogenesis. Stress oksidatif ini akan menyebabkan gangguan mitokondria dan
mempengaruhi steroidogenesis. Hal ini dapat menjelaskan mengapa kadarrata-rata 11
β-Hydroxylasetertinggi terdapat pada kelompok overweight danpada kelompok obesitas kadar rata-rata 11
β-Hydroxylase didapatkan mendekati kelompok normal. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa kadarcortisol pada
kondisi basal tidak meningkat pada kelompok obesitas Pasqualli et al dalam Kargi Iacobellis, 2014.
Kadar ACTH dan 11 β-Hydroxylase pada obesitas dan overweight yang
lebih tinggi dibandingkan normal menunjukkan adanya peningkatan aktivitas aksis HPA pada kedua kelompok tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa obesitas
berkaitan erat dengan hiperaktivitas aksis hypothalamic-pituitary-adrenal HPA yang menyebabkan hiperkortisolisme Anagnostis et al., 2009.Sekresi ACTH dan
cortisol meningkat pada obesitas p 0,001 Roelfsema et al., 2009. Rata-rata kadar kolesterol total pada kelompok obesitas dan overweight
lebih tinggi dibandingkan kelompok normal gambar 4.3. Kadar kolesterol total pada kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kadar
kolesterol total pada kelompok normal. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa kadar kolesterol total pada kelompok obesitas lebih tinggi daripada
kelompok normal Thakur Bisht, 2010; Ramzan et al., 2011; Friedemann et al., 2012. Obesitas berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol total p=
0,001 Zoair et al., 2013.
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata kadar kolesterol LDL pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok normal gambar 4.5. Kadar kolesterol LDL
pada kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kadar kolesterol LDL pada kelompok normal. Hasil ini sesuai dengan beberapa
penelitian sebelumnya Ramzan et al., 2011; Juonala et al., 2011; Zoair et al., 2013. Obesitas berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL p=
0,043 Rizk Yosef, 2012. Nilai rata-rata kadar trigliserida pada kelompok obesitas dan overweight
lebih tinggi dibandingkan kelompok normal gambar 4.6. Rata-rata kadar trigliserida pada kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan
kelompok normal. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang sama Thakur Bisht, 2010; Juonala et al., 2011; Ramzan et al., 2011; Friedemann et
al., 2012; Risk Yosef, 2012; Zoair et al., 2013. Sebaliknya, nilai rata-rata kadar kolesterol HDL pada kelompok obesitas
dan overweight lebih rendah dibandingkan kelompok normal gambar 4.4. Rata- rata kadar kolesterol HDL pada kelompok obesitas lebih rendah secara signifikan
dibandingkan kadar kolesterol HDL pada kelompok normal. Hasil ini sesuai dengan beberapa pebelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa obesitas
berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol HDL. Kadar kolesterol HDL pada kelompok obesitas lebih rendah dibandingkan kelompok normal baik pada
anak-anak Juonala et al., 2011; Rizk Yosef, 2012; Friedemann et al., 2012; Zoair et al., 2013, maupun dewasa Thakur Bisht, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini didapatkan tingginya kadar ACTH dan 11 β-
hydroxylasesejalan dengan tingginya kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta rendahnya kadar kolesterol HDL pada kelompok obesitas dan overweight.
Hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa gangguan profil lipid kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida tinggi serta kadar HDL rendah pada
overweight dan obesitas berhubungan dengan peningkatan aktivitas aksis HPA yang menyebabkan hiperkortisolime Anagnostis et al., 2009.Cortisol
menyebabkan pemecahan lemak di jaringan adiposa dan meningkatkan kadar trigliserida dan asam lemak bebas dalam darah Xu et al., 2009, Wang et al.,
2012.
4.2.4 Hubungan Kadar ACTH dengan Profil Lipid