4.2.1 Gambaran Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang pada Obesitas,
Overweight, dan Kelompok Normal
Nilai rata-rata indeks massa tubuh pada kelompok obesitas 31,24 kgm
2
tabel 4.1 termasuk kategori obesitas derajat 2 dengan risiko morbiditas berat Inoue et al., 2000. Nilai rata-rata lingkar pinggang kelompok obesitas 104,24
cm juga jauh di atas nilai normal Zimmet Alberti 2006 dalam WHO 2008.Hal ini menunjukkan kecenderungan tingginya risiko morbiditas pada
sampel kelompok obesitas penelitian ini mengingat usia sampel yang masih muda 18-30 tahun.
Penelitian menunjukkan kecenderungan peningkatan morbiditas dengan pertambahan usia Humayun et al., 2009. Peningkatan morbiditas tersebut
berhubungan dengan perubahan distribusi lemak dengan pertambahan usia. Penumpukan jaringan adiposa visceral bertambah dengan pertambahan usia.
Kelebihan energi pada usia muda sebagian besar akan disimpan pada jaringan adiposa subkutan dan hanya sebagian kecil yang disimpan pada jaringan adiposa
visceral. Sebaliknya,
pada laki-laki
setengah baya
atau perempuan
postmenopause, kelebihan energi cenderung disimpan pada jaringan adiposa visceral. Selain itu, pertambahan usia juga berhubungan dengan perubahan
komposisi lemak dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL dan trigliserida cenderung meningkat dengan pertambahan usia Tchernof Despres, 2013.
4.2.2 GambaranKadar ACTH, 11 β-Hydroxylase, dan Profil Lipid pada
Obesitas, Overweight, dan Kelompok Normal
Universitas Sumatera Utara
Nilai rata-rata kolesterol total, dan LDL sampel penelitian cenderung tinggi, dan nilai rata-rata kadar HDL cenderung rendah meskipun masih dalam
batas normal tabel 4.2. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan gangguan profil lipid pada usia muda yang tampak sehat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat ini gangguan profil lipid sudah mulai terlihat pada usia muda bahkan pada anak-anak usia sekolah
Ramzan et al., 2011; Rizk Yosef, 2012; Andrabi et al., 2013. Peningkatan prevalensi gangguan profil lipid tersebut berhubungan dengan peningkatan
prevalensi obesitas dan overweight Andrabi et al., 2013. Peningkatan prevalensi obesitas terjadi karena adanya perubahan gaya hidup menjadi
sedentarisme, aktivitas fisik menurun disertai peningkatan asupan makanan berkalori tinggi Baalwa et al., 2010; Obregon, 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar rata-rata kadar ACTH pada sampel penelitian juga cenderung tinggi, meskipun masih dalam batas normal. Hal
ini menunjukkan bahwa peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler sudah dapat terlihat pada usia muda. Penelitian yang dilakukan pada 450 remaja dengan
obesitas menunjukkan bahwa kadarACTH yang tinggi pada pagi hari berhubungan dengan faktor risiko kardiovaskuler Prodam et al., 2013.
4.2.3 Perbandingan Kadar ACTH, 11 β-Hydroxylase, dan Profil Lipid pada