Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kadar ACTH, kolesterol total, dan LDL sampel penelitian cenderung tinggi, meskipun masih
dalam batas normal. Sebaliknya, nilai rata-rata kadar HDL cenderung rendah. Data kadar ACTH,
11 β-Hydroxylase, kolesterol total, LDL, dan trigliserida pada ketiga kelompok sampel tidak berdistribusi normal uji Kolmogorov-Smirnov p-
value 0,05, sedangkan data kadar HDL pada ketiga kelompok sampel berdistribusi normal uji Kolmogorov-Smirnov p-value 0,05. Setelah dilakukan
transformasi, distribusi data kadar ACTH, 11 β-Hydroxylase, kolesterol LDL, dan
trigliserida menjadi normal, sedangkan data kadar kolesterol total tetap berdistribusi tidak normal.
4.1.4 Analisis Perbandingan Kadar ACTH, 11 β-Hydroxylase, dan Profil
Lipid pada Obesitas dan Overweight, terhadap kelompok Normal
Perbandingan kadar ACTH, 11 β-Hydroxylase, kolesterol HDL, LDL, dan
trigliserida pada kelompok obesitas dan overweight masing-masing terhadap kelompok normal diuji dengan uji T tidak berpasangan, sedangkan perbandingan
kadar kolesterol total pada kelompok obesitas dan overweight masing-masing terhadap kelompok normal diuji dengan uji Mann-Whitney.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Perbandingan Kadar ACTH
signifikandibanding normal berdasarkan uji T tidak berpasangan
Berdasarkan diagram 4.1, dapat dilihat bahwa rata-rata kadar ACTH pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok normal.
Rata-rata kadar ACTH tertinggi terdapat pada kelompok obesitas. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa kadar ACTH pada kelompok obesitas dan
overweight lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kadar ACTH pada kelompok normal.
Gambar 4.2 Perbandingan Kadar 11 β-Hydroxylase
signifikandibanding normal berdasarkan uji T tidak berpasangan
Obesit as Overweight
Norm al Series1
44.79 42.56
31.16 10
20 30
40 50
N il
a i
R a
ta -r
a ta
n g
L
Adrenocorticotropine Hormone ng L
p= 0,005 p= 0,026
Obesit as Overw eight
Norm al Series1
52.76 70.16
43.42 10
20 30
40 50
60 70
80
N il
a i
R a
ta -r
a ta
p g
m l
Enzim
11 β
-Hydroxylase pg ml
p = 0,362 p= 0,007
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan diagram 4.2, dapat dilihat bahwa rata-rata kadar 11 β-
Hydroxylase pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok normal. Rata-rata kadar
11 β-Hydroxylase tertinggi terdapat pada kelompok overweight. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa kadar11
β-Hydroxylase pada kelompok overweight lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kadar
11 β-Hydroxylase pada kelompok normal p= 0,007.
Gambar 4.3 Perbandingan Kadar Kolesterol Total
signifikandibanding normal berdasarkan uji Mann-Whitney
Berdasarkan diagram 4.3, dapat dilihat bahwa rata-rata kadar kolesterol total pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok
normal. Rata-rata kadar kolesterol total tertinggi terdapat pada kelompok obesitas. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa kadar kolesterol total pada
kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kadar kolesterol total pada kelompok normal.
Obesit as Overweight
Norm al Series1
182.88 162.68
157.24 140
145 150
155 160
165 170
175 180
185
N il
a i
R a
ta -r
a ta
m g
d l
Kolesterol Total mg dl
p = 0,000 p = 0,469
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Perbandingan Kadar Kolesterol HDL
signifikandibanding normal berdasarkan uji T tidak berpasangan
Berdasarkan diagram 4.4, dapat dilihat bahwa rata-rata kadar kolesterol HDL pada kelompok obesitas dan overweight lebih rendah dibandingkan
kelompok normal. Rata-rata kadar kolesterol HDL terendah terdapat pada kelompok obesitas. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa kadar
kolesterol HDL pada kelompok obesitas lebih rendah secara signifikan dibandingkan kadar kolesterol HDL pada kelompok normal.
Gambar 4.5 Perbandingan Kadar Kolesterol LDL
signifikandibanding normal berdasarkan uji T tidak berpasangan
Obesit as Overw eight
Norm al Series1
38.72 43.52
45.52 34
36 38
40 42
44 46
48
N il
a i
R a
ta -r
a ta
m g
d l
Kolesterol HDL mg dl
p = 0,003 p = 0.256
Obesit as Overw eight
Norm al Series1
125.92 103.12
98.36 20
40 60
80 100
120 140
N il
a i
R a
ta -r
a ta
m g
d l
Kolesterol LDL mg dl
p = 0,000 p = 0,250
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan diagram 4.5, dapat dilihat bahwa rata-rata kadar kolesterol LDL pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok
normal. Rata-rata kadar kolesterol LDL tertinggi terdapat pada kelompok obesitas. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa kadar kolesterol LDL pada
kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kadar kolesterol LDL pada kelompok normal.
Gambar 4.6 Perbandingan Kadar Trigliserida
signifikandibanding normal berdasarkan uji T tidak berpasangan
Berdasarkan diagram 4.6, dapat dilihat bahwa rata-rata kadar trigliserida pada kelompok obesitas dan overweight lebih tinggi dibandingkan kelompok
normal. Rata-rata kadar trigliserida tertinggi terdapat pada kelompok obesitas. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa kadar trigliserida pada
kelompok obesitas lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok normal.
Obesit as Overweight
Norm al Series1
91.24 80.52
68.2 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
N il
a i
R a
ta -r
a ta
m g
d l
Trigliserida mg dl
p = 0,015 p = 0,092
Universitas Sumatera Utara
4.1.5 Analisis Korelatif Kadar ACTH dengan Profil Lipid