2.9 Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori maka peneliti merumuskan kerangka konseppenelitian sebagai berikut :
Gambar 2.4. Kerangka Konsep Penelitian Lingkungan Pemukiman
• Lingkungan luar rumah:
1. Sampah
2. Saluran pembuangan air
limbah 3.
Tempat perindukan nyamuk
• Lingkungan dalam rumah:
1. Sarana air bersih
2. Pencahayaan
3. Ventilasi
4. Kelembaban
Kejadian Demam Berdarah Dengue DBD
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen dan
variabel dependen.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada permukiman masyarakat di Daerah Aliran Sungai Deli di Kota Medan yang meliputi 3 Kecamatan yang mempunyai 3 kasus
terbesar DBD tahun 2011.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari tahun 2012 sampai dengan selesai.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1.Populasi
Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di Daerah aliran Sungai Deli Kota Medan yang terdiri dari 3 kecamatan. Kecamatan Medan Johor,
Kecamatan Medan Barat dan Kecamatan Medan Maimun, dimana 3 kecamatan tersebut mempunyai kasus DBD tertinggi.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah penduduk di 3 kecamatan tersebut sebanyak 285.209 jiwa, dengan jumlah 53.761 KK.
3.3.2 Sampel
Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Notoadmodjo, 2005 sebagai berikut:
� = �
1 + ��
2
Keterangan: N = Besar KK
n = Besar sampel d =Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan dengan presisi 10 atau 0,1
N = Besarnya populasi 53.761 KK dari 3 kecamatan yang berada pada DAS Deli 53761
n = 1+ 537610.1
2
53761 538.61
n= 99,81 jadi di bulatkan 100 KK Berdasarkan hasil perhitungan di atas untuk mencari jumlah sampel dari
masing-masing Kelurahan yang terletak pada DAS dari 3 kecamatan. Menurut Prasetyo 2005 digunakan rumus :
Populasi Sample = x Total sampel
Total populasi
Universitas Sumatera Utara
Maka sampel pada masing-masing kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Jumlah Kepala Keluarga KK yang terletak pada DAS Deli 3 kecamatan untuk Sampel Penelitian
No Lokasi
Perhitungan Jumlah Sampel
1. Kec. Medan Johor
a.Kel Titi Kuning b.Kel Kedai Durian
c.Kel Pkl Mansur d.Kel Gedung Johor
19.296 KK
521753761 x 100 145953761 x 100
735553761 x 100 526653761 x 100
8 3
14 10
2. Kec. Medan Barat
a. Kel Brayan Kota
b.Kel Karang Berombak c.Kel Sei Agul
d.Kel Glugur Kota e.Kel Silalas
f.Kel Kesawan
18.158 KK
348653761 x 100 449053761 x 100
412253761 x 100 245153761 x 100
220753761 x 100 140253761 x 100
7 9
8 5
4 3
3. Kec. Medan Maimun
a.Kel Aur b.Kel Hamdan
c.Kel Jati d.Kel Sei.Roja
e.Kel Sei.Mati f.Kel Kp.Baru
16.307 KK
257153761 x 100
17053761x 100
297453761 x 100 654153761 x 100
40053761x 100
225153761 x 100
5 1
6
12 1
4
Total 100 KK
Tabel 3.2. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Tempat Tinggal Di DAS di
Kecamatan Medan Johor No
Kelurahan Jumlah Kepala Keluarga
1. Titi Kuning
410 2.
Kedai Durian 89
3. Pangkalan Mansur
140 4.
Gedung Johor 160
Sumber : Kecamatan Medan Johor
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Tempat Tinggal Di DAS di Kecamatan Medan Maimun
No Kelurahan
Jumlah Kepala Keluarga
1. Aur
700 2.
Hamdan 24
3. Jati
12 4.
Sei Roja 812
5. Sei Mati
312 6.
Kampung Baru 763
Sumber : Kecamatan Medan Maimun Tabel 3.4 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Tempat Tinggal Di DAS di
Kecamatan Medan Barat
No
Kelurahan Jumlah Kepala Keluarga
1. Brayan Kota
256 2.
Karang Berombak 819
3. Sei Agul
925 4.
Glugur Kota 128
5. Silalas
208 6.
Kesawan 230
Sumber : Kecamatan Medan Barat Adapun cara pengambilan sampel sebagai berikut:
1. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak stratifikasi Stratified Random
Sampling 2.
Mengambil unit sampel yang paling kecil dari tingkat kelurahan yang ada di kecamatan
3. Melakukan penghitungan sampel dilakukan berdasarkan proporsional yaitu sampel
yang di dapatkan perimbangan sehingga sampel tersebut mewakili masing-masing kelurahan yang ada di DAS, sementara teknik pengambilan sampel secara
randomacak dengan mendata KK yang berada pada DAS masing-masing
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan. Kemudian jumlah KK yang ada di daerah aliran sungai tersebut di catat dan dilakukan penomoran lalu di undi, hasil pengundian tersebut di ambil
berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan secara proporsional. Kriteria inklusi terhadap sampel yang dipilih dalam penentuan sampel sebagai
berikut : a. Kepala Keluarga yang rumahnya terletak dipinggiran sungai sampai dengan 400
meter dari Daerah Aliran Sungai Deli. b. Kepala Keluarga yang sudah lama tinggal di Daerah Aliran Sungai Deli lebih
kurang 1 tahun.
3.4 Metode Pengumpulan data
3.4.1 Data Primer
Data primer yaitu data yang di peroleh langsung di lapangan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun.
3.4.2. Data Skunder
Data sekunder yaitu diperoleh dari instansi terkait yang meliputi Dinas Kesehatan Kota Medan, Puskesmas setempat, Badan Lingkungan Hidup BLH dan
Kecamatan yang terletak di Wilayah DAS.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
No Variabel
Defenisi Operasional Alat
Ukur Skala
Ukur Hasil Ukur
1
Independen Sampah
Barang atau sisa-sisa yang tidak terpakai
lagi dari aktifitas keluarga yang tinggal
di DAS Kuesio
ner Ordinal
1. Memenuhi
syarat 2.
Tidak memenuhi
syarat 2
SPAL Saluran pembuangan
air limbah yang berasal dari kegitan mandi dan
cuci dan kakus dari perumahan penduduk
di DAS yang tersedia di luar rumah .
Kuesio ner
Ordinal 1.
Memenuhi syarat
2. Tidak
memenuhi syarat
3. Tempat perindukan
nyamuk suatu tempat yang
dapat berkembang
biaknya nyamuk
berupa tempat penampungan air baik
buatan maupun alamiah yang berada di
sekitar lingkungan rumah penduduk di
DAS dengan melihat ada dan tidaknya
jentik Kuesio
ner ordinal
1.Tidak ada jentik
2. Ada Jentik
4. Sarana air
bersih SAB Suatu sarana air bersih
yang tersedia pada perumahan penduduk
yang tersedia di dalam rumah penduduk di
DAS. Kuesio
ner Ordinal
1.Memenuhi Syarat
2.Tidak
memenuhi syarat
Universitas Sumatera Utara
5. Pencahayaan Suatu keadaan yang
membuat kondisi dalam rumah
penduduk di DAS menjadi terang baik
buatan maupun alami yang dapat
memengaruhi berkembangbiaknya
vektor nyamuk Ae. aegypti
Lux Meter
Ordinal 1. Memenuhi
Syarat 2.
Tidak memenuhi
syarat
6. Ventilasi
Suatu keadaan yang dapat membuat kondisi
udara keluar masuk dalam rumah
penduduk di DAS dan memudahkan nyamuk
masuk ke dalam rumah sehingga dapat
mempengaruhi berkembangbiaknya
vektor nyamuk Ae.Aegypti
Meter Ordinal
1. Memenuhi
Syarat 2.
Tidak memenuhi
syarat
7. Kelembaban Suatu keadaan yang
dapat membuat kondisi ruangan dalam rumah
penduduk di DAS menjadi lembab yang
dapat mempengaruhi berkembangbiaknya
vektor nyamuk Ae.Aegypti .
Hygro meter
Ordinal 1. Memenuhi
Syarat 2.
Tidak memenuhi
syarat
1. Dependen
Kejadian DBD
Ada atau tidaknya anggota keluarga
yang terkena gejala DBD dalam periode
1tahun terakhir tahun 2011
Wawa ncara
Ordinal 1.
Ada 2.
Tidak Ada
Tabel 3.5. Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran 3.6.1. Variabel Independen