Kecelakaan Kerja Analisis Univariat

4.3.3 Masa Kerja

Tabel 4.3 Distribusi Pekerja Kontraktor Menurut Masa Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Masa Kerja Tahun Frekuensi orang 1 1-5 56 57.7 2 6-10 24 24.7 3 11-15 8 8.2 4 16-20 5 5.2 5 20 4 4.1 Total 97 100 Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar pekerja kontraktor pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri mempunyai masa kerja 1-5 tahun yaitu sebanyak 56 orang 57,7 dan masa kerja 20 tahun sebanyak 4 orang 4,1.

4.4 Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk menjelaskan distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel independen yaitu program keselamatan dan kesehatan kerja pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, job safety analysis, standard operating procedure, behavior based safety, stop work authority , dan alat pelindung diri dan variabel dependen yaitu kecelakaan kerja.

4.4.1 Kecelakaan Kerja

Berdasarkan tabel 4.4 di bawah ini dapat dilihat bahwa dari 97 orang pekerja kontraktor, sebanyak 16 orang 16,5 pernah mengalami kecelakaan kerja selama bekerja di daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri dan 81 orang 83,5 tidak pernah mengalami kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Kecelakaan Kerja Frekuensi 1 Ya 16 16.5 2 Tidak 81 83.5 Total 97 100 Berdasarkan tabel 4.5 di bawah ini dapat dilihat bahwa dari 16 orang pekerja kontraktor 16,5 yang pernah mengalami kecelakaan kerja selama bekerja di daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri ternyata jenis kecelakaan kerja yang terbanyak adalah first aid incident sebanyak 10 orang 62,5 dan unsafe behavior sebanyak 6 orang 37,5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja Menurut Jenis Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Jenis Kecelakaan Kerja Frekuensi 1 Fatality - - 2 LTI - - 3 TRI - - 4 First Aid Incident 10 62,5 5 Nearmiss - - 6 Unsafe Behavior 6 37,5 Total 16 100 Berdasarkan tabel 4.6 di bawah ini dapat dilihat bahwa dari 16 orang pekerja kontraktor yang pernah mengalami kecelakaan kerja selama bekerja di daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri sebanyak 7 orang 43,8 mendapat luka pada jari-jari tangan, 3 orang 18,8 mendapat luka pada pergelangan tangan 18,8, 3 orang 18,8 pada kaki, dan 2 orang 12,5 mendapat luka pada mata. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja Menurut Letak Luka pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Letak Luka Frekuensi 1 Mata 2 12.5 2 Pergelangan Tangan 3 18.8 3 Jari-jari Tangan 7 43.8 4 Kaki 3 18.8 5 Lain-lain 1 6.2 Total 16 100 Berdasarkan tabel 4.7 di bawah ini dapat dilihat bahwa dari 16 orang pekerja kontraktor yang pernah mengalami kecelakaan kerja selama bekerja di daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri sebanyak 8 orang 50 disebabkan karena lain- lain seperti tergores, tertokok, dan sikap ergonomi, terjepit sebanyak 5 orang 31,2, terjatuh sebanyak 2 orang 12,5, dan tertimpa benda jatuh sebanyak 1 orang 6,2. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja Menurut Penyebab Kecelakaan pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Penyebab Kecelakaan Frekuensi 1 Terjatuh 2 12.5 2 Tertimpa benda jatuh 1 6.2 3 Terjepit 5 31.2 4 Lain-lain 8 50.0 Total 16 100 Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dokumen yang terkait

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Indonesia Duri

54 255 134

Sistem Pengolahan Limbah Lumpur Pengeboran Minyak Bumi Di PT. Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011

60 290 107

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

1 5 13

HUBUNGAN KETAATAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN TERJADINYA DERMATITIS Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Pada Pekerja Perah Ampas

0 1 15

HUBUNGAN KETAATAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Pada Pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Ar

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA.

0 0 47

PROGRAM COMMUNITY ENGAGEMENT PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI DURI-RIAU.

0 0 1

Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Bormindo Nusantara Duri

0 5 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecelakaan Kerja 2.1.1. Pengertian Kecelakaan Kerja - Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Ind

0 0 25

ANALISIS HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 124