Hierarki HES PT Chevron Pacific Indonesia Program Kerja HES PT Chevron Pacific Indonesia

Kegiatan yang menjadi tanggung jawab bagian Safety Keselamatan adalah : a. Melakukan pembelian barang-barang penunjang keselamatan kerja dan kesehatan serta lingkungan. b. Melakukan perawatan terhadap alat-alat keselamatan. c. Melakukan pencegahan kecelakaan melalui perencanaan yang baik. d. Melacak sebab-sebab terjadinya kecelakaan dan melaporkannya. e. Melakukan inspeksi. f. Melakukan pelatihan terhadap HES secara berkesinambungan.

4.2.2 Hierarki HES PT Chevron Pacific Indonesia

Hierarki penerapan Health, Environment, and Safety HES berdasarkan regulasiguideline PT Chevron Pacific Indonesia adalah sebagai berikut : Gambar 4.1 Hierarki Penerapan RegulasiGuideline Health, Environment , and Safety HES PT Chevron Pacific Indonesia UU PP Kepmen Surat Dirjen Surat Dirjen Chevron Texaco Policy HES CPI Policy HES Guidelines Standard Operating Procedure SOP Pelaksanaan di lapangan Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Program Kerja HES PT Chevron Pacific Indonesia

Dalam menjalankan kegiatannya, CPI secara berkesinambungan membuat program-program yang menunjang kegiatan HES. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat. Dengan program HES ini, cita-cita CPI untuk diakui dunia sebagai perusahaan pelopor kesehatan, keselamatan, kehandalan, dan efisiensi kerja dapat segera terwujud. Pucuk pimpinan perusahaan memulai langsung program HES dalam bentuk kunjungan lapangan yang terencana khusus setiap bulan. Kunjungan ini untuk melihat dan mendiskusikan masalah-masalah HES dengan pegawai sekaligus memperlihatkan dukungan dan komitmen terhadap HES. Para pimpinan tim dan manajer setiap bulan juga melakukan hal yang sama pada fasilitas-fasilitas produksi daerah operasi mereka masing-masing. Tujuan pelaksanaan program tersebut adalah terjadinya suatu mekanisme role model dari para pucuk pimpinan sehingga menjadi panutan bagi pegawai di bawahnya, sekaligus menjadi media komunikasi dan tatap muka yang efektif. Dalam proses revisi struktur perusahaan, CPI telah menugaskan insiyur, spesialis, dan koordinator HES ke dalam setiap unit bisnis. Hal ini bertujuan agar operasi tidak terpisah dari nilai-nilai HES. Rencana tanggap darurat harus ditinjau kembali oleh proses manajemen secara tepat waktu. Pendidikan dan latihan direncanakan secara periodik dan teratur. Ini adalah suatu proses yang banyak melibatkan mitra kerja dan orang luar. Maka dari itu, sangat penting komunikasi antar mereka dalam semua tahap dari usaha tanggap darurat. Universitas Sumatera Utara Program K3 yang dilakukan oleh PT CPI Duri sebagai berikut : a. Komunikasi dan Kesadaran Program ini bertujuan untuk membina kesadaran pegawai, mitra kerja dan masyarakat serta meningkatkan pengetahuan dan komitmen mereka untuk perbaikan kinerja HES. Program ini merupakan pendorong utama untuk proses- proses kerja lainnya. Kesadaran menghasilkan pengetahuan dan keyakinan untuk melaksanakan proses-proses besar lainnya. b. Inspeksi Terencana dan Pemeliharaan Pencegahan Program resmi untuk memeriksa peralatan, fasilitas, perkakas, dan barang-barang serta bagaimana pegawai menggunakannya secara terencana dengan baik. c. Analisis Tugas Penting dan Prosedur Program resmi untuk mengidentifikasi potensi bahaya dari tugas-tugas penting, penyusunan prosedur standar, pelaksanaan prosedur di lapangan, pengawasan tugas, dan tinjauan secara berkala untuk perbaikan. d. Penyelidikan Analisis Kecelakaan dan Insiden Program ini melibatkan pemeriksaan dan analisis kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, yang mungkin mengakibatkan sakit atau luka kepada manusia, kerusakan properti, dampak lingkungan, terganggunya operasi atau kerugian lainnya. e. Peraturan Kerja dan Izin Kerja Peraturan-peraturan yang didokumentasikan untuk membimbing tingkah laku pegawai, tindakan, dan prosedur resmi untuk tugas-tugas penting yang mengandung potensi tinggi kejadian kerugian. Universitas Sumatera Utara f. Alat Pelindung Diri Persyaratan tertulis untuk pemakaian dan perawatan alat pelindung diri untuk mengendalikan bahaya-bahaya dari pekerjaan. g. Identifikasi Bahaya Terhadap Kesehatan dan Evaluasi Program-program untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi bahaya terhadap kesehatan yang mendasari penyusunan program resmi higiene industri. h. Rekayasa dan Manajemen Perubahan Program-program resmi dan prosedur untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan akibat yang dapat ditimbulkan, mengevaluasi resiko dan melaksanakan kontrol secara tepat baik pada fasilitas yang akan dibangun maupun pada fasilitas yang dirubah, atau pada proses yang dikembangkan maupun yang dirubah. i. Manajemen Mitra Kerja Prosedur atau sistem resmi berbentuk pelatihan, program sertifikasi, loka karya, dan inspeksi. Prosedur ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan kerugian yang disebabkan oleh mitra kerja dalam melaksanakan pekerjaan yang dikehendaki perusahaan. j. Identifikasi Permasalahan Lingkungan dan Rencana Tindakan Proses-proses resmi untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan yang kritis, perkiraan potensi dampak dan perencanaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang termasuk penetapan sasaran kinerja. k. Pemantauan dan Pemeriksaan Program-progam resmi untuk mengevaluasi kinerja lingkungan. Hal ini mencakup proses-proses seperti pemantauan, pencatatan peraturan, pembuangan Universitas Sumatera Utara air limbah, penanganan limbah, pencemaran atmosfir, pencemaran air tanah, dan program-program perbaikan. l. Hubungan Luar Usaha-usaha dan tindakan yang terorganisir untuk mengenali dan memberikan berbagai tanggapan terhadap persoalan dan kepentingan HES yang muncul dan menjadi kepentingan pemerintah, masyarakat setempat dan umum serta media. Pemantauan berkala dilakukan oleh CPI dengan tujuan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan dan efektifitas program yang dilaksanakan. Hal ini dapat dilakukan dengan pencatatan, analisis, pelaporan bulanan, serta komunikasi kepada pegawai atas tindakan yang mereka lakukan. Tinjauan yang berulang ini memberikan kesempatan terbaik bagi manajemen untuk memenuhi tujuan yang diinginkannya. Proses audit yang dilaksanakan oleh CPI terdiri dari tiga lapis, yaitu : 1. Audit Internal Audit internal adalah tinjauan tahunan oleh sebuah tim dalam unit bisnis untuk memantau ketaatan mereka terhadap peraturan, kualitas program inspeksi terencana internal mereka, dan pelaksanaan temuan dari audit sebelumnya. Alat utama yang dipergunakan adalah daftar periksa check list, protokol dari korporat, program audit eksternal dan laporan audit sebelumnya. 2. Audit Korporat Audit korporat adalah tinjauan tahunan oleh sebuah tim korporat terhadap unit bisnis. Audit ini adalah sistem manajemen Health, Environment, dan Safety HES yang menggunakan protokol yang sama dengan audit sistem manajemen Health, Environment , dan Safety HES eksternal oleh para pemegang saham. Universitas Sumatera Utara 3. Audit Eksternal Audit eksternal adalah tinjauan setiap tiga tahun sekali minimal yang dilakukan oleh pemegang saham atau pihak ketiga. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, program ini berdasarkan Sistem Peringkat Keselamatan Internasional ISRS dan Sistem Peringkat Lingkungan Internasional IERS yang bersertifikat dari DNV- International. Protokol audit berisikan 27 elemen program. Dari 27 elemen tersebut, CPI hanya memakai 23 program yang sesuai dan diprioritaskan dalam operasinya. Dari audit sistem manajemen Health, Environment, dan Safety HES terlihat bahwa semua elemen sistem manajemen Health, Environment, dan Safety HES PT Chevron Pacific Indonesia bisa diukur tingkat pemenuhannya dari pelaksanaan proses-proses kerja yang berada didalamnya. Disamping program kebijakan di atas, ada beberapa program aktivitas lainnya yang diterapkan oleh CPI, antara lain : a. Ceramah HES Presentasi-presentasi HES b. Poster Spanduk-spanduk c. Memo dari senior manajemen memorandum yang berisikan peringatan, kebijakan dan prosedur dari pimpinan puncak d. Artikel dalam buletin keselamatan e. Pembicara tamu f. Mendistribusikan pamflet atau bendera g. Spanduk HES h. Pertandingan atau kompetisi Housekeeping contest, HES cermat cepat, dan lain sebagainya Universitas Sumatera Utara i. Video, film, presentasi pada safety meeting j. Inspeksi atau kunjungan khusus k. Komunikasi ke luar l. Hari Keluarga m. Hari Lingkungan n. Bulan K3 Nasional 12 Januari-12 Februari setiap tahun o. Dasar Budaya Selamat p. Pelatihan K3 q. Pelatihan Kebakaran r. Kursus Mengemudi yang aman s. Kecakapan peralatan dan operator

4.3 Karakteristik Pekerja Kontraktor pada PT Chevron Pacific Indonesia

Dokumen yang terkait

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Indonesia Duri

54 255 134

Sistem Pengolahan Limbah Lumpur Pengeboran Minyak Bumi Di PT. Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011

60 290 107

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

1 5 13

HUBUNGAN KETAATAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN TERJADINYA DERMATITIS Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Pada Pekerja Perah Ampas

0 1 15

HUBUNGAN KETAATAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Pada Pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Ar

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA.

0 0 47

PROGRAM COMMUNITY ENGAGEMENT PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI DURI-RIAU.

0 0 1

Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Bormindo Nusantara Duri

0 5 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecelakaan Kerja 2.1.1. Pengertian Kecelakaan Kerja - Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Ind

0 0 25

ANALISIS HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 124