Hubungan Pelaksanaan Hubungan Pelaksanaan Hubungan Pelaksanaan

4.4.2.4 Behavior Based Safety

Berdasarkan tabel 4.11 di bawah ini dapat dilihat bahwa pelaksanaan program behavior based safety pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 88,7. Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Behavior Based Safety pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Behavior Based Safety Frekuensi 1 Baik 86 88,7 2 Tidak baik 11 11,3 Total 97 100

4.5 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua variabel yaitu antara variabel independen yaitu program keselamatan dan kesehatan kerja pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, job safety analysis, standard operating procedure, behavior based safety, stop work authority , dan alat pelindung diri dengan variabel dependen yaitu kecelakaan kerja.

4.5.1 Hubungan Pelaksanaan

Standard Operating Procedure dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dengan adanya pelaksanaan standard operating procedure yang baik sebanyak 87 orang 89,7 pekerja kontraktor tidak pernah mendapatkan kecelakaan kerja dan 10 orang 10,3 pekerja kontraktor pernah mendapatkan kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Hubungan Pelaksanaan Standard Operating Procedure dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Standard Operating Procedure Kecelakaan Kerja Total p-Value ya tidak n n n 1 Baik 6 6,2 81 83,5 87 89,7 0,000 2 Tidak baik 10 10,3 10 10,3 Total 16 16,5 81 83,5 97 100 Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan p 0,05 p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan standard operating procedure dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri, artinya hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan antara pelaksanaan standard operating procedure dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri terbukti.

4.5.2 Hubungan Pelaksanaan

Job Safety Analysis dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dengan adanya pelaksanaan job safety analysis yang baik di daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri sebanyak 81 orang 83,5 pekerja kontraktor tidak pernah mendapatkan kecelakaan kerja dan dari 9 orang 9,3 pekerja kontraktor sebanyak 9 orang 9,3 pernah mendapatkan kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hubungan Pelaksanaan Job Safety Analysis dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Job Safety Analysis Kecelakaan Kerja Total p-Value ya tidak n n n 1 Baik 7 7,2 81 83,5 88 90,7 0,000 2 Tidak baik 9 9,3 9 9,3 Total 16 16,5 81 83,5 97 100 Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan p 0,05 p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan job safety analysis dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri, artinya hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan antara pelaksanaan job safety analysis dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri terbukti.

4.5.3 Hubungan Pelaksanaan

Stop Work Authority dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dengan adanya pelaksanaan stop work authority yang baik, dari 83 orang 85,6 pekerja kontraktor sebanyak 81 orang 83,5 pekerja kontraktor tidak pernah mendapatkan kecelakaan kerja dan 14 orang 14,4 pekerja kontraktor pernah mendapatkan kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Hubungan Pelaksanaan Stop Work Authority dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011 No Stop Work Authority Kecelakaan Kerja Total p-Value ya tidak n n n 1 Baik 2 2,1 81 83,5 83 85,6 0,000 2 Tidak baik 14 14,4 14 14,4 Total 16 16,5 81 83,5 97 100 Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan p 0,05 p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan pelaksanaan stop work authority dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri, artinya hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan antara pelaksanaan stop work authority dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri terbukti.

4.5.4 Hubungan Pelaksanaan Alat Pelindung Diri dengan Terjadinya

Dokumen yang terkait

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Indonesia Duri

54 255 134

Sistem Pengolahan Limbah Lumpur Pengeboran Minyak Bumi Di PT. Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011

60 290 107

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten.

1 5 13

HUBUNGAN KETAATAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN TERJADINYA DERMATITIS Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Pada Pekerja Perah Ampas

0 1 15

HUBUNGAN KETAATAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA Hubungan Ketaatan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Pada Pekerja Perah Ampas Onggok Pohon Ar

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA.

0 0 47

PROGRAM COMMUNITY ENGAGEMENT PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI DURI-RIAU.

0 0 1

Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Bormindo Nusantara Duri

0 5 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecelakaan Kerja 2.1.1. Pengertian Kecelakaan Kerja - Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Ind

0 0 25

ANALISIS HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 124