Earning per Share EPS

aktivitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Ada beberapa macam rasio aktivitas antara lain : total asset turn over, working capital turn over, account receivable turn over, fixed asset turn over, inventory turn over, dan average collection period. d. Rasio Profitabilitas : rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan. Profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rasio ini penting digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan, baik yang berasal dari kegiatan operasional maupun kegiatan non- operasional. Ada beberapa macam rasio profitabilitas antara lain : Profit Margin on Sales, Return on Equity, Return on Asset, dan Earning per Share.

2.1.3.1 Earning per Share EPS

Menurut Houston and Brigham 2001, laba per lembar saham atau EPS adalah “kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan yang diperoleh kepada pemegang sahamnya ”. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang saham, mencerminkan semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukannya. Earning per Share EPS merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam dunia keuangan karena hal ini menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Angka yang ditunjukkan dari EPS ini sering dipublikasikan mengenai kinerja perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat luas go public karena investor maupun calon investor berpandangan bahwa EPS mengandung informasi yang penting terkait prediksi mengenai besarnya dividen per saham di Universitas Sumatera Utara kemudian hari dan tingkat harga saham dikemudian hari, serta EPS juga sangat sesuai dalam penilaian tingkat efektifitas manajemen dan kebijakan pembayaran dividen. EPS juga menggambarkan tingkat profitabilitas perusahaan yang tergambar dalam setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai EPS menunjukkan semakin besar laba dan menyebabkan naiknya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Hal inilah yang dapat menarik minat para calon investor karena EPS yang tinggi menunjukkan keberhasilan perusahaan. Secara ringkas, Earning per Share EPS diukur dengan : EPS = Sebagai catatan, jika perusahaan tersebut terdapat saham preferen, maka rumusnya dapat menjadi : EPS = Dalam praktiknya secara umum, laba per lembar saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Jumlah rata-rata diperlukan dalam perhitungan ini karena jumlah saham yang beredar selama satu tahun tidak selalu tetap, atau dengan kata lain, jumlah saham yang beredar dapat berubah. Universitas Sumatera Utara

2.1.3.2 Debt to Equity Ratio DER

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (Eps), Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

5 97 106

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Price Book Value, Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham dengan Dividend Per Share sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 20

1 72 99

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Earning per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Economic Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 0 12