5. Koefisien DER X
4
sebesar 0,031. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel DER sebesar 1, maka harga saham akan meningkat
sebesar 0,031, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
6. Koefisien EVA X
5
sebesar 0,100. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel EVA sebesar 1, maka harga saham akan meningkat
sebesar 0,100, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
4.2.3.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0,5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R
2
menunjukkan seberapa besar kemampuan model dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara 0 sampai dengan 1. Nilai R Square yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen masih terbatas. Sebaliknya, nilai R Square yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen dapat memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Kelemahan dari R Square adalah nilai R Square adalah nilai R
Square akan meningkat apabila terjadi penambahan satu variabel independen,
Universitas Sumatera Utara
tidak peduli apakah variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan demikian, akan lebih baik jika menggunakan nilai
Adjusted R Square. Berikut ini akan ditampilkan hasil penilaian uji koefisien determinasi, yaitu untuk mengetahui ketepatan model regresi yang digunakan
dalam penelitian ini:
Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .631
a
.398 .359
. 83908 a. Predictors: Constant, EVA, EPS, Pertumbuhan penjualan, Ukuran perusahaan, DER
b. Dependent Variable: Harga Saham
Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2015 Pada tabel diatas dapat dilihat nilai koefisien korelasi adalah sebesar
0,631. Hal ini berarti bahwa hubungan antara harga saham dengan variabel independennya Pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, EPS, DER, dan
EVA kuat karena berada diatas 0,5. Nilai Adjusted R Square adalah 0,359 yang berarti bahwa 35,9 perubahan atau variasi dalam harga saham dapat dijelaskan
oleh kelima variabel independen pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, EPS, DER, EVA. Sedangkan 64,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini seperti komponen arus kas dan rasio keuangan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.3 Pengujian Hipotesis