ditentukan pada latar belakang penelitian. Peneliti dalam hal ini membatasi penelitian sebagai berikut :
1. Periode penelitian adalah tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.
2. Variabel kinerja keuangan perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini
meliputi pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, earning per share, debt to equity ratio dan economic value added.
3. Data yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini adalah laporan
keuangan tahunan perusahaan tahun 2011-2013 dan laporan harga saham perusahaan periode 2011-2013.
4. Objek penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap mengenai apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi
operasional memuat identifikasi sifat-sifat dan ruang lingkup variabel sehingga dapat digunakan untuk penelitian observasi.
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian 3.5.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel independen Erlina, 2008 : 42.
Variabel dependen menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Yang
Universitas Sumatera Utara
menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham yang diteliti dalam penelitian ini adalah closing price. Closing price
adalah harga penutupan suatu saham yang merupakan harga terakhir kali yang muncul last trade.
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan
yang positif maupun negatif bagi variabel dependen Erlina, 2008 : 43. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Formula Skala
Pertumbuhan penjualan
Mencerminkan yang akan datang.
Pertumbuhan penjualan dapat diketahui
melalui tingkat penjualan per tahun atau melalui
tingkat pendapatan yang diterima perusahaan dari
transaksi penjualan. g =
x 100 Rasio
Ukuran perusahaan
Suatu skala
yang menunjukkan
klasifikasi besar kecilnya perusahaan
dilihat dari total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan
lain-lain. Ukuran perusahaan =
Log total aktiva Rasio
Earning per Share EPS
Alat ukur yang sering digunakan dalam
dunia keuangan karena hal ini
menggambarkan jumlah
rupiah yang
diperoleh untuk setiap lembar saham
biasa. Earning per Share =
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.5 Populasi dan Sampel penelitian
Populasi adalah sekelompok entitas yang akan diteliti yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda dan memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap.
Objek pengamatan yang dapat dipahami sebagai populasi minimal memiliki satu persamaan karakteristik.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Jumlah populasi
sebagai consumer goods yang terdaftar di BEI adalah sebanyak 39 Emiten dimana pengelompokan jenis usaha berdasarkan Indonesia Stock Exchange IDX.
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk mewakili karakteristik populasi dalam penelitian. Metode penentuan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive purposive sampling. Metode ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan sampel yang konsisten dan
jelas, sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgment tertentu atau jatah quota tertentu.
Debt to Equity Ratio
DER Perbandingan antara total
hutang perusaaan dengan modal perusahaan.
Debt to Equity Ratio DER =
Rasio
Economic Value Added
EVA Estimasi
laba ekonomi
usaha yang
sebenarnya untuk tahun tertentu, dan
sangat jauh berbeda dari laba bersih akuntansi
EVA =
NOPAT – Capital
Charges Rasio
Harga saham Jumlah
uang yang
dikeluarkan oleh investor dalam
usaha untuk
memperoleh hak
kepemilikan atas sebuah perusahaan.
Harga saham
saat penutupan pada akhir
tahun periode. Rasio
Universitas Sumatera Utara
Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan consumer goods yang masih terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI tahun 2011-2013. 2.
Perusahaan tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2011-2013.
3. Perusahaan sampel menunjukkan nilai EPS, DER, dan memiliki data
untuk memperoleh pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan economc value added.
4. Laporan keuangan yang disajikan hingga bulan Desember setiap
tahunnya. Ada 39 perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI sampai dengan 31
Desember 2013. Perusahaan yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 29 Perusahaan.
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Yang Memenuhi Kriteria
No. Nama Perusahaan
Kode Kriteria
Penentuan Sampel Sampel
1 2
3 4
1. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
AISA Sampel 1
2. Tri Banyan Tirta Tbk
ALTO -
- X
- -
3. Davomas Abadi Tbk
DAVO -
- X
- -
4. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
ICBP Sampel 2
5. Indofood Sukses Makmur Tbk
INDF Sampel 3
6. Delta Djakarta Tbk
DLTA Sampel 4
Universitas Sumatera Utara
7. Akasha Wira Internasional Tbk
ADES Sampel 5
8. PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
CEKA Sampel 6
9. Multi Bintang Indonesia Tbk
MLBI Sampel 7
10. Mayora Indah Tbk MYOR
Sampel 8 11. Nippon Indosari Corpindo Tbk
ROTI Sampel 9
12. Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN
Sampel 10 13. Sekar Bumi Tbk
SKBM -
- X
- -
14. Ultra Jaya Milk Industri Tbk ULTJ
Sampel 11 15. Sekar Laut Tbk
SKLT Sampel 12
16. Siantar Top Tbk STTP
- -
X -
- 17. Gudang Garam Tbk
GGRM Sampel 13
18. HM Sampoerna Tbk HMSP
Sampel 14 19. Wismilak Inti Makmur Tbk
WIIM -
- X
- -
20. Darya Varia Laboratoria Tbk DVLA
Sampel 15 21. Kimia Farma Persero Tbk
KAEF Sampel 16
22. Indofarma Tbk INAF
Sampel 17 23. PT. Kalbefarma Tbk
KLBF Sampel 18
24. PT. Merk Tbk MERK
Sampel 19 25. PT. Pyridam Farma Tbk
PYFA Sampel 20
26. PT. Schering Plough Indonesia Tbk SCPI
Sampel 21 27. PT. Ilmu Jamu Farmasi Sido
Muncol Tbk SIDO
- -
X -
-
28. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
SQBB -
- X
- -
29. PT. Tempo Scan Pasific Tbk TSPC
Sampel 22 30. PT. Martina Berto Tbk
MBTO Sampel 23
31. PT. Mustika Ratu Tbk MRAT
Sampel 24 32. PT. Mandom Indonesia
TCID Sampel 25
33. PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR
Sampel 26 34. Kedawung Setia Industrial Tbk
KDSI Sampel 27
Universitas Sumatera Utara
35. PT. Kedawung Indah Can Tbk KICI
Sampel 28 36. PT. Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI
Sampel 29 37. Aqua Golden Missisippi Tbk
AQUA -
- X
- -
38. Sari Husada SHDA
- -
- X
- 39. BAT Indonesia Tbk
BATI -
- -
X -
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel
No. Nama Perusahaan
Kode
1. Akasha Wira Internasional Tbk
ADES 2.
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA
3. PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
CEKA 4.
Delta Djakarta Tbk DLTA
5. Darya Varia Laboratoria Tbk
DVLA 6.
Gudang Garam Tbk GGRM
7. HM Sampoerna Tbk
HMSP 8.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP
9. Indofarma Tbk
INAF 10.
Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
11. Kimia Farma Persero Tbk
KAEF 12.
Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI
13. PT. Kedawung Indah Can Tbk
KICI 14.
PT. Kalbefarma Tbk KLBF
15. PT. Langgeng Makmur Industri Tbk
LMPI 16.
PT. Martina Berto Tbk MBTO
17. PT. Merk Tbk
MERK 18.
Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI
19. PT. Mustika Ratu Tbk
MRAT
Universitas Sumatera Utara
20. Mayora Indah Tbk
MYOR 21.
Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN
22. PT. Pyridam Farma Tbk
PYFA 23.
Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI
24. PT. Schering Plough Indonesia Tbk
SCPI 25.
Sekar Laut Tbk SKLT
26. PT. Mandom Indonesia
TCID 27.
PT. Tempo Scan Pasific Tbk TSPC
28. Ultra Jaya Milk Industri Tbk
ULTJ 29.
PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR
3.6 Jenis Data