Ukuran perusahan terhadap harga saham Earning per share terhadap harga saham

2.3.2 Ukuran perusahan terhadap harga saham

Suatu perusahaan dapat diukur dengan menggunakan total aktiva, penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Tolok ukur yang biasa digunakan untuk menentukan ukuran perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan karena aktiva perusahaan lebih banyak mencakup keseluruhan perusahaan dalam melaksanakan operasi perusahaan. Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama karena tingkat kemampuan menghasilkan laba lebih tinggi dari perusahaan yang lebih kecil. Total aktiva yang besar juga menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung untuk memproduksi barang tersedia dengan baik dibandingkan total aktiva yang kecil. Secara rasional dapat diketahui bahwa perusahaan yang besar memiliki tingkat untuk menghasilkan laba tinggi dari perusahaan yang kecil karena ukuran perusahaan yang besar lebih besar kesempatan untuk memiliki dana yang tinggi supaya tingkat operasional perusahaan juga lebih tinggi. Hal ini yang mendorong peneliti menetapkan hipotesis bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. H 2 : ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham

2.3.3 Earning per share terhadap harga saham

Earning per Share EPS merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam dunia keuangan karena hal ini menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Dalam penelitian Angrawit Universitas Sumatera Utara Kusumawadhani 2011 menyatakan bahwa rasio earning per share digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik perusahaan. EPS menggambarkan tingkat profitabilitas perusahaan yang tergambar dalam setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai EPS menunjukkan semakin besar laba dan menyebabkan naiknya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Hal ini dikarenakan, laba per lembar saham diperoleh melalui pembagian earnings terhadap jumlah saham yang beredar di Pasar. Hal inilah yang dapat menarik minat para calon investor karena EPS yang tinggi menunjukkan keberhasilan perusahaan. Ketika semakin banyak permintaan terhadap saham di Pasar modal maka akan menyebabkan naiknya harga saham perusahaan tersebut. H 3 : Earning per Share mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham

2.3.4 Debt to equity ratio terhadap harga saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (Eps), Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

5 97 106

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Price Book Value, Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham dengan Dividend Per Share sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 20

1 72 99

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Earning per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Economic Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 0 12