nyatakontekstual. Siswa dapat belajar melalui media-media yang memang dibuat untuk mendukung proses pembelajaran.
Levie dan Lentz 1982 dalam Kustandi Sutjipto 2011:21-22 memaparkan bahwa media, khususnya media visual, memiliki empat
kegunaan sebagai berikut. 1
Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi dalam proses pembelajaran melalui
visualgambar yang ditampilkan. 2
Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan siswa ketika belajar melalui gambar-gambar yang menjadi variasi dalam teks yang
dibaca. 3
Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar yang ditampilkan. 4
Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar dapat membantu siswa mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali.
e. Manfaat Media Pembelajaran
Secara lebih khusus, Kemp dan Dayton 1985: 3 sebagaimana dikutip Tini Prastini dalam Sutirman 2013: 17 mengidentifikasi delapan
manfaat media dalam pembelajaran, yaitu: a
Penyampaian perkulian menjadi lebih baku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Pembelajaran cenderung menjadi lebih menarik.
c Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
d Lama waktu pembelajaran dapat dikurangi.
e Kualitas hasil belajar siswa lebih meningkat.
f Pembelajaran dapat berlangsung di mana dan kapan saja.
g Sikap positif siswa terhadap materi belajar dan proses belajar dapat
ditingkatkan. h
Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Sudjana dan Rivai 1992: 2 dalam Sutimar 2013: 17,
menyebutkan bahwa media pembelajaran dalam proses belajar bermanfaat agar:
a Pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga membutuhkan
motivasi belajar siswa. b
Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa. c
Metode mengajar menjadi lebih variatif sehingga dapat mengurangi kebosanan belajar.
d Siswa lebih katif melakukan kegiatan belajar.
f. Kriteria Pemilihan Media
Harjanto 2006:238-239 mengungkapkan, dalam melakukan pemilihan dan pemanfaatan media dalam pengajaran, guru hendaknya
memperhatikan beberapa kriteria berikut. 1
Tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan apabila
kehadiran media tersebut mampu mendukung ketercapaian tujuan pengajaran.
2 Ketepatan validitas
Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan materi yang dipelajari.
3 Keadaan Siswa
Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir dan besar
kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan haruslah sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa agar makna pembelajaran dapat tersalurkan
dengan baik. 4
Ketersediaan Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau tidaknya
media tersebut di perpustakaan di sekolah. Selain itu juga perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut dibuat atupun diperoleh.
5 Mutu Teknis
Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik dalam
memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa memperoleh kejelasan makna.
6 Biaya
Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara bianya yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh media dengan hasil
yang diperoleh dalam pembelajaran. Menurut Arsyad 2014:74-75, kriteria pemilihan media bersumber
dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Oleh karena itu, Arsyad mengemukakan beberapa
kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media sebagai berikut. 1
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada
salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi. Media hendaknya selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Hal ini diperlukan agar
media dapat membantu proses pembelajaran secara efektif. 3
Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh
guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah
dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. 4
Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran Nilai dan manfaat media
amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama dalam pemilihan media.
5 Pengelompokan sasaran. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok
besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan. 6
Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual atau gambar harus
jelas, dan lain-lain. Kustandi Sutjipto 2013:81-83 mengemukakan beberapa
kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media sebagai berikut. 1
Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum Saat memilih jenis media yang akan dikembangkan atau diadakan,
yang perlu diperhatikan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang terdapat di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media
pembeajaran. Selanjutnya dilakukan penelaahan terkait jenis media apa yang dinilai tepat untuk menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki
tersebut. 2
Keterjangkauan dalam pembiayaan Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya
juga mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang ada. 3
Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran Merancang
dan mengembangakn
media pembelajaran
perlu memperhatikan dukungan ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas.
4 Ketersediaan media pembelajaran di pasaran
Hal ini berkaitan dengan media yang dibeli dalam bentuk jadi atau yang telah diproduksi. Dalam mengadakan media pembelajaran, perlu
diperhatikan ketersedian media tersebut di pasaran. 5
Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran Media pembelajaran yang diadakan atau dikembangkan hendaknya
mudah digunakan oleh guru maupun murid.
g. Media Pembelajaran Rumah Boneka