BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah langkah awal dimana peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana kesulitan Guru dan siswa dalam proses
belajar mengajar. Dalam analisis kebutuhan ini juga di utamakan untuk membantu guru dalam mempermudah proses pembelajaran sehingga kesulitan siswa dalam
memahami materi yang disampaikan oleh Guru bisa di atasi dengan menggunakan media pembelajaran yang akan di kembangkan oleh peneliti. Dengan demikian
peneliti dapat mengembangkan salah satu media pembelajaran baru agar kesulitan guru dan siswa dapat teratasi.
Pada awal analisis kebutuhan ini, peneliti melakukan wawancara dengan Ibu S dan Ibu I yang merupakan guru kelas 1 A dan guru kelas 1 B di SDN
Kalasan Baru. Wawancara ini di lakukan untuk mengetahui masalah yang di hadapi oleh guru dan juga siswa didalam kelas terkait dengan penggunaan media
pembelajaran. Hasil dari wawancara tersebut di jadikan dasar oleh peneliti untuk mengembangkan produk media pembelajaran dalam mengatasi masalah yang di
temui dilapangan.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan panduan daftar pertanyaan yang semuanya berjumlah 13 pertanyaan
yang telah dibuat peneliti. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas 1 A dan 1 B SD Negeri Kalasan Baru.
Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa yang sulit dikuasai siswa pada mata pelajaran inti? Guru menjawab bahwa dalam setiap mata pelajaran
pasti ada materi tertentu yang sulit dipahami oleh sebagian kecil siswa dalam kelas tetapi itu masih bisa di atasi oleh Guru dengan menggunakan media yang
sudah di sediakan oleh pihak sekolah. Namun ada salah satu mata pelajaran yang masih sulit di pahami oleh sebagian besar siswa dalam kelas yaitu
matapelajaran bahasa indonesia kesulitan ini di rasakan oleh guru tersebut di karenakan tidak tersedianya media pembelajaran pada materi tersebut.
Pertanyaan kedua yaitu tentang apa saja upaya yang dilakukan oleh guru untuk membantu kesulitan siswa tersebut? Guru tersebut menjawab bahwa
selama ini beliau sudah menggunakan media pembelajaran ICT yaitu dengan menggunakan power point namun siswa masih sulit memahami materi tersebut.
Pertanyaan ketiga yaitu apakah dalam setiap pelajaran BapakIbu mengajar selalu menggunakan media? Guru tersebut menjawab bahwa
mengguna media tetapi tidak semua materi pelajaran dikarenakan kurangnya penyediaan media pembelajaran.
Pertanyaan keempat yaitu jenis media apa yang paling sering digunakan? Guru tersebut menjawab bahwa beliau sering media pembelajaran ICT yaitu
power point. Pertanyaan kelima yaitu apakah media itu dibuat sendiri oleh BapakIbu
atau cuplikan dari orang lain buku? Guru tersebut menjawab bahwa media yang digunakan tersebut dibuat sendiri tetapi terkadang di ambil dari internet
atau dari buku panduan guru maupun buku panduan siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertanyaan keenam yaitu mengapa bapakIbu memilih membuat sendiri media pembelajaran atau mengikuti dari buku dan juga internet? Guru tersebut
menjawab bahwa memilih buat sendiri dan sebagian diambil dari internet karena hal ini di sesuaikan dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam
memahami suatu materi. Pertanyaan ketujuh yaitu tentang bagaimana intensitas penggunaan
media? Guru tersebut menjawab bahwa untuk intensitas penggunaan media masih rendah.
Pertanyaan kedelapan yaitu tentang bagaimana hasil penggunaan media tersebut? Guru tersebut menjawab bahwa hasil penggunaan media tersebut
lumayan baik dan setidaknya sedikit membantu siswa dalam memahami materi.
Pertanyaan kesembilan yaitu tentang materi apa yang sulit diajarkan menggunakan media? Guru tersebut menjawab bahwa materi yang masih sulit
diajarkan oleh beliau yaitu meteri pembelajaran mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh pada matapelajaran bahasa indonesia.
Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang media pembelajaran apa yang BapakIbu gunakan tetapi belum membantu siswa mencapai indikator? Guru
tersebut menjawab bahwa media yang sudah pernah di gunakan yaitu media pembelajaran ICT power point dan video pendek . Namun bukan berarti hanya
menggunakan media berbasis ICT tetapi kadang juga menggunakan media konvensional tetapi media konvensional tersebut masih dibilang tidak cukup
untuk membantu siswa dalam memahami materi tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertanyaan kesebelas yaitu tentang mengapa media pembelajaran penting dalam proses belajar mengajar? Guru tersebut menjawab bahwa penggunaan
media pembelajaran itu sangat amat penting untuk menunjang pemahaman siswa dalam menangkap suatu materi. Selain itu juga siswa tidak hanya
membayangkan tetapi siswa mengalaminya langsung. Pertanyaan keduabelas yaitu tentang media apa yang pernah BapakIbu
gunakan dan sudah mencapai indikator? Guru tersebut menjawab bahwa media yang pernah digunakan dan mencapai indikator yaitu media berbasis ICT.
Pertanyaan ketigabelas yaitu tentang media seperti apa yang BapakIbu inginkan jika dibuatkan? Guru tersebut menjawab bahwa karena selama ini
guru sudah menggunakan media berbasis ICT namun siswa masih belum memahami maka ada baiknya guru tersebut mencoba menggunakan media
pembelajaran berbasis konvensional.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan