7 Dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif ialah media rumah
boneka didesain dengan bahasa yang sederhana dimana di setiap boneka yang memperagakan gerakan non-lokomotor terdapat teks yang
jelas. 8
Warnanya menarik. Maksudnya ialah warna yang digunakan dalam rumah menarik baik gambar maupun papannya sehingga membuat
siswa senang untuk menggunakannya. 9
Media rumah boneka ini di lengkapi dengan gambar alat musik yang
memudahkan siswa untuk mengenal bunyi alat musik.
Kelemahan
1. Media pembelajaran rumah boneka ini hanya bisa di gunakan dalam
kelompok kecil yang terdiri dari 1-4 orang siswa karena ukurannya yang kecil.
2. Mudah di makan rayap apabila di simpan di tempat yang lembab.
B. Penelitian Relevan
Mencari dan menemukan penelitian lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan salah satu persyaratan dalam
mengembangkan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan adalah Pengembangan Media Pembelajaran rumah boneka Pada Sub Tema gemar berolahraga Untuk
Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Oleh karena itu peneliti mencoba menemukan penelitian yang releven dengan penelitian yang dilakukan penulis.
1. Penelitian pertama yang dilakukan oleh Muhammad Suyatno dengan judul
“Pembelajaran membaca cepat pada Siswa Kelas 1 SD studi kasus pada SD Negeri 6 Wonogiri. Dalam penelitian tersebut diuraikan bahwa pembelajaran
bahasa yang mencakup aspek ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sampai sekarang dianggap belum memuaskan. Sampai sekarang masih
banyak ditemukan suara di masyarakat yang menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil pembelajaran bahasa, disamping realitas menunjukan bahwa
kemampuan bahasa para anak atau lulusan sekolah menengah dinilai kurang baik. Dalam penelitian tersebut mengangkat pokok permasalahan diantaranya: 1
Bagaimana proses pembelajaran membaca cepat pada siswa kelas 1 SD Negeri 6 Wonogiri. 2 Bagaimana Interaksi guru dan murid selama proses belajar
mengajar pada pembelajaran membaca cepat menggunakan alat peraga ? Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa alat peraga atau media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting. 2.
Penelitian yang kedua “peningkatan kreativitas membaca permulaan menggunakan permainan kartu kata pada pemelajar
an bahasa indonesia kelas I”. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas TunjangPura Pontianak
pada Tahun 2013 Nur Aini. Tujuan dari penelitian ini adalah melalui permainan kartu kata pada pembelajaran bahasa indonesia kelas I mampu meningkatkan
kreativitas membaca permulaan kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan.
3. Penelitian ketiga “ peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media
pembelajaran kartu bergambar pada siswa I SDN Jajar I no. 73 Laweyan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Surakarta”. Penelitian ini juga dilakukan oleh mahasiswa Sebelas Maret Surakarta pada tahun 20092010 yang bernama Ester Dwy Kartika sari. Tujuan
dari penelitian ini adalah melalui media pembelajaran kartu bergambar siswa kelas I SDN Jajar I no. 73 laweyan surakarta mampu meningkatkan kemampuan
membaca permulaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran kartu bergambar dapat meningkatkan keterampilan membaca
permulaan. Mengacu pada beberapa penelitian yang peneliti cari dan peneliti temui,
peneliti belum ada menemukan adanya penelitian yang memfokuskan pada pengembangan media pembelajaran rumah boneka Pada Sub Tema Gemar
Berolahraga Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini merupakan sumbangan yang baru bagi dunia
pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian relevan di atas akan dipaparkan dalam literatur map di bawah ini.
Bagan 2.1 literatur map
C. Kerangka Berpikir