BAB III METODE PENELITIAN
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Umum
Sesuai dengan permasalahan dan skope yang akan dibahas dalam mencapai tujuan penelitian ini, maka perlu adanya rancangan metode penelitian yang merupakan
langkah-langkah rinci pelaksanaan penelitian. Rancangan penelitian ini merupakan kerangka kegiatan terstruktur untuk menampilkan urutan kerja yang sistematis dari awal
sampai keluar hasil yang diharapkan. Kerangka kegiatan ini umumnya meliputi Studi Pendahuluan untuk mengetahui kondisi eksisting. Kemudian, mengidentifikasi
permasalahan dan tujuan sesuai kondisi ideal yang diharapkan. Dengan demikian, berdasarkan metode yang akan diaplikasikan dapat selanjutnya dilakukan klasifikasi
data yang dibutuhkan dan pengumpulan data sesuai jenis dan tingkat keterbatasan penelitian yang ada. Langkah berikutnya adalah analisis data dan pembahasan
terhadap hasil perhitungan yang diperoleh. Terakhir, berdasarkan permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan serta saran-
saran sebagai rekomendasi penyempurnaan kondisi eksisting dan perbaikan terhadap kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Penetapan langkah-langkah dalam penelitian
ini adalah hal yang paling utama, dengan harapan agar tujuan dan sasaran tercapai dengan baik serta terarah, terutama bila dikaitkan terhadap waktu, kualitas dan biaya
yang tersedia.
3.2 Tahapan dan Diagram Alir Penelitian
Dalam penelitian ini, Rancangan Penelitian
Survey Design
selanjutnya dijabarkan lebih detail dalam tahapan langkah-langkah penelitian. Pengorganisasian
tahapan langkah dalam penelitian ini, dijelaskan dengan diagram alir pemikiran seperti ditunjukkan Gambar 3.1, di bawah ini. Pada beberapa Sub-bab berikut akan dijelaskan
masing-masing tahapan penelitian tersebut secara detail. Masing-masing tahapan penelitian mencakup langkah-langkah pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir.
Dalam bab ini dijelaskan metode untuk melakukan langkah-langkah pembebanan lalu lintas pada jalan perintis di wilayah Barat-Selatan Nusa Penida, yang diharapkan
nantinya menjadi jalan perintis Lingkar di Nusa Penida.
Tahapan dalam penelitian ini diawali dengan suatu identifikasi daerahwilayah rencana lokasi pembangunan jalan, mengenali permasalahannya, sehingga dapat
ditetapkan sebagai suatu lokasi kasus penelitian. Selanjutnya, mengidentifikasi kebutuhan pustaka yang akan digunakan serta data yang dibutuhkan. Dengan
menetapkan tujuan sebagai acuan setiap tahapan penelitian, serta berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi terkait dilakukan pentahapan analisis sbb:
1. Membagi wilayah yang bangkitan lalu lintasnya berpengaruh terhadap kinerja Jalan
Lingkar Barat-Selatan Nusa Penida kedalam zona-zona, sehingga asal-tujuan setiap bangkitan lalu lintas dapat diketahui.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang diprediksi mempengaruhi bangkitan perjalanan
pada setiap zona sehubungan dengan prinsip trase jalan yang ditetapkan, sehingga dapat ditentukan besaran bangkitan lalu lintas pada masing-masing zona.
BAB III METODE PENELITIAN
25
3. Menganalisis perkembangan kawasan sekitar yang menentukan Faktor Pertumbuhan
FP lalu lintas yang berpengaruh langsung terhadap besarnya beban lalu lintas jalan sepanjang Umur Rencana UR jalan..
4. Menganalisis pembebanan lalu lintas dari tahun ke tahun sepanjang Umur Rencana
UR jalan perintis Barat-Selatan Nusa Penida yang direncanakan dari tahun 2020 awal Umur Rencana sampai dengan tahun 2045 akhir Umur Rencana jalan
tersebut.
5. Menghitung kapasitas jalan dan menentukan jumlah lajur yang dibutuhkan sesuai
perkembangan beban lalu lintas yang harus diakomodasi oleh jalan perintis tersebut, sehingga diperoleh kebutuhan jumlah lajur awal dan saat perlunya pelebaran
tambahan lajur sesuai peningkatan beban lalu lintas yang terjadi.
Berdasarkan kebutuhan langkah-langkah analisis dan pembahasan tersebut di atas, sesuai dengan tahapan dan tujuan yang hendak dicapai, maka diagram alir dari
penelitian ini dapat disajikan seperti pada Gambar 3.1.
Batasan Masalah Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka dan
Studi-studi terdahulu
Pengumpulan Data
2. Data Sekunder
Lay out
Rencana Jalan Wilayah dan Jaringan Jalan
Penduduk dan Pertumbuhannya Pemilikan Kendaraan
Jumlah penumpang pada pelabuhan. RTRW Kecamatan Nusa Penida
1. Data Primer
Observasi kondisi fasilitas jalan eksisting
Data kecepatan lalu lintas Volume lalu lintas
Komposisi moda–moda kendaraan
Studi Pendahuluan
Analisis dan Pembahasan Bangkitan Perjalanan
Eksisting pada masing- masing zona
Bangkitan Perjalanan: Desa Pecatu tahun 2000
0,34 orang-perjhari Kondisi wilayah:
Berkapur, Masih Alamiah,
Hanya jalan stapak A
BAB III METODE PENELITIAN
26
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian dalam Analisis Pembebanan Lalu lintas
3.3 Survei Geometri Jalan Eksisting