Kecepatan Perjalanan Kondisi Lalu Lintas Eksisting di Nusa Penida

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 42 08.30-08.45 1 73 12 81 167 51.70 663 203.85 08.45-09.00 2 4 101 5 110 222 64.15 734 221.05 09.00-09.15 1 5 118 8 122 254 74.20 826 249.50 09.15-09.30 1 13 111 1 5 112 243 76.15 886 266.20 09.30-09.45 5 79 8 82 174 53.25 893 267.75 09.45-10.00 3 58 4 65 130 37.75 801 241.35 Sumber: Hasil Survai, 2014 dan Hasil Analisis, 2015. 4.3.2 Komposisi Arus Lalu Lintas Dengan memperhitungkan semua moda perjalanan yang dilakukan oleh penduduk Nusa Penida, maka dapat ditentukan komposisi perjalanan, baik berdasarkan besaran jumlah moda maupun persentasenya. Dari data hasil survei diperoleh bahwa komposisi lalu lintas relatif sama dengan Bali daratan, yaitu didominasi oleh pemakaian moda sepeda motor yang bahkan mencapai 83,33. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.5, berikut. Tabel 4.5 Komposisi Arus Lalulintas di Jalan Toyapakeh-Suana Nusa Penida. MODA KENDJAM PERSENTASE Kendaraan berat 5 0.50 Kendaraan ringan 53 5.29 Sepeda Motor 835 83.33 Sepeda dan Kendaraan tak bermotor 8 0.80 Pejalan Kaki 101 10.08 TOTAL 1002 100.00

4.3.3 Kecepatan Perjalanan

Secara umum pemanfaatan segmen jalan Toyapakeh-Suana belum diatur dengan baik, yang ditunjukkan oleh tumpang tindih dan adanya pembauran fungsi jalan. Kecepatan perjalanan sangat dominan ditentukan oleh hambatan samping yang ada, seperti kendaraan parkir, pejalan kaki dan kendaraan-kendaraan berhenti di jalan. Untuk kecepatan perjalanan berdasarkan data hasil survei pada segmen jalan tersibuk Toyapakeh-Suana dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini. Sedangkan, perhitungan Derajat Kejenuhan sebagai penunjang kualitas pelayanan level of Service jalan dipresentasikan melalui perhitungan pada Tabel 4.7. Dengan melihat kedua variabel tingkat pelayanan jalan tersebut kecepatan 13,61 kmjam dan derajat kejenuhan 0,15 menunjukkan suatu kondisi lalu lintas yang sudah sangat dipaksakan, dengan kata lain pelayanan jalannya sudah pada Tingkat Pelayanan F. Tabel 4.6 Fluktuasi Kecepatan Lalu lintas pada jam-jam sibuk segmen jalan Toyapakeh-Suana, Nusa Penida. Waktu Panjang Waktu Tempuhdtk Waktu tempuh rata- ratadtk V segmen m 1 2 3 4 5 kmjam 06.00-06.15 200 48.2 52.3 50.1 51.7 54.6 51.38 14.01 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 06.15-06.30 200 52.4 55.3 56.2 52.5 52.7 53.82 13.38 06.30-06.45 200 53.2 58.6 60.2 58.2 56.2 57.28 12.57 06.45-07.00 200 57.2 56.3 58.1 59.2 60 58.16 12.38 07.00-07.15 200 52 50.2 49.2 51.3 47.2 49.98 14.41 07.15-07.30 200 48.3 48.5 49.1 47.1 46.5 47.90 15.03 07.30-07.45 200 49.2 46.2 45.3 40.2 43.1 44.80 16.07 07.45-08.00 200 46.7 43.4 42.3 44.5 45.1 44.40 16.22 08.00-08.15 200 47 47.3 49.2 42.3 40.2 45.20 15.93 08.15-08.30 200 44.3 40.1 42.2 44.8 39.5 42.18 17.07 08.30-08.45 200 46.2 51.5 49.6 52.9 55.7 51.18 14.07 08.45-09.00 200 55.6 57.3 59.2 57.4 59.1 57.72 12.47 09.00-09.15 200 60.2 62.3 64.3 65.1 66.7 63.72 11.30 09.15-09.30 200 67.2 68.3 72.1 69.3 73.1 70.00 10.29 09.30-09.45 200 67.3 65.2 64.2 60.2 62.4 63.86 11.27 09.45-10.00 200 65.3 67.2 62.9 61 60.2 63.32 11.37 Rata-rata kecepatan pada jam-jam sibuk lalu lintas 13.61 Tabel 4.7 Derajat Kejenuhan Pada Jalan Toyapakeh-Suana, Nusa Penida 1 Kapasitas Dasar Untuk 22 UD smpjam Co 2900 2 Lebar Lalu lintas efektif 6 m FCw 0.87 3 Ratio lalu lintas arah Utara Selatan = 49.8 dan arah Selatan-Utara = 50,2 untuk 22 UD FCsp 1 4 Bobot SF kejadian puncak = 563 termasuk tinggi H jarak kerb ke penghalang = 1m FCsf 0.81 5 Faktor ukuran kota untuk jumlah penduduk 1 jt FCcs 0.86 Kapasitas total smpjam C 1757.52 Volume puncak smpjam Q 267.75 Maka, Derajat Kejenuhan DS QC 0.15

4.4 Bangkitan Perjalanan Zona-Zona di Wilayah Pengaruh