Jaringan Jalan dan Jarak Antar-Zona

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 37 Tabel 4.1 Zona Bangkitan Perjalanan di Nusa Penida No. Zona ID Zona Nama Zona Luas Zona Ha Jenis Zona Internal Eksternal Pusat Zona PZ Bangkitan 1 Desa Sakti 758.9 internal PZ Sakti 2 Desa Bunga Mekar 1,973.0 internal PZ Bunga Mekar 3 Desa Batumadeg 1,356.0 internal PZ Batumadeg 4 Desa Klumpu 1,358.0 internal PZ Klumpu 5 Desa Batukandik 2,166.0 internal PZ Batukandik 6 Desa Sekartaji 1,539.0 internal PZ Sekartaji 7 Desa Tanglad 1,524.0 internal PZ Tanglad 8 Desa Pejukutan 640.5 internal PZ Pejukutan 9 Desa Suana 873.0 internal PZ Suana 10 Desa Batununggul 920.5 internal PZ Batununggul 11 Desa Kutampi 1,314.0 internal PZ Kutampi 12 Desa Kutampi Kaler 1,075.0 internal PZ Kutampi Kaler 13 Desa Ped 1,377.0 internal PZ Ped 14 Desa Toyapakeh 65.0 internal PZ Toyapakeh 15 KEP Sakti Penida 454.1 internal Pusat KEP Penida 16 KEP Sakti Bunga Mekar 1995.0 internal Pusat KEP Bunga Mekar 17 KEP Batununggul 773.0 internal Pusat KEP Batununggul 18 KEP PejukutanSuana 701.0 internal Pusat KEP Suana 19 Pelabuhan PELA Toya Pakeh -- Eksternal PELA Toya Pakeh 20 Pelabuhan PELA Banjar Nyuh -- Eksternal PELA Banjar Nyuh 21 Pelabuhan PELA Buyuk -- Eksternal PELA Buyuk 22 Pelabuhan PELA Kutampi -- Eksternal PELA Kutampi 23 Pelabuhan PELA Mentigi -- Eksternal PELA Mentigi Sumber: Kecamatan Nusa Penida dalam Angka 2014 dan Hasil Analisis 2015

4.2 Jaringan Jalan dan Jarak Antar-Zona

“Kebutuhan” terhadap sistem jaringan jalan yang terdapat di Nusa Penida, khususnya di Nusa Gede, memberikan indikasi “kebutuhan” distribusi perjalanan antar zona yang dilakukan oleh masyarakat. Sekalipun banyak alasan yang melatarbelakangi maksud dan tujuan perjalanan, namun variabel jarak tetap merupakan faktor penentu utama. Saat ini, sistem jaringan jalan yang melayani perjalanan masyarakat Nusa Penida terdiri dari sistem sekunder dan jalan lokal, yang masing-masing dapat dikelompokan menurut peranannya. Namun belum memenuhi harapan masyarakat, baik kuantitas maupun kualitas jalannya. Secara garis besar bahwa sistem jaringan sekunder yang dikelola oleh kabupaten, hanya meliputi 40 ruas jalan dengan panjang total 235 km. Jalan ini dibangun mengikuti struktur perkembangan wilayah yang tumbuh secara alamiah. Keberadaan jalan kabupaten tersebut fungsi utamanya menghubungkan antar desa yang kini mencapai 16 desa diseluruh kepulauan Nusa Penida, termasuk pulau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 38 Ceningan dan Lembongan. Berdasarkan data jaringan jalan eksisting tersebut dan hasil survei yang didapat dilapangan maupun dari hasil survai pada peta google Google Map dapat diperkirakan jaringan jalan yang menjadi prioritas perjalanan penduduk antar desa, sebagai jarak perjalanan antar-zona berbasis desa. Adanya rencana pembangunan jalan lingkar Nusa Penida, dimana kualitas jalan yang meliputi alinyemen horizontal, alinyemen vertikal dan perkerasannya yang tentunya relatif lebih baik, akan memberikan alternatif jaringan jalan baru dengan dan jarak perjalanan antar zona yang lebih dekat. Dalam penentuan jarak antar-zona dalam penelitian pembebanan lalu lintas jalan lingkar ini menggunakan jaringan jalan yang secara langsung memiliki kontribusi paling signifikan, yaitu jaringan jalan yang secara fungsional dipakai untuk pergerakan lalu lintas dengan volume yang paling besar diantara zona atau desa-desa yang ada. Gambar jaringan jalan eksisting beserta pusat- pusat zona yang dihubungkan oleh jalan tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.4. Sedangkan, matrik jarak perjalanan antar-zona inter-zonal trips melewati jalan-jalan eksisting tertera dalam Tabel 4.2. Untuk matriks rencana yang melewati jaringan jalan eksisting dan alternatif rencana Jalan Lingkar Nusa Penida seperti tercantum pada Tabel 4.3, berikut. Laporan Penelitian Analisis Pembebanan Lalu Lintas pada Perencanaan Jalan-Jalan Perintis BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 39 Tabel 4.2 Jarak Antar-zona di Pulau Nusa Penida melewati Jaringan Jalan Eksisting dalam satuan: meter Sumber: Hasil Analisis, 2015 Laporan Penelitian Analisis Pembebanan Lalu Lintas pada Perencanaan Jalan-Jalan Perintis BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Tabel 4.3 Jarak Antar-zona di Pulau Nusa Penida melewati Jaringan Eksisting dan Rencana Jalan Lingkar Nusa Penida dalam satuan: meter BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 41

4.3 Kondisi Lalu Lintas Eksisting di Nusa Penida