12
permanen atau menetap karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja diantaranya faktor
intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang ada dalam diri individu yang sedang belajar eksteren adalah faktor yang ada di luar individu.
Menurut Slameto 2013: 54-59 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah banyak jenisnya, yaitu tetapi dapat digolongkan menjadi
faktor intern dan faktor eksternal.
a. Faktor-faktor Intern
1 Faktor Kesehatan
Sehat berarti keadaan belajar baik segenap badan berserta bagian- bagianyabebas penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat atau
kesehatannya sangat berpengaruh pada belajarnya seseorang. 2
Faktor Cacat Tubuh Cacat adalah sesuatu yang kurang baik atau kurang sempurna
mengenai tubuh patah kaki, tuli, buta, patah tangan, lumpuh dan lain-lain sangat mempengaruhi belajarnya juga sangat terganggu. Jika hal itu
terjadi siswa dapat belajar di lembaga pendidikan khusus atau dapat diusahakan alat bantu dapat mengurangi pengaruh kecacatan siswa.
13
b. Faktor Psikologis
Faktor yang mempengaruhi adalah: intelgensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kelemahannya.
1 Faktor intelegensi
Menurut J.P Chaplin dalam Slameto 2013:55 untuk memberikan pengertian tentang inteligensi atau merumuskan sebagai berikut: siswa
yang mempunyai tingkat intelengensi yang normal dapat berhasil belajar, jika ia belajar dengan baik, artinya belajar menerapkan metode belajar
yang efisien dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajarnya faktor jasmaniah, psikologis, keluarga, dan sekolah, masyarakat memberikan
pengaruh yang positif, jika siswa memiliki intelegensi yang rendah, ia perlu mendapatkan pendidikan di lembaga pendidikan khusus.
a Perhatian
Menurut Gazali dalam Slameto 2013:56 perhatian adalah untuk dapat menjamin hasil belajar siswa yang baik, maka siswa harus
mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan yang pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbulah
kebosanan, sehingga tidak suka lagi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah bahan pelajaran selalu yang menarik sehingga
siswa dapat belajar dengan baik, atau diusahakan pelajaran itu sebagai hobi atau bakatnya siswa.
14
b Minat
Menurut Hilgart dalam Slameto 2013:57 minat adalah sangat pengaruh besar terhadap belajar, karena bila pelajaran tidak sesuai dengan
minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak memperoleh daya tarik baginya, sehingga ia segan-segan untuk belajar
karena tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. c
Bakat Menurut Hilgart dalam Slameto 2013:57 dengan kata lain bakat
adalah pengaruh belajar jika pelajar yang dipelajari siswa tidak sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar
dan pastilah selanjutnya lebih giat lagi dalam belajarnya. Pentingnya untuk mengetahui bakat siswa dan menempatkan siswa belajar di sekolah yang
sesuai dengan bakatnya. d
Motif Menurut James Drever dalam Slameto 2013:58 pengertian motif
adalah dalam proses belajar harus memperhatikan apa yang di dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau padanya mempunyai
motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubunganmenunjang belajar. Motif-
motif dapat di atas juga dapat ditanamkan kepada siswa dengan cara memberikan latihan-latihankebiasaan-kebiasaan yang kadang-kadang
juga mempengaruhi oleh keadaan lingkungan.
15
e Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siapa untuk melaksanakan
kecakapan baru. Misalnya anak dengan kaki sudah siap untuk berjalan, dengan otaknya sudah siapa untuk berpikir abstrak dan lain-lain.
f Kesiapan
Menurut James Drever dalam Slameto 2013: 59 kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan response atau bereaksi. Kesedian itu timbul
dari diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan
juga di perhatikan dari dalam proses belajarnya.
c. Faktor-faktor Ekstern