Jenis penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Dan Objek Penelitian Model Penelitian

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Menurut Jhon Elliot dalam Daryanto 2011 :3 dinyatakan bahwa PTK adalah suatu penelitian tentang situasi sosial di dalam kelas dan bermaksud untuk meningkatkan kualitas tindakan dalamnya. Seluruh proses mencakup, telaah, diagonasa, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh yang menciptakan hubungan antara evaluasi diri dengan perkembangan profesional. Menurut pendapat Carr dan Kemmis dalam Daryanto 2011: 4 menyatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi dari yang di lakukan oleh partisipan guru, siswa, atau kepala sekolah dalam situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran dari: a praktik- praktik sosial atau pendidikan yang di lakukan sendiri, b pengertian mengenai praktik-praktik tersebut, c situasi-situasi lembaga-lembaga atau tempat praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di kelas, sehingga hasil belajar dapat meningkatkan menggunakan peta konsep Mind Mapping.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian di laksanakan di SDN 2 Blunyahan Sewon, Bantul. 25 b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Maret sampai dengan April 2016. Alasannya untuk agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar karena di laksanakan pada akhir ujian semester.

C. Subjek Dan Objek Penelitian

Dalam penelitian yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Blunyahan Sewon, Bantul. Sedangkan objek penelitian adalah Peningkatan hasil belajar IPS dengan menggunakan peta konsep Mind Mapping.

D. Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian munurut Kemmis dan Mc Taggart Suharmini Arikunto, 2002:84. Kedua ahli menyatakan bahwa model penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Di dalam siklus tersebut adapun komponen-komponen yang harus diperhatikan oleh peneliti adalah sebagai berikut: perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Keterangan Siklus I: 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan dan pengamatan 3. Refleksi Siklus II: 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan dan pengamatan 3. Refleksi Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Dari Kemmis Dan Taggart dalam Ngalim Purwanto, 2006 : 112 26 Berdasarkan siklus di atas masing-masing siklus terdiri dari empat langkah yaitu: 1. Perencanaan Tahap perencanaan dimulai dari penemuaan masalah, dan dari penemuan masalah tersebut kemudian dirancang suatu tindakan yang di akan di lakukan. Secara lebih singkat langkah-langkahnya adalah sebagai berikut a. Menentukan suatu maslah berdasarkan hasil diskusi atau wawacara dengan guru kelas. b. Merencanakan langkah-langkah pembelajaran IPS melalui pembelajaran menggunakan model peta konsep Mind Mapping. c. Menyusun istrumen sesuia dengan pedoman observasi dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. 2. Pelaksanaan dan pengamatan a. Pelaksanaan Pada tahap ini merupakan tahap implementasi pelaksanaan dari semua rencana tindakan yang telah dibuat. Strategi dan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan pada perencanaan harus benar-benar diterapkan dan mengacu pada proses tindakan pemecahan masalah sesuai dengan perencanaan tersebut. b. Pengamatan Tahap pengamatanobservasi ini sebenarnya berjalan bersama dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan 27 dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. c. Refleksi Refleksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam suatu proses pembelajaran pada saat melakukan observasi. Pada tahap refleksi ini ada tiga hal yang harus di perhatikan oleh peneliti yaitu: 1 perencanaan, 2 melakukan tindakan, 3 tahap pelaksanaan.

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN 107400 BANDAR KHALIPAH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS V YPK ELIDA MEDAN TUNTUNGAN TA 2011/2012.

0 1 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDNEGERI 03 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

0 1 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKARSULI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 191

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS BAG

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 02 BAJUR TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 15