Tes Metode Pengumpulan Data

27 dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. c. Refleksi Refleksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam suatu proses pembelajaran pada saat melakukan observasi. Pada tahap refleksi ini ada tiga hal yang harus di perhatikan oleh peneliti yaitu: 1 perencanaan, 2 melakukan tindakan, 3 tahap pelaksanaan.

E. Metode Pengumpulan Data

Menurut Abdul Azis Wahab 2012 :36 Dalam pendidikan kata metode digunakan untuk menunjukkan serangkaian kegiatan guru yang terarah yang menyebabkan siswa belajar. Metode dapat pula dianggap sebagai cara atau prosedur yang keberhasilannya adalah dalam belajar,atau sebagai alat menjadikan mengajar menjadi efektif. Jika dianggap sebagai metode suatu proses maka akan terdiri dari beberapa langkahbagian dari suatu metode juga di gunakan dan terdapat dalam metode lainnya. Dalam data penelitian ini bersumber dari peneliti dan siswa,dalam pembelajaran IPS di kelas V SDN 2 Blunyahan, Sewon Bantul, menggunakan Peta Konsep Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi terhadap hasil belajar siswa.

1. Tes

Menurut Suharsimi Arikunto 2013:266 tes adalah seperti dijelaskan bahwa data yang diungkapkan dalam penelitian dapat dibedakan tiga jenis, yaitu fakta, pendapat, dan kemampuan. Untuk mengukur ada atau tidaknya 28 serta besarnya kemampuan objek yang diteliti, digunakan tes. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis dengan menggunakan instrumen berupa soal-soal pilihan ganda. Khususnya untuk tes hasil belajar yang biasanya digunakan di sekolah dapat dibedakan menjadi dua bagian 1 tes buatan guru dan 2 tes terstandar. a. Tes buatan guru yang disusun oleh guru dengan prosedur tertentu,tetapi belum mengalami uji coba berkali-kali sehingga tidak di ketahui ciri-ciri dan kebaikannya b. Tes terstandar standardized test yaitu tes yang biasanya sudah tersedia di lembaga testing, yang sudah terjamin keampuhannya. Tes terstandar adalah tes yang sudah mengalami uji coba berkali-kali, direvisi berkali- kali sehingga sudah dapat di katakan cukup baik. Di dalam tes yeng terstandar sudah dicantumkan: pentunjuk pelaksanaan,waktu yang dibutuhkan, bahan yang tercakup,dan hal-hal lain,misalnya vadilitas dan realibitas. 2. Observasi Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 272 dalam menggunakan model observasi secara efektif adalah melengkapiformat atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingakah laku yang di gambarkan akan terjadi. Dari peneliti berpengalaman diperoleh suatu pentunjuk bahwa pencatat, tetapi mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu skala bertingkat. Misalnya kita memperhatikan reaksi, itu dan berapa kali 29 muncul, tetapi juga menilaireaksi tersebut sangat, kurang atau tidak sesuai dengan yang kita kehendaki. Selanjutnya Menurut Daryanto 2011:27 tahap pengamatanobservasi ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Dengan tahap ini guru sebagai peneliti melakukan pengamatan dan pencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk seberapa jauh tindakan yang dicapai dalam proses observasi. Observasi dilakukan oleh peneliti pada saat berlangsungnya proses pembelajaran menggunakan media peta konsep Mind Mapping di kelas. Observasi dilakukan menggunakan panduan yakni lembar obeservasi yang memuat aspek-aspek proses pembelajaran menggunakan media peta konsep Mind Mapping.

3. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN 107400 BANDAR KHALIPAH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS V YPK ELIDA MEDAN TUNTUNGAN TA 2011/2012.

0 1 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDNEGERI 03 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

0 1 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKARSULI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 191

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS BAG

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 02 BAJUR TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 15